👑1👑

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Novel 'Love Rose', menceritakan pasangan beda kasta yang dimabuk cinta hingga menjadi buta. Seorang Duke yang jatuh cinta pada pelayan wanita yang bekerja di Mansionnya. Dari sudut pandang utama, mereka membuat cerita indah seperti dongeng yang berakhir bahagia selama-lamanya. Namun di baliknya, ada fakta kelam yang tidak disadari banyak pembaca. Mereka fokus memasangkan kedua tokoh utama, dan lupa tokoh-tokoh lain disekitarnya.

Fakta pertama adalah Tokoh wanita sebenarnya sudah menikah, dia menjadi pelayan karena krisis ekonomi yang sedang dialami keluarganya. Dia menikah bukan karena paksaan, melainkan cinta, walau segera pupus setelah perasaan pada Duke muncul. Lalu fakta kedua, sang Duke memiliki tunangan, putri tunggal dari count yang dikenal sangat cantik hingga setiap ia pergi semua melirik padanya. Namun di mata Duke tentu saja tokoh utama wanita lebih cantik.

Akhir dari kisah kedua tokoh itu, suami Layla yang mengetahui istri yang ia cinta selingkuh, marah dan menjadi pemberontak untuk melawan Duke. Walau dia berakhir di penggal sebagai pengkhianat di depan Layla sendiri. Lalu pertunangan Duke dibatalkan, padahal saat ini Real, tunangan Duke sedang hamil anak sang Duke. Setelah melalui hubungan ketika Duke mabuk, dan mengira Real adalah Layla. Tidak hanya pertuangan yang batal, Real juga diusir oleh keluarganya, dan terpaksa hidup seadanya di desa kecil. Padahal saat itu dia sedang mengandung dan masih berusia 18 tahun. Duke pun sama sekali tidak memperdulikannya karena Layla yang pencemburu. Akhir tragis bagi dua orang yang sebenarnya tidak bersalah.

Aku paham seluruh alur cerita tragedi berbalut romence ini, karena aku adalah penulisnya. Aku merasa bersalah pada Real dan suami Layla yang menderita karena cinta buta tokoh utama. Mungkin aku tidak akan semenyesal jika masih menjadi penulis novel biasa. Tapi suatu hari aku terbangun dan menjadi Real, tunangan yang dibuang Duke hingga menjalani hidup sengsara. Saat ini cerita 'Love Rose' sedang dimulai, Layla sudah masuk ke Mansion Grand Duke Lote, dan tidak butuh waktu lama agar mereka saling mencintai.

Real, wanita tercantik di kerajaan Cinder, memiliki rambut putih cahaya bulan dan mata biru berlian dengan kulit seputih salju. Dia nampak terlalu fantasi untuk hidup di dunia ini. Namun kecantikannya justru menjadi bencana saat disuia 17, dia harus bertunangan dengan Grand Duke Ryan yang 3 tahun lebih tua darinya. Awalnya dia bahagia karena Grand Duke dikenal sebagai pria tertampan dan paling kuat di kerajaan. Namun kebahagiaan perlahan musnah saat mengetahui hubungan tuangannya dengan pelayan.

Aku tidak mau menjadi Real yang seperti itu, dan lagi selain Real dan suami Layla, masih banyak pihak yang menderita karena cinta buta keduanya. Sebagai penulis yang masuk ke dalam cerita, aku akan berusaha menghalangi tokoh-tokoh lain menderita. Dan tetap membiarkan Layla dan Ryan bahagia sebagaimana alur tanpa harus membuat orang lain menderita.

###

Gaun biru muda yang memperlihatkan lekukan pundak dengan rambut yang dikucir dua rendah tanpa aksesoris apapun, bahkan pelayan wanita bisa histeris melihat penampilanku yang sederhana ini. Sudah sebulan sejak aku menjadi Real, aku paham betul sifat Real sehingga tidak Sulit bagiku berakting. Real anak tunggal Count Deana, karena wasiat dari Grad Duke Lote dia bersedia menyerahkan Real pada Keluarga Lote. Count Deana sangat sibuk, dia bahkan tidak terlalu memperdulikan Real. Lalu tanpa perasaan membuang Real setelah pertunangannya putus dan hamil.

'Surat Permohonan Pembatal Pertuangan'

Real tidak bisa memutuskan pertunangan, namun tidak berlaku untuk Ryan. Di ceritanya Ryan tidak memutuskan pertunangan karena permintaan Real. Walau akhirnya mereka tetap putus di titik terburuk Real. Sungguh Real yang menyedihkan, itu tidak akan terjadi padaku.

Aku melipat kertas itu dengan rapi, dan memasukannya ke amplop yang sudah diberi segel lambang kaluarga Count dan namaku. Kuberi parfum mint, setiap wanita bangsawan melakukan hal itu sebelum mengirimkan surat. Dan terakhir melekatkan tutup amplop agar isi tidak akan keluar sampai diterima oleh Ryan.

Kumiringkan badan dan tersenyum pada seorang pelayan di sana. "Bisa minta tolong berikan surat ini pada yang Mulia Duke." wajahku yang berseri-seri pasti membuat orang berfikir Real sedang kasmaran pada tuangannya. Andai mereka tahu isi surat itu adalah pembatalan pertunangan.

Pelayan langsung mendekatiku, dan menerima surat itu. Dia berlarian kecil keluar dari kamarku, dan mungkin segera mengirim surat itu. Dia benar-benar polos, dan memang Real biasa sangat tergila-gila dengan Ryan. Tapi aku tidak.

"Baiklah, kembali ke poin utama."

Aku sudah mencatat beberapa event penting dalam novel, dan tokoh-tokoh yang menderita karena cerita cinta ini. Saat aku menulis Novel 'Love Rose' aku berfikir dangkal dan ditambah aku suka cerita tragedi. Siapa sangka akan berkahir seperti ini. Dan alasan kenapa aku terjebak di novel ini pun belum kutahu. Yang kuingat terakhir kali adalah aku yang bergadang bermain game, dan tertidur. Apakah aku mati di sana? Aku tidak tahu pasti.

Selain Real, ada 4 karakter lain yang menderita. Pertama jelas suami Layla, Sam. Saat ini dia bekerja sebagai pemahat kayu di kota dengan gaji kecil. Dalam alur cerita awal, dia belum merasa aneh dengan Layla. Lagipula Layla menghabiskan 5 hari di Mansion, dan hanya akhir pekan dirumah. Dia mulai curiga ketika Layla meminta izin untuk tinggal di mansion Duke agar memudahkannya bekerja. Walau curiga, semua berjalam biasa, Layla juga mengirim uang dan beberapa barang mewah. Hingga ada rumor tentang Layla, dan membuat Sam datang, dan dia langsung mengetahui hubungan Layla dengan Duke.

Lalu karakter pembantu yang tidak banyak dialog namun ikut menderita, Beatrix, Bea. Dia teman sekamar Layla saat menjadi pelayan, dan yang paling dekat dengan Layla. Tapi dia tidak setuju dengan hubungan Layla dengan Duke, jelas itu salah besar. Dia berusaha menjadi kambing hitam dengan menyebarkan rumor bahwa Layla hanya mengincar harta Duke. Duke lebih percaya Layla daripada rumor, dia menyelediki asal rumor dan menikam Bea tanpa fikir panjang.

Dan terakhir adalah tokoh antagonis cerita ini, Pangeran Silas yang sebenarnya adalah teman masa kecil Layla. Dia sudah lama mencintai Layla, namun pupus ketika Layla memilih menikah dengan Sam. Hubungan dengan Grand Duke Lote juga buruk, karena Ibunya dibunuh oleh Grand Duke sebelumnya, dan karena konspirasi, mereka tetap aman. Diapun membenci keluarga Grand Duke Lote dan bersumpah untuk menghancurkannya.

Setelah mendengar hubungan Ryan dan Layla, tentu dia terkejut, dia kembali berambisi setelah mengetahui Sam suami Layla sudah mengetahui hubungan keduanya. Hal pertama yang Silas lakukan adalah memprovokasi Sam hingga menjadi pemberontak untuk menghancurkan Ryan. Dan selanjutnya berbagai muslihat lain, tapi sayangnya gagal. Di akhir cerita ketika Sam sudah mati, dan Layla akhirnya menikah dengan Ryan, ditambah posisinya yang mulai diragukan menjadi Raja, Silas memutuskan untuk bunuh diri. Itulah akhir dalam cerita 'Love Rose'.

"Baiklah, ada banyak hal yang harus kulakukan," gumamku.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro