New Friend

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Pagi ini Ocha berangkat pagi-pagi sekali, karna dia tidak ingin terlambat. Masalahnya selama dia bersekolah di SMA Tranda, dia tidak pernah terlambat sekali pun walaupun hanya semenit saja. (Wahaha gue banget ).

Mulai hari ini Ocha ke sekolah menggunakan mobil pribadinya. Dia bersyukur karna jalanan kota jakarta kini ramai lancar.

Perlahan tangan Ocha menghidupkan radio mobilnya. Terdengar langsung suara sang penyiar radio.

"Ya! Baik untuk para pengdengar setia kita. Kita bakalan putar lagu karya boyband BTS dari korea. Yang pastinya boyband ini lagi booming sekarang."

"Yap langsung saja, ini dia butterfly dari BTS,"

"Lagu apaan sih nih?" Tanya Ocha pada diri sendiri. Ocha menaikan volume radionya.

Dia tersentuh dengan reff dari lagu tersebut.

Butterfly, like a Butterfly
machi Butterfly, bu butterfly cheoreom

Butterfly, like a butterfly
machi Butterfly, bu butterfly cheoreom.

"Anju, suaranya ngena banget." Ucap Ocha.

"Gue stalk ah mereka," perlahan Ocha merogoh sakunya. Dia mengeluarkan ponselnya dan mulai mengetikan sesuatu. Sedangkan tangannya yang satu lagi masih sibuk mengendalikan mobil.

DARR!!

Ocha kaget. Dia memberhentikan laju mobilnya. Dia merasa ada yang aneh dengan mobilnya.

"Kayak ada yang aneh deh ni mobil," Ocha pun segera turun dan mengecek mobilnya.

"OMAYGAT! ban mobil gue pecah!" Teriak Ocha histeris saat melihat ban mobilnya sudah tak berbentuk bulat sempurna.

"Gimana dong! 30 menit lagi masuk elah! Mana masih jauh," ucap Ocha pada dirinya sendiri. Akhirnya Ocha memutuskan untuk menelfon supir pribadinya agar mengurus mobilnya.

"Halo.. Pak San tolongin Caca dong. Ban mobil Caca pecah,"

"..."

"Caca ada di jalan melati 2 pak,"

"..."

"Oke pak, makasih."

Dan setelah itu Ocha langsung menutup telfonnya. Masalah mobilnya sudah selesai. Sekarang tinggal bagaimana dia ke sekolah dengan tepat waktu!

"Huh! Sial amat sih gue!" Ucap Ocha sambil menendang ban mobilnya.

"Aww..!" Ocha meringis saat merasakan sakit di kakinya akibat menendang ban mobilnya tadi.

"Permisi.." Ucap seseorang membuat Ocha menoleh dengan kaget.

Di depan Ocha ada seorang lelaki tinggi dengan motor sport yang di bawanya.

"Eh? Iya?" Tanya Ocha masih dengan raut bingung.

"Mobil lo kenapa?" Tanya lelaki itu.

"Ini.. Ban nya bocor, tapi sopir gue udah otw kesini ko," jelas Ocha.

"Eh.. Lo sekolah di SMA Tranda juga kan?" Tanya Ocha.

"Iya. Kenapa? Mau bareng?" Tanya lelaki itu.

"Hmm, boleh deh tapi ga ngerepotin kan?" Tanya Ocha dan langsung di jawab gelengan oleh lelaki itu.

Akhirnya Ocha memutuskan untuk berangkat bareng dengan lelaki itu.

***

Sesampainya di sekolah Ocha langsung turun dari motor lelaki itu.

"Thanks ya kalo ga ada lo mungkin gue bisa telat," ucap Ocha.

"Sama-sama." Jawab lelaki itu singkat.

"Yaudah gue ke kelas duluan ya," dan setelah itu Ocha langsung berbalik menuju kelasnya, kelas XII-MIPA.

Di tengah perjalanan Ocha merasa ada yang terlupakan olehnya.

"Tar dulu deh. Kayak ada yang kelupaan," ucap Ocha pada dirinya sendiri.

"Apa ya?" Tanyanya lagi.

"ANJIR! gue lupa nanya nama cowok tadi! Bolot deh gue!" Ocha langsung berbalik lagi menuju parkiran sekolah.

Dia mendekati motor sport lelaki tadi. Tapi dia tidak menemukan siapa-siapa disana.

"Duh cowok tadi kemana elah?!" Tanya Ocha entah pada siapa.

Kringgg!!!

Bel tanda masuk sudah berbunyi. Ocha dengan reflek membelikan badannya menuju kelasnya lagi.

Saat sedang berlari tiba-tiba saja seseorang menabrak Ocha dan.

Brukk!!












TBC.

BABAY.

note author : maaf ya kalian semua yang kejadiannya aku masukin dalam cerita ini. Tapi semaksimal mungkin aku bakal samarin nama-nama kalian.

Babay.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro