01. Aku Memaafkanmu, Pergilah Dengan Tenang

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Mbak ...." Suara Ayu dari seberang sana terdengar bergetar. Aku memejam mata sejenak, tahu apa yang ingin ia sampaikan.

"Hm," jawabku pendek.

"Mas Krisna kritis. Dia ingin bertemu dengan Mbak."

Sudah kuduga.

Beberapa bulan ini aku sudah mendengar kabar bahwa Mas Krisna sakit keras. Komplikasi. Anak-anak juga sudah tahu.

"Datanglah, Mbak. Bisa jadi ini kesempatan terakhir untuk Mas Krisna. Dia ingin bertemu dengan Mbak dan juga anak-anak. Tolong temui dia, maafkan kami...." Kalimat Ayu terputus oleh isak tangis.

Aku tertegun.

Beberapa tahun telah berlalu, anak-anak sudah lulus kuliah dan hidup dengan baik, tapi peristiwa itu masih terekam jelas di benakku. Bagaimana Mas Krisna berkhianat, berselingkuh dengan Ayu, yang tak lain adalah sahabatku sendiri.

Mas Krisna bahkan memilih bersamanya, meninggalkanku, meninggalkan anak-anak.
Mencederai pernikahan suci yang telah kami jalani bertahun-tahun lamanya.

Lalu sekarang? Apa yang ia inginkan? Bertemu dan meminta maaf?

"Tolonglah, Mbak. Mas Krisna terus menerus memanggil nama Mbak." Ayu tergugu.

Aku bergeming. Lirih aku berujar, "Yu, sampaikan pada Mas Krisna aku memaafkannya. Aku memaafkan kalian. Tapi jika harus bertemu dengannya, aku masih belum sanggup."

Dan pembicaraan kuakhiri.

°°°

Selesai.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro