Epilog

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Amara sudah 22 tahun sekarang. Kesibukannya saat ini bekerja di kantor korporat yang sangat monoton dan kadang merasa membosankan. Kadang dia merindukan waktu kosongnya saat kuliah. Pergi ke pantai-pantai indah. Mencoba mendaki gunung, dan mencari makna ketenangan di puncak sana. Kadang dia mengunjungi tempat bersejarah seperti candi, bangunan Belanda, musium, dan tempat-tempat lain. Masih banyak hal lain yang kini dia abadikan dalam album foto.

Namun butuh waktu 5 tahun untuknya berani menaiki bukit itu. Saat ini tidak sesepi dulu. Hutan dan sawah bukit kini sudah berubah menjadi perumahan padat. Beberapa bagian hutan juga sudah dibabat untuk menjadi rumah. Banyak kendaraan pribadi kini lalu lalang.  Untungnya mobil tua itu masih terparkir di tempat yang sama. Meski kini pemandangan dari dalam mobil itu lebih banyak perumahan daripada bukit Hijau luas yang indah. Dibandingkan 5 tahun lalu, mobil ini semakin berkarat. Bahkan sekarang atap dan lantainya sudah ada yang jebol.

Amara duduk di pintu masuk mobil, karena hanya bagian itu yang bisa diduduki. Entah kemana tikar kumal itu pergi. Mungkin diambil seseorang, atau dibuang karena nampak seperti sampah. Gitar tua yang semakin tua. Sudah beberapa senarnya diganti, dan ada bagian yang sudah retak. Amara mulai memposisikan jarinya, dan mulai memainkan gitar sambil bernyanyi lagu Once in a Moon milk Sarah Kang.

For the first time, I would like my name
Just because of the way you say it
And I would memorize every line and hair
To remember when you aren't there
We would walk along a tree-lined street
With a breeze dancing at our feet
And we would sing a song in harmony
If only you hadn't left me
So I'll think of you once in a moon
When I hear your favorite tune
And someday after a year or two
Maybe then, I won't be loving you
I'll think of you once in a moon
When I see someone who looks like you
And someday after a year or two
Maybe then, I'll still be loving you

Angin berhembus tepat saat Amara selesai menyanyikan lagunya. Kepalanya terangkat dan dia melihat langit biru dan luas. Dia tersenyum. Dan pergi dari tempat itu dengan perasaan lega.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro