Chapter 9: Give Me Some Tips!

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Teman.

Hubungan (Name) dan Shouto naik satu tingkat. Dari orang asing ke teman biasa.

Jarang ada percakapan di antara keduanya. (Name) pun terlalu malu menyapa Shouto.

Ia teringat perkataan sahabatnya. Jika jatuh cinta, ia harus berusaha.

Apa usaha yang dilakukan (Name)? Semua usaha sia-sia dilakukan dengan wajahnya yang tergolong biasa saja.

Yaoyorozu Momo yang duduknya bersebelahan dengan Shouto adalah salah satu hambatan (Name). Gadis itu sempurna, khas karakter mary sue di novel. (Name) tak lebih tokoh sampingan.

Dilihat lebih jelas, hubungan Shouto dan Momo cukup dekat sebagai teman sekelas.

“Itsuka-chan, beri aku saran mendapatkan hati seseorang,” pinta (Name) ke sang sahabat. Mereka tak membawa bekal dan berjalan menuju kantin.

(Name) sedikit ragu. Pantaskah ia memperjuangkan perasaannya? Momo jauh lebih pantas darinya.

“Hm?” Itsuka mengangkat sebelah alis. “Mulai hubungan pertemanan, sering menyapa, dan ajak dia mengobrol.”

(Name) mengangguk-angguk, Istuka menyikut perutnya pelan dan menyeringai kecil. “Siapa orang yang kau sukai?”

Wajah (Name) merona, ia menggeleng keras. “Eh ... pelit.” Itsuka mencondongkan bibir depan.

“Kau yakin tekniknya akan berhasil untuk orang jelek sepertiku?”

“Tentu saja. Lakukan prosesnya secara alami dan tinggalkan kesan nyaman.”

(Name) tertegun.

Sejak pertama kali berbicara, (Name) merasa tidak memberi kesan nyaman pada Shouto.

Shouto pasti terkejut (Name) yang biasanya marah-marah padanya mendadak bersikap lembut. (Name) membutuhkan improvisasi mendekati pemuda itu.

[]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro