15

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Argh! Aku menyerah!" Ia langsung merebahkan dirinya. Ia merentangkan tangan dan kembali berseru, "Aku lelah! Aku benar-benar lemas! Semua ini membuatku pusing."

Aku hanya mengabaikan racauan darinya dan menatap kepingan puzzle di meja. Heh-- ia langsung terkapar begitu saja karena kepingan bodoh ini?

"Bangun dan bersihkan jika kau tak ingin memainkannya lagi. Jangan membuat seolah-olah kau habis minum alkohol dan tak berdaya," perintahku yang hanya dihadiahi decakan kesal darinya.

Baru ingin menggeleng-geleng kepala, pintu ruangan dibuka mendadak. Sosok gadis berkacamata terlihat panik dengan warna wajah pucat. Nafasnya benar-benar tak beraturan dan ia nyaris jatuh jika saja tidak kutangkap.

"Hei hei! Pelan ... pelan ... bernapaslah perlahan." Aku mencoba menenangkan gadis itu.

Dengan wajah yang masih pucat dan napas yang tersenggal-senggal, ia mulai meracau, "Dia ... Hharus-- kita! mati--"

"Bang~"

***

Detailed :
✓3 words drabble challenge
✓131 kata
✓Keywords : “ Tepar, teler, bengek. ”

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro