1. Premis

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Materi: PREMIS
Hari, Tanggal: Rabu, 26 Desember 2018
Pukul:  19.00 WIB
Tutor: ICHSAN crankie-
Moderator: Maru
Notulen: El

•——————————•

Selamat malam!
Perkenalkan nama saya Mochammad Ichsan, kalian boleh panggil saya Ichsan/Mik. Saya dari Gen V, tapi sebelum itu saya berasal dari SuJu IV.

Kelahiran 2001, tahun ini mengambil gapyear. Kalau lebih berumur dari saya, gak perlu pakai imbuhan 'kak.

Saya mulai, ya.

Ada yang bisa menjawab?

A1: Berisi karakter tujuan dan konflik?
A2: Premis itu... inti cerita dalam satu kalimat?

Ah, jawaban kalian sudah benar.
Jadi, premis adalah ide dasar sebuah cerita.

Berikut penjelasannya:


—Tanya-Jawab Sesi Pertama—

Q1:
Premis itu boleh panjang mirip sinopsis?

A1:
Premis itu lebih singkat, Kak. Nanti akan dijelaskan alasan kenapa premis itu lebih singkat dibanding sinopsis. Di foto kedua juga sudah saya lampirkan, kalau premis itu bisa menjadi awal sebuah cerita sebelum dituangkan menjadi sinopsis.

Q2:
Apa premis bisa berbentuk uraian/penggalan cerita ?

A2:
Premis berbentuk kalimat yang menjelaskan inti dasar sebuah cerita, Kak.

Q3:
Pembuatan premis itu boleh inti-intinya saja? Maksudnya, tanpa diuraikan lebih dalam.

A3:
Boleh, Kak. Dan sepertinya, premis memang seperti itu.

Q4:
Struktur dasar premis apa saja?

A4:
Untuk pertanyaan tersebut, jawabannya akan ditemukan di foto berikut:


Foto di atas adalah contoh premis dari ODOC saya kemarin. Bila kalian berpikir, "Kok premisnya panjang?" itu karena saya sengaja membuat premis tersebut menjadi lebih detail.

Tapi, bila dipersingkat akan menjadi seperti ini ....

Masih terlalu panjang? Jangan khawatir, kita masih bisa mempersingkatnya menjadi ....

Nah, untuk menambah contoh, saya akan melampirkan tiga foto berisikan premis-premis cerita/film terkenal.

—Tanya-Jawab Sesi Kedua—

Q5:
Wah masih bisa disingkat? Kalo seminim itu apa malah ga lupa sama ceritanya? Cmiiw😂

A5:
Iya, masih bisa disingkat, Kak.

Sila dilihat contoh premis yang baru saya lampirkan. Ada tiga foto dengan panjang premis berbeda. Ada yang panjang, ada yang normal, dan ada yang pendek.

Sebenarnya, panjang atau tidaknya premis itu tidak berpengaruh selagi penulis mampu memahaminya. Akan tetapi, ada baiknya jika di dalam premis itu terdapat empat point yang sudah saya lampirkan sebelumnya, untuk menciptakan premis yang baik.

Sebenarnya, premis itu mudah, hanya saja bagaimana cara penulis membuatnya lebih menarik di antara premis lainnya.

Tidak banyak materi yang saya dapat, baik dari grup/kelas menulis online/blog/semacamnya. Semuanya hanya berkutat pada Karakter, Tujuan, Konflik, dan Resolusi. Bila sudah memahami keempatnya, maka saya yakin kita bisa membuat premis. Kesampingkan kata menarik, dahulukan kata baik.

Q6:
Dalam character driven, apakah premis sangat dibutuhkan?

A6:
Maaf, Kak. Character driven itu ... seperti apa?

Tapi, terlepas dari character driven tersebut, saya rasa premis tetaplah dibutuhkan. Alasannya? Seperti yang sudah saya lampirkan pada foto-foto di atas.

Q6a:
Setahuku yg alur ceritanya digerakkan oleh karakter bang, jadi rangkaian peristiwanya mengikuti si karakter(?)

A6a:
Mengkuti karakter = mengikuti penulis. Karakter dikendalikan oleh penulis, Kak. Tidak mungkin karakter dapat hidup tanpa dikendalikan oleh penulis. Jadi, penulis butuh sesuatu untuk dijadikan ide dasar, dan itu terdapat di dalam premis.

Q7:
Apakah tokoh yang ditampilkan dalam premis pasti tokoh utama?

A7:
Iya, Kak. Cerita yang mau dibuat pasti terfokus pada tokoh utama. Penulis tidak mungkin membuat premis bila bukan untuk karakter utama. Beda halnya jika ingin membuat spin-off cerita, Kak.

Q8:
Sebelumnya aku ga pernah buat premis secara tertulis. Jadi masih bingung.

Apakah premis ini dibuat untuk masing-masing tokoh? Atau secara keseluruhan saja?

A8:
Premis hanya ada satu untuk satu cerita, Kak. Berarti untuk keseluruhan cerita.

Q9:
Intinya mah sedikit atau banyak yang penting inti cerita = premis. Jadi kalo inti ceritanya quotes gitu tetap premis bukan? Misalnya kayak The Old Man and The Sea tadi ... kan kayak quotes 😂

A9:
Iya, asalkan penulis memahami premis tersebut. Akan tetapi, jangan buat premis yang terlalu singkat, jaga-jaga bila penulis akan mengalami kejadian Elevator Pitch.

Sebenarnya, quotes memang dapat dijadikan premis bila penulis mampu mengembangkan ide yang ada di dalam penggalan kata tersebut.

Q10
Ichsan, berarti premis itu gambaran singkat yang akan dijalankan tokoh utama? Begitu, kan?
Saya belum pernah buat premis😁

A10:
Iya, Kak. Apa yang akan dijalankan, seperti halangan, tujuan, dan akhir ceritanya.

Q11:
Jadi gini, misalkan saya buat cerita dengan tokoh 1 cowok dan 1 cewek .... Misalkan cerita itu dari sisi 'si cowok' tapi pokok masalahnya ada di 'si cewek'. Apa bisa, saya buat premis bagian ke 'si cewek' ?
Atau harus paten ke 'si cowok?'

A11:
Coba saya buat contoh dengan rumus tadi, ya ....

Andre yang (menjabat sebagai ketua OSIS di sekolahnya) INGIN (menjadikan Resya sebagai wakilnya), TAPI (Resya memiliki masalah dengan banyak guru di sekolahnya), AKHIRNYA (Andre mundur dari jabatannya karena mengetahui busuknya sistem pendidikan di sekolahnya. Bersama Resya, ia dikeluarkan dari sekolah, tak lama setelah membongkar aib sekolah).

Kalau mengambil contoh seperti itu, saya rasa masalah si perempuan tidak terlalu kuat untuk membanting setir fokus premis dari si lelaki.

Kurang lebih contoh yang dapat saya buat seperti itu, Kak. Maaf kalau kurang menarik. Oleh karena itu, jangan pernah memandang premis sebagai suatu hal yang mudah, meski tampak sepele.

Sekuat apa pun masalah si perempuan, saya rasa hal tersebut tidak dapat mengubah fokus cerita pada dirinya. Karena, jika menjadikan perempuan sebagai tokoh utama, semuanya terasa monoton karena masalahnya akan terurai seiring berjalannya waktu. Namun, bila tetap mengambil sudut pandang lelaki, masalah si perempuan bisa dijadikan sebuah konflik atau plot-twist.

Q12:
Apakah premis bisa dikatakan sinopsis versi singkat? Sebelumnya terima kasih, saya dapat hal baru

A12:
Bisa dikatakan seperti itu, tapi jelas berbeda dalam menuangkannya, ya, Kak!

Sinopsis = memberitahu awal-akhir jelas
Premis = memberi tahu karakter, konflik, tujuan, resolusi. Akhir masih gamang

•——————————•

Berikut pesan tambahan dari tutor sebelum mengakhiri kelas:

Menurut saya, premis itu terlihat sepele, tapi sangat penting. Terutama bagi penulis. Itu bisa membantu kita dalam mengembangkan cerita kita lebih terarah.

Jadi ... tips dari saya, cobalah buat premis sebanyak mungkin, pertimbangkan mana yang menarik dan baik menurut kalian. Nanti juga kemampuan dalam membuat premis kalian akan terasah.

Menulis premis lebih sulit dari menulis novel.

Alasannya adalah dalam premis kita harus bisa meringkas sebuah novel dalam sedikit kalimat.

Semangat ODOC-nya, ya! Inshaallah saya mampir nanti.

Jangan nyerah di tengah jalan, lho, ya! Kalian masuk bareng-bareng, lulus juga bareng-bareng :)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro