Chapter 8: It's Love

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

(Name) mengerang. Mengeluhkan wajah pemuda merah putih yang kerap kali muncul di pikirannya.

Di kelasnya, ia menghempaskan bokongnya keras ke bangku. Mendengkus keras, kepala ditempelkan di meja.

“Ada masalah, (Name)-chan?” Itsuka yang duduk di depannya memiringkan tubuh dan mengarahkan kepalanya ke (Name) yang uring-uringan, berusaha menepis wajah tampan berluka bakar dari otaknya.

“Ugh. Bukan apa-apa.”

(Name) mengangkat kepala dan merapikan rambutnya yang kusut.

“Menurutmu mengapa jantung kita sering berdebar dan wajah memanas di dekat seseorang? Lalu mengapa pula wajahnya berada di pikiranku terus?”

Wajah Itsuka mengeruh, ia mencubit pipi tembem (Name) gemas.

“Kau jatuh cinta, baka. Itu gejalanya.”

(Name) mengerjap. Tubuh dicondongkan, menatap Itsuka lekat-lekat.

“Sungguh?”

“Kalau bukan jatuh cinta, lalu perasaan apa?” (Name) mengusap wajah frustasi.

Sial. Ia tak dapat mengelak.

Dirinya benar-benar jatuh cinta.

Menyebalkan.

[]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro