23

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Ibu pernah bilang. Di luar itu berbahaya dan menakutkan. Karena itu aku harus duduk diam.

Aku ditahan.

Rumah ini jauh lebih aman. Semuanya hangat dan bersahabat. Jadi aku tidak perlu keluar sama sekali. Ibu selalu melarangku keluar.

Aku dikurung.

Setiap hari, aku diberi makan makanan lezat. Seperti tuan muda dari keluarga kaya, daging-daging dan sayuran enak selalu tersaji. Ibu menyuapiku dengan lembut.

Aku dipaksa.

Tapi suatu hari, aku memikirkan sesuatu.

Aku ingin hidup.

Dan dengan melepaskan diri dari ikatan yang ada, aku berlari, keluar dengan paksa dari rumah indah itu. Kakiku yang tak beralaskan apapun jelas terluka. Dengan banyaknya kerikil dan ranting di jalan yang kulalui, jelas aku kesulitan.

Merasa cukup jauh, aku berbalik. Rumah indah itu ...

Benar-benar, horor.

Hiasan bunga gantung berganti dengan orang-orang. Atap rapuh dan tembok yang tak terawat. Aku ... entahlah, aku apa lagi, ya?

"PuTrA kEcIL IbU iNGiN KeMaNa~?"

***

Detailed :
✓3 words drabble challenge
✓149 kata
✓Keywords : “ Rumah, hidup, horor. ”

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro