Kelas Umum: Tips Membuat Cerita Fantasi yang Unik dan Menarik Perhatian Pembaca

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hari dan Tanggal : Minggu, 15 maret 2020
Waktu : Pukul 19.00 - 20.00 WIB

Materi : Tips Membuat Cerita Fantasi yang Unik dan Menarik Perhatian Pembaca
Pemateri : kiranada
Moderator : Tary
Notulis : Nova Lindah

🏹🏹🏹

Pembuka :

Malam semua, perkenalkan aku Tary kebetulan malam ini bakalan jadi moderator, ditemenin kak  Nova_Lindah yang akan jadi notulen. Jadi simak dengan baik-baik materi atau tips yang akan di bagikan kak Kiranada ya.

🏹🏹🏹

Perkenalan :

Halo, selamat malam semua, panggil aja saya Kira. Aku biasa menulis thriller, fantasi, dan cerpen kecil-kecilan(?). Akhir-akhir ini baru nyoba roman.

Kalian boleh cek WP-ku dengan akun 'kiranada' atau kalau mau lihat beberapa review dan update cerita di wattpad, bisa cek IG dengan username: kiranada_

Di sini anggap aja saya sharing, jadi jangan anggap sedang menggurui, biar kita sama sama belajar yaa wkwk bisa aja kalian yg disini lebih jago, aku cuma mau berbagi pengalaman :3

🏹🏹🏹

Materi :

EFEKTIVITAS MENULIS FANTASI
(tips menulis fantasi versi Kiranada)

Dalam KBBI, kata 'fantasi' memiliki arti
(1) gambaran (bayangan) dalam angan-angan; khayalan.
(2) daya untuk menciptakan sesuatu dalam angan-angan.
(3) hiasan tiruan.

Ketiga definisi di atas mengulangi makna fantasi sebagai 'angan-angan', 'tiruan', atau 'tidak nyata'. Dalam materi ini, kita akan menyinggung fantasi sebagai genre sebuah prosa. Maka, mari sepakati terlebih dahulu bahwa fantasi adalah jenis (genre) prosa  dengan tema utama yang mengangkat fenomena khayalan; tidak nyata; fiktif.

Oleh sebab itu, halal hukumnya jika dalam genre ini, cerita yang kita buat dibubuhkan sesuatu yang tak masuk akal atau tidak ada di dunia, selama tidak mengganggu kasualitas alur, sehingga tidak menimbulkan plothole.

Contoh prosa bergenre fantasi: Serial Harry Potter, Serial Percy Jackson and The Olympians, Serial Heroes of Olympus, Trilogi The Lord of The Rings, Kitab Omong Kosong, Lelaki Harimau, dongeng2, dll

Perkembangan genre saat ini telah pesat. Banyak genre-genre yang semula tunggal, kini berkembang sehingga memiliki peranakan. Seperti roman yang kini punya subgenre: teenlit, fiksi remaja, fiksi penggemar, chicklit, young adult, erotis. Fantasi juga mengalami perkembangan, sehingga punya peranakan, di antaranya: fiksi sains, distopia, dan cyberpunk.

1. Fiksi Sains: cerita fiktif dengan pembubuhan sesuatu yang bersifat ilmiah dalam mewujudkan konsep utama.
2. Distopia: cerita dengan latar sosial yang sengit persaingan antara penduduk dengan penguasa. Biasanya penguasa yang digambarkan adlh diktator bertangan besi.
3. Cyberpunk: cerita dengan latar utama masa depan, dengan konsep teknologi berbeda-beda. Biasanya afterappocalypse, tapi banyak juga yang futuristik.

🏹🏹🏹

Tips Menulis Fantasi (versi Kira)

1. Tentukan Tema yang Jelas
Buatlah konsep yang jelas. Kadang kala kita temukan cerita fantasi yang hanya mengedepankan keren, superpower, pengetahuan mitologi yang buanyak, atau konflik antartokohnya, sampai yang baca bertanya-tanya ini sebetulnya cerita tentang apa. Kalau mau buat high fantasy, ya jangan tiba-tiba dimunculkan zombie gorila, lalu pasukan vampir yang menengahi, eh ternyata semua kerusakan negeri adalah campur tangan ilmuwan yang datang dengan mesin waktu. Kan.. :" bingung, jadi sebetulnya bagian mana yang mau ditonjolkan? Cerita tentang apa yang ingin disuguhkan?

Bukan enggak boleh. Boleh. Tapi kemas seapik mungkin, dan tetap berpegang pada satu konsep.

2. Matangkan Alur
Alur adalah tulang punggung cerita. Dan fantasi adalah genre yang sangat diperhatikan alurnya. Alur yang baik bukan berarti alur yang rumit. Sederhana atau rumit adalah hak prerogatif penulis. Pertanyaannya adalah bagaimana penulis menyuguhkannya. Maksud dari alur yang matang adalah alur dengan sedikit cacat (plothole). Sehingga tidak menuai pertanyaan 'kok gak masuk akal?'

Bagaimana caranya? Sebisa mungkin tulis cerita sampai selesai dulu, baca kembali setelah beberapa waktu, barulah publikasi. Jadi, biar kita yang pertama kali temukan kesalahan di cerita kita, bukan orang lain. Biasanya nanti akan ketemu bagian yang keluar jalur dari alur, atau enggak nyambung dengan bab jauh setelahnya. Kalau ngga bisa, yaudah kejar tayang gak papa. Yang penting, ceritamu di draft sudah mendahului cerita yang di-publish.

Tapi, jangan juga jadi pembaca tolol. Kadang-kadang kita lupa baca detil, hingga bingung sendiri ini kenapa begini, bukannya seharusnya begitu? Ini yang seringkali bikin penulis emosi. BACA KEMBALI.

3. Perkuat Penokohan
Selain alur, yang sering jadi sorotan pembaca adalah tokoh. Karakter yang kuat, ciri fisik yang khas, dan nama yang unik adalah trik paling jitu membuat tokoh melekat dalam ingatan pembaca, bisa jadi sampai ke hati.

Contoh penokohan kuat:
- si Kumbang (dlm Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
- Piper McLean (dlm Heroes of Olympus)
- Mat Dawuk (dlm Dawuk)
- Edmond Dantes stlh revolusi diri (dlm The Count of Monte Cristo)

4. Tonjolkan Sisi Menarik Ceritamu
Gunakan ide yang kira-kira merangsang rasa penasaran pembaca. Misal: Fiksi Sejarah, tapi fiksinya adalah fantasi.

5. Selalu Riset, Sesepele Apa Pun Ilmunya
Hanya jika kita menulis cerita yang mengambil ilmu yang sudah ada. Seperti di atas, kalau mau buat ada unsur sejarahnya, maka cari tahu dulu, kalau mau buat fiksi sains, banyak-banyak riset dengan baca atau wawancara org berkaitan. Riset paling mudah ya nonton film.

Tapi, karena ini fantasi, maka kamu bisa buat dunia sendiri dengan kamus, mitos, legenda, dan ilmu sendiri.

6. Buang Hujat, Tampung Kritik
Ada beda antara hujatan dan kritikan. Hujatan, isinya adalah kata-kata berdampak negatif pada siapa saja dan memang bertujuan menjatuhkan. Kalau kritik, isinya ujaran tentang kekurangan tulisan kita. Nah, buang yang bentuknya hujat, tampung yang kritik.

Meski ditampung, kritik juga perlu diseleksi. Mana yang baik untuk karya kita, maka ambil dan perbaiki. Toh, perihal kisah, penulislah empunya.

Baik, materi saya selesai.
———---
Kelas Umum Fantasi Bagian 2

Hari dan Tanggal : Minggu, 15 maret 2020
Waktu : Pukul 19.00 - 20.00 WIB

Materi : Tips Membuat Cerita Fantasi yang Unik dan Menarik Perhatian Pembaca
Pemateri : Kiranada
Moderator : Tary
Notulis : Nova Lindah

🏹🏹🏹

Tanya Jawab :

Q1.

Kak, gimana kalau saya semisal ingin membuat cerita dengan karakter utama vampir. Namun, tokoh saya ini berbeda dengan karakter vampir pada umumnya. Misalnya, dia gak makan darah sama sekali. Dia makan makanan manusia gitu, karena evolusi filetik.

Bagaimana caranya, untuk membuat pembaca menerima perbedaan tersebut? Contoh lainnya. Cerita Werewolf tanpa alpha ataupun Luna.

A1.

Bisa saja menurutku. Selama kamu menjabarkan apa itu evolusi filetik dan bagaimana itu dialami si tokoh.

Q2.

Kalau teori-teori yang saya ciptakan itu fiksi. Apakah masih bisa diterima? Atau harus berdasarkan ilmu pasti gitu, Kak.

Kayak persilangan genetika, misalnya.

A2.

Bisa kok. Tapi kamu punya risiko harus menjelaskan bagaimana teori itu bekerja dan masuk di akal.

Fantasi menghalalkan ketidakmasukakalan, tapi tidak dengan alur yg membangun cerita.

dan teori berpengaruh besar terhadap alur :)

Q3.

Saya ingin bertanya nih kan kadangkala di waktu tertentu apalagi saat pertengahan cerita menuju akhir kita ngerasa kalau si ini keknya porsinya kurang deh atau kayaknya ada yang kurang deh dan itu bisa buat konsentrasi kita dalam memikirkan alur akhir atau penutup cerita kita itu jadi kurang pertanyaan saya bagaimana kakak atau saya menghadapi problematika tersebut?

A3.

Hmm aku pernah mengalami hal serupa.

Kalau aku punya cara: berjeda dulu, jangan tulis akhirnya. Nah, dlm masa jeda itu aku istirahatin nulis. Biasanya entah gimana, ide-ide baru suka muncul. Paling sering dari film dan kegiatan sehari-hari sih.

Ide itu bisa jadi tambahan dari yang kurang, dan tau-tau kita udah sampe ending.

Q4.

Kalau muncul ide untuk buat cerita baru?

A4.

Catat idenya dulu. Masalah buat langsung/tunda, itu pertimbangan penulis.

Kalau terlalu jenuh menulis yang sedang ditulis, bikin aja yang baru.

Q5.

a. Saya sering kesulitan untuk membuat karakter tokoh yang kuat. Adakah tips untuk menciptakan tokoh yang memorable?

b. Sebenarnya saya ada ide untuk membuat cerita fantasi kontemporer. Tapi saya sedikit kesulitan untuk membuat transisi dari dunia nyata dengan dunia pararel. Adakah tips biar transisi itu engga terkesan tiba-tiba?

A5.

a. Kebetulan aku pernah menyampaikan materi ini.

intinya begini: kamu hrs punya rasa kepemilikan bahwa km adalah pemilik cerita, lalu kenali tokoh dengan baik sampai pd detil hidupnya spt kesukaan makan sampai relasi pertemanan, terakhir, jadilah si tokoh.

b. Barangkali dengan membaca dan menonton film bergenre low-fantasi bisa membantu. Harry Potter sih contohnya.

Q6.

Saya ini masih pemula, belum pernah nulis Fantasy sama sekali. Saya coba-coba nulis cerita yang tokoh utamanya punya kekuatan ngk lazim yg nggak dimiliki manusia biasa, dia bisa menggunakan kekuatan itu untuk membunuh orang orang yang dia inginkan dan asalnya kekuatan itu dari makhluk astral atau manusia yang sudah mati tapi berreinkarnasi kedalam dirinya. Latar juga sudah saya samarkan, tapi saya masih ragu, kira-kira yang saya tulis ini Fantasy atau bukan? Karena ilmu saya di genre ini bener-bener ngk ada sama sekali. Yang saya lakukan hanya terus menulis dan menulis, tapi rasa ragu itu masih ada.

A6.

Itu sebetulnya satu antara fantasi atau horor. Apa genre yg sebetulnya, itu bergantung pada bagaimana kamu mengemas ceritanya. Apakah menyeramkan atau imajinatif.

Q7.

Jadi, bisa dibilang Fantasy ya kak?

A7.

Bisa, asal dikemas lebih imajinatif ketimbang serem

Q8.

Menurut Kakak, bagaimana caranya untuk menggabungkan dua unsur fantasi yang biasanya berdiri tunggal. Misalnya, kayak cerita-cerita mitologi lokal/Yunani/Romawi dengan kehidupan para penyihir seperti Harry Potter.

Bagaimana caranya mengemas ceritanya supaya dapat diterima, gitu?

A8.

Penggabungan mitologi dgn sihir bisa kamu coba baca buku Heroes of Olympus atau Percy Jackson. Dan sebetulnya utk sekarang, hal tsb sudah mudah diterima pembaca, karena penggabungan dua dunia fantasi itu sudah sangat banyak ditulis. Atau yg lebih kentara lagi The Son of Sobek.

Q9.

Kalau menurut Kaka pribadi, cara mengemasnya itu seperti apa? Apakah nanti dicari kesamaan-kesamaan atau benang merahnya gitu, dulu?

A9.

Lebih pada benang merah.

Q10.

Mungkin pertanyaan saya sebenernya bisa dijawab semua orang tapi buat yang baru bikin cerita fantasi cukup berpengaruh.

Gimana cara kita buat bikin judul cerita yang pas dengan isi cerita kita biar gak bikin pembaca kaya ngerasa keknya gak cocok deh judul cerita sama ceritanya apa kakak punya metode khusus dalam hal ini? Makasih sebelumnya.

A10.

Metode khusus untuk menulis judul enggak ada. Tapi, kalau ditanya cara saya gimana. Biasanya saya menulis dulu ceritanya (minimal sampai ke tengah) setelah itu tentukan judulnya.

Tapi lebih efektif, ketika penulis membuat premis/kerangka cerita sampai ending. Dari situ judul sudah bisa ditentukan.

Q11.

Yang dimaksud dgn plothole itu adlh bagian cerita yang rumpang gtu kan?

Kalau dalam ceritaku yg HMT itu ada sebuah kamera
Aku ga jelasin darimana asalnya

Apa kaya gitu namanya jadi rumpang?

A11.

Kalau plothole = rumpang, agak kurang tepat. Rumpang bisa berarti belum selesai juga. Plothole bisa dikatakan sebagai kejanggalan dalam cerita.

Utk cerita kamu, tergantung seberapa kamera itu berperan. Kalau dia hanya dijadikan objek mati yang berfungsi memotret dll, gakpapa. Tapi kalau dia ada sebagai 'clue' dlm cerita misteri misalnya. Lebih baik dijelaskan.

Sebetulnya hal-hal seperti itu penulisnya sendiri yg paling paham dan paling tahu apakah harus dijelaskan atau tidak. Dan kemampuan mendeteksi plothole itu memang datang seiring pengalaman.

Aku juga masih sering membuat plothole-..-

🏹🏹🏹

Penutup :

Sebelum saya akhiri, mungkin ada beberapa hal yang ingin kak @⁨Kiranada⁩ sampaikan?

Saya mau ucapkan terima kasih ya, untuk kelas fantasi WWG karena sudah memercayakan saya. Juga buat yang hadir, bertanya, dan menanggapi dengan baik. Maaf tadi ada kendala krn pas banget waktunya sm perjalanan pulang. Moga bisa bermanfaat ilmunya.

Kelas ini rapi, pesertanya tertib. Baru nemu sih kelas online nyaman begini haha, pertahanin yaa.

Terima kasih untuk kesenggangan waktu, kesabaran sama ilmunya yang bermanfaat kak.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro