Kel. 5 - Kata Depan, Partikel -lah -kah -tah, & Tanda Seru

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

📍Presentasi Kelompok 5
Anggota:
Inri Safitri rinaisenja11
Ike Ayu RheannaMaze
Reyzkiani reyzkianigeysca


Untuk poin pertama kita akan membahas mengenai kata depan. Dari mulai pengertian, aturan kepenulisan dan contoh kalimatnya.

KATA DEPAN

° Pengertian

Kata depan atau disebut juga dengan preposisi adalah kata yang secara sintaksis (tata/susunan kalimat) terletak di depan kata benda (nomina), kata sifat (adjektiva), dan kata keterangan (adverbia).

Sedangkan secara semantis (makna), kata depan menandai berbagai hubungan makna antara konstituen yang terletak di depan dan di belakang kata depan tersebut.

Jika dijabarkan per kata dalam bahasa latin, maka pengertian dari kata depan atau preposisi adalah :

- Prae>>  sebelum
- Ponere>> menempatkan, tempat

° Aturan Penulisan Kata Depan 📌

1. Kata depan (di, ke, dari) jika ia menyatakan tempat, maka penulisannya harus dipisah dari kata yang berada di belakangnya atau kata yang mengikutinya.

Contoh kata:

- Di rumah
- Di kamar
- Di jalan
- Di sekolah
- Di samping
- Ke mana
- Ke atas
- Ke bawah
- Ke samping
- Dari desa
- Dari kota
- Dari warung

Contoh kalimat:

- Aku lahir dan dibesarkan di Sukabumi.

- Andi mengajakku ke rumah Mia sore ini.

- Mochi merupakan salah satu makanan khas dari Sukabumi.

2. Kata depan (di, ke, dari) jika ia merupakan imbuhan dari suatu kata, atau menunjukan kata kerja, maka penulisannya digabung dengan kata yang mengikutinya.

Contoh kata:

- Dibeli
- Dijual
- Dilamar
- Dimusnahkan
- Ditinggalkan
- Dirusak
- Dibuang
- Diambil
- Dicari
- Kesalahan
- Kemarahan
- Kedalaman
- Daripada

Contoh kalimat:

- Bukumu tidak sengaja dibuang Ana, karena dia kira itu buku bekas.

- Kemeja itu dibeli saat aku liburan ke Jakarta.

- Aku lebih suka membaca novel daripada komik.

3. Jika kata depan digunakan dalam kalimat sebagai judul, maka penulisannya harus menggunakan huruf kecil.

Contoh:

Ada Cinta di SMA

⚠️ Catatan 📌
Ada beberapa catatan untuk kata dibalik, keluar dan kemari.

1. Kata dibalik itu ada dua kemungkinan, dia ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya jika menunjukan kata kerja.

• Contoh :

Ketika menggoreng tempe, jangan lupa dibalik agar tidak gosong.

Namun jika kalimatnya seperti ini maka penulisannya dipisah.

• Contoh :

Andi menyembunyikan sesuatu di balik pintu kamarnya.

2. Sama halnya dengan kata keluar. Dia ditulis serangkai jika menunjukan kata kerja. Namun, dia ditulis terpisah jika menunjukan keterangan.

• Contoh :
- Kata-kata yang keluar dari mulutnya sungguh menyakitkan.

-  Buang bangkai tikus itu ke luar, baunya terlalu menyengat.

3. Untuk kata kemari itu penulisannya dipisah karena kata tersebut Sama halnya dengan kata 'mari' atau 'ayo'.
Jadi penulisan yang tepat itu disambung.

Kemari✅
Ke mari❎

✨ PARTIKEL ✨

° Pengertian
Partikel merupakan kata tugas yang dilekatkan pada kata yang mendahuluinya.

1. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

• Misalnya:
- Dialah yang membunuh orang itu.
- Pesan apakah yang tersirat di dalamnya?
- Siapakah dia sebenarnya?
- Apatah gunanya bersedih hati?

2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.

• Misalnya:
- Apa pun rintangannya, kau harus tetap berusaha.
- Jika kau ingin pulang tengah malam pun, aku tidak akan mau mengantarmu.
- Jangankan dua kali, satu kali pun dia belum pernah menyapaku.

📍Catatan:
Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis serangkai.

• Misalnya:
- Adapun tujuanku datang ke sini ialah menjenguk adikmu yang sedang sakit.
- Bagaimanapun juga, Wellyn itu sahabatmu.
- Baik Alex maupun Kezia, mereka sama-sama terdiam.

PEMAKAIAN TANDA SERU

Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.

Tanda seru juga dipakai untuk menegaskan sesuatu dan kadang digunakan untuk kata ajakan atau mengajak.

Contoh kalimat

-Alangkah indahnya taman laut di Bunaken!
-Mari kita dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia!
-Bayarlah pajak tepat pada waktunya!
-Masa! Dia seperti itu?
-Merdeka!

⚠️ Perhatian!

Tanda ini digunakan sebagai akhir kalimat dan tidak boleh disertai dengan tanda titik.

Contoh

- Hei, kau, kemarilah sebentar!. ❎
- Hei, kau, kemarilah sebentar! ✅

⏳⏳

Sesi QnA📌

1. Bagaimana penggunaan tanda tanya (?) serta tanda seru (!) di waktu yang bersamaan?
Apakah harus !? atau ?! Mohon pencerahannya, kalau begitu disebut teknik apa?

•> Penggunaan tanda ini tidak lazim dalam teks informatif tapi masih bisa dimaklumi dalam dialog atau narasi fiksi. Karena sifatnya yang bisa mengekspresikan perasaan tercengang, terheran-heran, dan terkejut bercampur penasaran.

Contoh penggunaannya bisa kita lihat di bawah ini:

- “Apa!?” Sartinah tersentak ketika Marini menuduhnya mencuri uang di bawah bantal.

- “Dia pacarmu sekarang?!”

- “Kau sebut itu rumah?! Brian, itu namanya gubuk!”

- “Jadi Siska itu adikmu!?”

Nah, penggabungan tanda seru dan tanda baca ini disebut interrobang.
Penggunaannya bisa (?!) atau (!?)

Bisa jadi interobang itu karena kebiasaan penulis. Hal ini memang terkesan sepele, maka dari itu sering diabaikan oleh penulis itu sendiri. Namun, perlu diingat. Penggunaan interrobang yang berlebihan juga akan berpengaruh terhadap kenyamanan pembaca, loh.

Kalau ingin memberikan penegasan, maka mainkanlah dialog tagnya.

- Contoh:
"Apa yang kaulakukan?" Cherry spontan berteriak.

Boleh dipakai. Jangan keseringan. Kayak onomatope. Terus pemakaiannya cukup (?!) Jangan berlebihan sampai (???!!!).

Emang sekaget apa dia?

2. Kak, apakah kata "dan" boleh di pakai di kata depan. Narasi ataupun dialog?

Tidak boleh, Kak. Kata penghubung 'dan' merupakan konjungsi setara atau koordinatif.

Penulisan kata tersebut di awal kalimat jelas salah, karena 'dan' merupakan kata penghubung yang menghubungkan antara dua kata, frasa, klausa, dan kalimat yang memiliki makna setara.

Jadi, sebisa mungkin dihindari, ya. Jangan sampai jadi kebiasaan.

Kata 'Dan' itu juga termasuk ke dalam kata hubung/konjungsi. Jadi tidak boleh.

3. Kalau kata 'yang' di awal kalimat boleh nggak?

Kata yang boleh diletakkan di awal dan dapat dianggap sebagai subjek.

- Contoh: Yang terlambat harus melapor ke sekretaris.

Menurut KBBI, 'yang' dimasukkan ke dalam kategori pronomina. 'Yang' berarti kata yang dipakai sebagai kata pembeda.

Dalam arti lain, 'yang' bukanlah konjungsi, jadi sah-sah saja kalau diletakkan di awal kalimat.

- Contohnya: Yang kaya sama yang kaya, yang miskin sama yang miskin.

4. Kalau kata "Yang" itu makna dari panggilan sayang, itu gimana?

Panggilan 'Yang' itu kapital. Karena termasuk sapaan langsung.

- Contoh:

"Lagi apa, Yang?" ucapku pada Doni, dengan panggilan khas sebagai pasangan.

Yang Mulia

⌛⌛

Oke! Kalau begitu kami izin tutup presentasi kali ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dari penyampaian kami bertiga. 😁🙏🏻🙏🏻

Ada sedikit kenangan penutup dari IIREY😂

Beli terasi di warung Bu Mami
Makan durian di rumah Bu Asih
Sampai di sini presentasi kami
Cukup sekian dan terima kasih

Semoga bermanfaat!😉

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro