21

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Ah ...."

Lagi-lagi aku melakukan kesalahan. Kulihat sekitarku, berharap alat yang kubutuhkan tergeletak, menunggu untuk diambil. Mengingat diriku yang terduduk di tepi sungai dan beralaskan rumput, tentu mencari benda kecil seperti itu pasti sulit. Ah, cerobohnya aku.

"Apa yang kau cari?"

Sebuah suara menginterupsi, membuatku menjeda kegiatan ku dan menoleh ke asal suara. Sosok gadis perlahan turun dari jalanan dan mendekatiku yang terus membungkuk dan berusaha mencari barang milikku itu.

"Hei?"

"Penghapus."

"Huh?"

"Aku kehilangan penghapus di sini ...."

Kekehan terdengar dari gadis itu. Surainya bergerak lembut seiring tubuhnya yang bergetar kecil. Ia mendekatiku, ikut membungkuk, dan tersenyum.

"Kau tidak pernah berubah, ya. Menggambar disini, di waktu senja. Kutebak, gambarmu pasti pintu-pintu aneh itu."

Aku terdiam, melirik buku sketsa milikku yang tergeletak. Kutatap lekat-lekat apa yang ku gambar di kertasnya. Gadis itu mengatakan seolah kegiatan ini adalah makanan sehari-hari ku. Tapi yang ku tahu ....

Aku baru melakukannya hari ini.

***

Detailed :
✓3 words drabble challenge
✓151 kata
✓Keywords : “ Penghapus, pintu, senja. ”

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro