🔹Kelas Jurusan HMT: Tanya jawab seputar Wattys  🔹

——————————————————

📌11 Juli 2022
Pemateri: HygeaGalenica
Moderator: shinnohikari01
Notulen: rosianaq

Malam semuanya, terkhusus buat yang hadir sekarang.

Kelas hari ini dibawa santai aja. Kita akan lebih ke Q&A.

Sekedar pengantar untuk kalian, naskah apa saja yang dilirik oleh wattys adalah cerita yang UNIK dari segi IDENYA. Intinya adalah beda dengan yang lain. Bisa mengolah ide pasaran menjadi sesuatu yang anti mainstream.

Kuncinya? Kita harus banyak melihat celah cerita yang sedang beredar di wattpad. Lalu mengolahnya dengan sesuatu yang tidak biasa.

Contohnya, ide cerita semacam KKN desa penari. Kan sempat tuh booming. Nah, kenapa tidak kita amati potensi apa yang bisa ditambahkan ke dalam cerita KKN desa penari, tapi murni kita yang tulis. Ya, bisa dibilang terinspirasi, tapi dari sana bakalan muncul cara baru untuk mengolah ide yang sudah ada.

Tidak ada ide maupun tema yang original, kecuali, kamu lahir di jaman batu atau kamu bawa ke HAKI biar nendang legalnya.

Sebenarnya ceritaku yang berjudul Ominous Night lebih dulu ditulis sebelum KKN Desa penari diterbitkan. Tapi banyak pembaca yang langsung bilang, wah, vibenya mirip KKNDP tapi beda.

Akhirnya yang suka sama cerita modelan begitu, pasti bakal sefrekuensi dengan cerita dari ON

Idenya pasaran tapi tetap punya perbedaan yang menonjol. Biar apa? Biar enggak disebut plagiat tapi bisa menarik pembaca setia penulis lain.

Karena selera pembaca sebenarnya berputar di satu wilayah. Disadari atau tanpa disadari.

Kecuali dia memang mau coba sesuatu yang baru.

Jadi, sebaiknya kalau kalian buat cerita yang akan dibawakan ke lomba atau wattys, cobalah cari KEUNIKAN yang cuman ada di ceritamu.

Mau itu dari segi plot, konflik, atau tokoh. Mainstream tapi enggak murahan.

Oke, mungkin cuman segitu pembukaan dariku. Udah boleh lempar pertanyaan.

Sesi Q&A

💕 Q.1
Pertanyaan: Kak alfi, cerita misteri dan thriller itu kan mainstream. Tips menciptakan ending cerita misteri atau thriller yg bikin mengkaget dan masuk pilihan editornya wattys

A.1
Untuk ending sebenarnya tidak perlu plot twist yang wah sekali saat di akhir. Intinya kita harus bangun dulu 3 bab di awal semenarik mungkin biar "juri" yang 'mungkin' lagi pakai akun pembaca auto lanjut baca sampai akhir.

Kalau yang kulihat selama ini, ending yang berhasil membawa kesimpulan dari konflik utama sudah cukup membuat pembaca puas. Artinya, sudah harus ada penyelesaian untuk masalah utama protagonis dan semua keadaan tokoh penting dijelaskan dengan baik.

💕 Q.2.
Pertanyaan: Selain ide yang unik, di wattys itu dilihat juga tidak dari segi jumlah pembaca, branding penulis di sosmednya? Dan, dari segi alur dan bahasanya juga lebih dipertimbangkan atau lebih diutamakan dari segi ide yang unik saja?

A.2
Nah, setelah aku telusuri dari tahun 2019-2021, cerita yang cuman view-nya di bawah seratus apalagi votenya cuman puluhan bisa loh masuk dalam short list atau pemenang wattys. Aku sukanya wattys tuh begitu. Mereka tidak memandang penulis itu anak kemarin sore atau veteran di dunia kepenulisan. Intinya cerita itu sudah rapi dan ceritanya mengundang perhatian mereka. Dan ini tentunya berkat 3 bab awal tadi.

Untuk segi bahasa, sepertinya tidak terlalu diperhatikan. Intinya mudah dipahami, meskipun pakai prosa ungu sekalipun.

Untuk branding, wattys tidak memandang hal itu. Mereka kayak semacam blind jury. Ditahu kan ajang pencarian bakat The Voice? Macam gitu mereka. Hanya 'melihat' kualitas tulisan. Tidak perlu sempurna, yang penting ada bibit keunikan yang jarang mereka temukan di cerita yang ada di wattpad.

💕 Q.3.
Pertanyaan : Kak, pembaca wattpad mayoritas dari kalangan usia berapa untuk saat ini? Apakah fanfiction bisa ikut wattys juga? Untuk teenfic sendiri, biasanya kan diambil dari cerita sekolah, nah, biar berbeda dari cerita bagaimana, kak? Apakah ada contoh untuk genre teenfic?

A.3
Kalau berdasarkan pengalamanku sebagai penulis HMT, rata-rata yang suka genre ini adalah anak sekolahan sampai kuliah. Mereka masih suka akan hal baru, misterius, menantang.

Fanfiction tentu bisa. Sudah ada kategori untuk genre itu.

Untuk segi berbeda, kembali lagi cara kalian melihat apa yang kurang atau potensi apa yang bisa dikembangkan dari cerita, film, drama, komik, atau karya seni lainnya.

Contohnya, ya tadi, KKN. Kalau KKN ttg mahasiswa yang pergi mengabdi di suatu wilayah dan dapat kejadian mistis. Kalau ON ttg mahasiswa yang lagi pergi penelitian di suatu wilayah dan terlempar ke dunia lain. Serupa tapi tidak sama.

💕 Q.4.
Pertanyaan: Kalau untuk tipe open ending itu gimana Kak penyelesaiannya? Yah... biar bisa dibilang 'kesimpulan yg cukup' itu yang benar-benar gimana?

A.4
Open ending mah, kan kayak gantung di segi plot atau tokoh yang terlibat tapi konflik UTAMA sudah selesai.

Contohnya, ceritaku yang Everlasting Maker. Spoiler sih, tapi biarlah.

Kan Michel sama Lea terjebak dalam lingkaran setan dari situs pembunuhan di dark web. Konflik utamanya, mampukah mereka keluar dari lingkaran itu atau tidak. Nah, pas di bab bagian akhir, ternyata mereka berhasil keluar dari ancaman bahaya dan menghentikan rencana buruk dari situs jahat itu.

Tapi di endingnya, ternyata antagonis yang dikira sudah mati, ternyata masih hidup. Malah dia mengikuti mereka setiap saat. Nah, open ending kan.

Intinya, mau ending sad, happy, open, boleh. Yang enggak boleh adalah ending yang tidak menyelesaikan apa-apa.

💕 Q.5.
Pertanyaan: Kak, bagaimana jika cerita tersebut masuk dibeberapa tema?

Misal, horor, ff, Historis fict juga? Apakah pilih salah satu atau bisa masuk ke kategori yang ada?

A.5
Pilih salah satu. Kan ada namanya genre utama dan sub genre. Caranya lihat masuk mana genre utamanya adalah dari konflik utamamu, lebih ke misteri? Atau Horor? Hisfic? Dkk.

Bisa juga genre apa yang lebih mendominasi dalam segi cerita. Dari segi kamu menggambarkan deskripsi tempat, tokoh, dan adegan yang ada. Kayak temponya gitu. Kalau cerita Horor kan temponya pelaaan lalu tiba-tiba duaaarrr!

Kalau cerita romance pasti UwU, UwU, UwUiii.

💕 Q.6.
Pertanyaan:
Wattys juga lihat cerita yang *ekhem dewasa nggak, kak?

A.6
Lihat dong. Kategori romance sama hisfic ada tuh +++ tapi enggak crotttt croottt ya. Halus tapi hooooyty

💕 Q.7.
Pertanyaan: Anu... nanti kan kalo misalnya di sini ada yg mau ikutan wattys bakalan ada review 3 bab pertama sama keseluruhan naskah nggak? Jadi biar nanti bisa di revisi atau dirombak?

Oh iya, Kak @HygeaG kalo naskah udah diikutin ke wattys, ntar boleh revisi atau udah jangan dimain-mainin?

A.7
Kalau review, mungkin aku masih pikirin bisa atau tidak karena masih agak rempong di duta. Tapi kalau bisa, aku bakal kasih tahu, cuman berlaku buat cerita HMT atau paranormal yaw. Cerita genre lain aku pass wkwkw.

Masih bisa direvisi tapi berdasarkan Q&A yang ada, ketika kita mendaftar, otomatis versi yang pas hari daftar yang masuk ke sistem. Jadi meski kita revisi di tengah jalan juga enggak bakal berpengaruh.

💕 Q.8.
Pertanyaan: Berarti waktu kita publis itu diusahakan versi terbaik bagi kita dulu, ya Kak. Biar ga ad revisi saat kontesny?

A.8
Sebelum daftar, sudah harus rapi.

💕 Q.9.
Pertanyaan: Pantangan buat tiga bab pertama, apa ya Kak? Biar menarik, gak ber-alur lambat dan bikin dilirik siapapun?

Masih bingung caranya pas waktu nge eksekusi tiga bab awal😭

A.9
Nanti kita bahas lebih dalam ini ya, kapan-kapan buat kelas gini lagi. 👍

Rangkuman:
1. Ide masuk watty itu boleh mainstream tapi harus memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda.
2. 3 bab awal haruslah memukau agar para juri yang suka menyamar, hatinya nyangkut dengan tulisan kita.
3. Untuk ending, bebas tapi sebaiknya semua jelas dan tak ada keraguan.
4. Tak perlu femes untuk ikut, cukup perhatian cara penulisan dan pembawaan cerita.
5. Branding tidak masuk hitungan.
6. Pilih salah satu genre yang diutamakan.