Botol hijau gelap

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng








Orang jepang gemar meminum alkohol.

Rupanya kalimat itu benar adanya, walau yogi berkata ia tidak suka alkohol, yogi ini lebih pandai meminum alkohol di banding aku. Aku pandai, hanya saja yogi berdarah jepang yang di tubuhnya memiliki suatu kondisi unik sendiri yang membuat nya dengan mudah menetralisir alkohol.

Malam ini pun sama seperti itu, setelah makan makan kami di sajikan enam botol sake mahal dengan kadar alkohol terendah hingga 70%. Semuanya kami minum sembari mengobrol.

Cezka juga memiliki kekuatan minum yang bagus, diantara kamu berlima (teman teman kantor) memang semuanya pandai dalam minum, kami tidak ada yang akan jatuh tidak sadar, semuanya akan sama sama sadar.

Kalau kata bian, mungkin yang membuat kami mabuk tidak sadarkan diri hanyalah revisian dan projek projek colaborasi——pekerjaan kami.

Kalian harus liat bundanya Yogi, wah beliau lebih pandai di bandingkan siapapun di ruangan ini. Cara beliau menuang dan mencampurnya dengan perasa sangat ahli, aku benar benar tercengang.

Oh ya, sebenarnya keluarga bastoro sejak dulu adalah milik pribumi yang menikah dengan mantan veteran penjajah jepang yang berpindah kubu. Namun setelah generasi bergenerasi, ketika darah jepang keluarga bastoro mulai hilang si ayah yogi berinisiatif tinggal di jepang sebentar untuk mencari jodohnya, benar saja ia balik membawa gandengan perempuan jepang yang lemah lembut serta tegas sekaligus. Generasi yogi dan hadin adalah generasi yang darah jepang nya di perbarui. Paling kental.

Sepertinya akan mengemaskan jika mempunyai anak dengan mata bulan sabit putih, bibir tipis dan berdarah jepang. atau lebih jelasnya, anak yogi.

BAYI YOGI ADALAH BAYI PALING IMUT YANG PERNAH AKU LIHAT!

Tidak tidaakk~~

Yogi hingga sekarang masih imut sekaligus tampan 🫶🏻🫶🏻

aku menoleh ke sebelahku, yogi dengan posisi santainya menyender pada pungung kursi, tanganya menyilag di depan dadanya, wajahnya memperhatikan ayahnya serta hadin yang sedang berbicara dengan nada yang sama sama ngotot—-tapi aku tidak peduli hal ini, aku merasa terhipnotis ketika senyumnya mulai muncul, lesung pipinya mulai jelas, matanya melengkung seperti bulan sabit. Maha besar tuhan telah menciptakan pahatan tuhan seindah ini.

jika saja ini bukan di rumahnya yang membuat aku harus menjaga mannerku, mungkin saja aku sudah menelpel padanya. Enggan di cap perempuan binal, aku harus tetap menjaga logika dan tutur kata dan sifat.

Benar efek alkohol sudah sampai menyentuh hormonku.

ku lirik cezka yang masih sadar, tertawa sambil ikut menimbrung. Dirinya tidak secangung saat pertama kali datang, ia kini mulai tertawa lepas dan masuk dalam obrolan bercanda. Iya cezka seharusnya memang orang seperti ini, entah mengapa juga pada awal dia terlihat menekuk wajah dengan mata cangung seperti tadi, ah aku jadi penasaran bagaimana ia bisa tiba disini, bagaimana ceritanya.

Sebenarnya lucu juga bahwa aku dan cezka sudah berteman dari orok mendadak dekat dengan pria yang berasal dari satu keluarga. Yah mungkin juga orang menganggap kami sudah memiliki rencana untuk masuk dalam keluarga ini, menjadi nyonya dari nyonya bastoro selanjutnya.

Maaf ya, jadi penuh dengan narasiku kali ini.

aku mulai tidak bisa mendengar jelas percakapan di sekitarku, meneguk segelas sake dari botol ke dua akhir jelas membuat kesadaranku sedikit lepas dari kontrol. tubuhku sudah menghangat, perasaan perasaan lainya sudah mulai timbul.

jangan bilang aku lemah karena hadin lebih lemah.

Hadin sudah tidak duduk di meja makan bersama kami dengan meneguk botol botol sake, hadin sudah tertentang di sofa all set tidak jauh dari meja makan. Sudah tidak sadarkan diri sejak di round pertama bottle sake di buka.

"ra?"

lagi asik asik mengamati gelas kaca di hadapanku sambil merenungkan apa saja, tangan yogi terjulur ke pundaku, ekpresinya menyelidik serta menahan tawa—sadar sepertinya aku di ujung kesadaran.

"Ngg?" aku menaikan alis, menyapu pandang seluruhnya yang ikut menatapku dengan menahan tawanya.

Aku tau aku tau~

"giliran kamu," kaya yogi lembut, tanganya yang bertengger di atas pundaku mengusap pelan.

Ohh, sudah sampai giliranku ternyata.

ide dari bunda yogi membuat kami semua satu persatu akan menceritakan apa saja secara bergantian sesuai botol kosong sake berputar dan berhenti dimana. Jika tidak siap maka kita di haruskan meneguk segelas besar sake tampa campuran apa apa, setelah itu akan terus berputar berputar dan menunjuk salah satu dari kami untuk bercerita apa saja.

Memperbaiki duduku, aku berdeham untuk mempersiapkan ceritaku, sambil berfikir juga akan bercerita tetang apa.

"kamu mau bercerita tentang apa, ra?" Tanya bunda yogi dengan halus.

Aku masih berfikir, cerita apa yang bisa di ceritakan.

lagi memicingkan mata untuk mengingat ngingat, cezka bersuara dengan pelan "sepertinya, Ra, punya kisah yang bagus tentang 'sebuah akhir' bukan?"

oh iya,

aku akan membawakan cerita itu...

Aku dan sebuah akhir.


____

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro