👑2👑

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Dhara adalah pelayan Real, mereka tumbuh besar bersama sejak kecil. Dhara sendiri sebenarnya anak haram bangsawan di bawah Count Deana, dia diberikan ke Count untuk melunasi hutang keluarga itu. Di cerita aslinya saat Real di usir, Dhara satu-satunya yang menemani Real, dia tinggal dengan Real di rumah kecil membantu Real beradaptasi, bahkan membantu Real melahirkan.

Tapi jauh sebelum kesusahan yang dialami Real, Dhara adalah gadis cinta uang, dan akan melakukan apapun demi uang. Dia sempat terhasut silas dan ikut campur dalam inside Real yang berhubungan dengan Ryan. Walau akhirnya dia menyesal karena justru membuat Real menderita.

Saat ini Real belum menderita, dan Dhara masih mata duitan, aku tidak akan membiarkan Dhara terhasut Silas sehingga membuatku susah. Langkah pertama adalah membuat Dhara memihakku, dengan begitu dia tidak akan mengkhianati tuannya ini.

Aku meminta para pelayan mengeluarkan seluruh barang yang diberikan Ryan sebagai hadiah. Surat permohonan pemutusan pertunangannku belum dijawab, tapi ketika dia mulai jatuh cinta pada Layla, tidak lama lagi Count Deana akan jatuh. Aku harus menyiapkan segalanya untuk kemungkinan terburuk, yang pertama adalah membangun bisnis agar aku tidak perlu tinggal di gubuk kecil jika semuanya berjalan sesuai alur. Setelah semua barang diletakan ke atas lantai hingga memenuhi setengah kamarku, pelayan lain keluarga selain Dhara.

Dia sama seperti yang kugambarkan, tidak banyak berekpesi, hanya mengatakan sedikit kata dengan percaya diri, berlidah tajam, dan memiliki pendirian yang kokoh apalagi yang berkaitan dengan uang. Sama seperti tokoh yang ku suka di cerita lain. Satu-satunya hal yang membuatnya meragukan keputusannya adalah saat Real di usir.

Dalam cerita ini hanya bangsawan yang memiliki warna rambut mencolok, Real putih keperakan, dan Ryan memiliki rambut merah darah. Lalu rambut pirang diperuntukkan untuk keluarga kerajaan. Layla memiliki rambut hitam arang yang berkilau, sedangkan untuk Dhara yang setengah bangsawan, dia memiliki rambut ombre dengan atas hitam dan bawah abu-abu ikal. Warna matanya abu-abu gelap yang agak naik.

"Kira-kira berapa harga semua barang di sini?" ujarku memancing Dhara.

"Anda akan menjual pemberian dari tunangan anda nona?"

Aku membalikan badan dan tersenyum. "Entah kenapa lebih baik barang yang tidak kupakai dibuang, dan akan banyak luang untuk barang baru nanti dari Grand Duke." aku akan memberitahu semua orang tentang pemutusan pertunangan saat Ryan membalas suratku.

"Lalu anda akan menjualnya?" nada suara Dhara lebih datar dari yang kubayangkan.

"Aku berencana membangun bisnis, dan uang nanti akan menjadi modal."

Dhara mulai melebarkan matanya. "Apa perlu saya menjual ini ke pasar gelap agar Duke tidak mengetahuinya."

Sudah kubilang dia tidak basa basi. "Ide yang tidak terlalu buruk, tapi tetap saja aku khawatir."

"Saya akan menjual setengahnya dulu untuk berjaga-jaga, tentu itu tidak akan mudah." Dari sini Dhara sudah mulai melontarkankan nominal untuk pekerjanya.

"Bisnis nanti aku hanya perlu sedikit uang, karena tunjanganku masih penuh di bulan ini. Kau bisa mengambil sisanya nanti," ujarku sambil menepuk pundak Dhara.

Real dikenal boros dengan mengahabiskan semua tunjangannya dari Count untuk membeli gaun dan pershiasan walau banyak yang akhirnya tidak ia pakai. Dia harus menjadi pusat mode gadis bangsawan seumurannya. Namun Real yang asli sudah tidak ada, aku tidak perlu tunjangan untuk foya-foya, dan sepertinya gaun-gaun Real yang tidak terpakai akan ikut kujual.

Dhara melongok membatu untuk beberapa saat, jika urusannya dengan uang dia akan langsung menjawab. "Saya akan lakukan sebaik mungkin."

Sesuai yang kuharapkan. "Lalu bisa kau jual gaun-gaunku yang ketinggalan mode di sana. Aku perlu tempat longgar untuk barang baru nanti."

"Dengan senang hati Nona."

Langkah awalku sesuai rencana, selama aku menghujani Dhara dengan uang, dia akan mengikutiku. Aku menarik bel pelayan, dan beberapa pelayan kembali masuk ke dalam kamarku. Dhara mengambil alih meminta semua pelayan mengmasi barang-barang yang akan dijual. Dia memakai dalih mengapa barang-barang itu dikemas, alasannya bukan saja agar orang lain tidak tahu bahwa aku menjual semuanya, tapi karena Dhara tidak ingin membagi uangnya pada yang lain.

Aku berjalan ke balkon, dan menghirup udara segar. Satu bulan berlalu dan aku merasa seperti kukang di mansion Count, tapi sebentar lagi akan banyak kerjaan yang harus kulakukan untuk mengubah seluruh alur tragedi yang ada di sini.

Pertama soal bisnis, aku berencana untuk melibatkan Sam. Saat ini dia belum sadar dengan keanehan Layla, tapi semua tidak perlu waktu lama. Aku berencana membuat mereka bercerai agar Layla bisa tenang dengan Ryan, dan Sam tidak menjadi pembelot. Bagaimana caranya akan kufikirkan nanti. Sebelum itu aku harus membuat Sam ada disampingku.

Saat ini dia bekerja sebagai tukang kayu, lebih tepatnya buruh. Sam menikah dengan Layla setahun lalu setelah berpacaran selama 2 tahun. Sejak awal kondisi ekonomi mereka memang buruk, Layla sebelumnya bekerja sebagai buruh cuci sebelum masuk menjadi pelayan Duke.

Beberapa tahun ke depan pahatan wajah di kayu akan sangat terkenal, karena Layla yang sudah menjadi istri Duke memperkenalkan pada bangsawan lain sebagai kenangan tentang mantan suaminya. Entah kenapa aku sebagai penulis muak dengan sifat Layla. Andai aku mengenalkkan lebih dulu pahatan wajah kayu, kurasa itu bukan bisnis yang buruk.

Setelah semua barang ini terjual dan aku berhasil mengumpulkan uang, aku akan segera mencari Sam dan menjalankan bisnis ini. Aku sudah siap dengan momen pas untuk melebarkan bisnisku. Dulu aku adalah lulusan ekonomi walau bukan dengan nilai terlalu baik. Tapi setidaknya aku bisa menerapkan sistem ekonomi di dunia yang kuciptakan sendiri. Mengubah cerita memuakan ini dan menyelesaikan segalanya dengan cepat. Mencari Happy Ending untuk Real dan tokoh-tokoh yang menderita lainnya.

###

Pasar gelap berada di gorong-gorong bawah istana kerajaan, tidak ada yang tahu siapa orang di balik pasar ini. Tapi di sini semua yang kau cari bisa didapatkan. Mulai dari barang, makanan, hewan, manusia, bahkan sebuah informasi. Sudah rahasia umum banyak para bangsawan terhormat masuk ke tempat pembuangan limbah ini dan menjual atau membeli sesuatu. Selama kau punya uang dan koneksi, tempat ini akan menjadi surga.

Pria bertudung itu mendekati sebuah liontin kristal yang didalamnya terdapat lambang lyra, lambang keluarga Grad Duke Lote. Selain Grand Duke Ryan Lote yang menjadi kepala keluarga saat ini, lambang lyra bisa di dapatkan dari orang yang dekat dengan keluarga itu. Satu-satunya yang memiliki kemungkinan terbesar adalah Count Deana, lady Real Deana tuangan Duke Ryan. Pemberian sang Duke berada di pasar gelap itu berarti ada 2 jawaban, benda ini di curi, atau sengaja dijual oleh Lady.

Pria itu tersenyum, dia membayar liontin itu, dan langsung memakainya ke lehernya. Helai rambut pirang mengintip dari balik tudungnya, dia buru-buru merapikannya dan pergi dari gorong-gorong bau ini secepat ini setelah mendapat hal yang menarik.

###

Real Deana

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro