Halaman 13

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

***
Saat senja meramu
temu—menjadi—sendu.
Aku hanya bisa termangu,
membiarkan tetes air turun menyerbu
permukaan wajah yang kusam bak dihantui debu.

Saat hujan meracik
senyum bebas—menjadi—tangis meringkik.
Aku hanya bisa diam menahan pekik,
membiarkan tetes air hujan yang tepercik
membasahi senyum yang tengah tak baik.

Karena, ada kalanya kita harus—berpura-pura—baik,
meski ada sejuta cara semesta meruntuhkan ketegaran.
***

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro