Malizande menggosok hidungnya yang sedikit gatal kala berjalan menuju ruang makan dengan anggun. Hampir seluruh kulit gadis itu tertutup oleh pakaian tebal dan hangat, bahkan termasuk jemari lentik kedua tangannya. Dia dengan ekspresi masam mengingat kejadian pagi ini.

Mrs. Peach dengan mata memelotot menghalangi sang ratu keluar dari kamar ketika Malizande bersikeras memakai gaun lain pemberian dari Oncle Louis yang sedang tren di kalangan bangsawan negara asal Malizande.

Bahan kain halus dan menampilkan belahan payudara. Perpaduan merah terang dengan kulit putih Malizande, tentu akan menarik perhatian His Majesty atau begitulah yang diperkirakan Oncle Louis ketika memberikan petuah kepada keponakannya.

Akan tetapi, apa gunanya berpakaian seperti itu kalau pria yang dimaksud bahkan tidak sempat melihatnya?!

Terus, bagaimana caraku merayu suamiku sendiri?! Hati perawan gadis itu memekik frustrasi.

Langkah Malizande semakin dekat dengan ruang makan, tetapi dia masih belum mampu menghilangkan rasa jengkel yang menggumpal di hati. Langkah gadis itu pun terhenti saat mendapati suami tampannya sudah berada di sana. Duduk di ujung meja dan tersenyum seakan tidak ada masalah dalam kehidupan pernikahan mereka.

https://karyakarsa.com/Benitobonita/25-malizande-little-queen-series-1