"Hime-chan!"

Aku menoleh. Kulihat seorang pria dengan rambut agak keriting menghampiriku. Siapa dia? Aku tidak begitu jelas melihatnya.

Selangkah.

Dua langkah.

Tiga langkah.

"KEN?!" aku berseru. Aku mengerjapkan kelopak mataku beberapa kali. Mulutku menganga. Benarkah ini Kento? Sahabatku?

"Bagaimana menurutmu, Hime-chan?" Kento tersenyum lebar.

"Hah?" Hanya itu yang keluar dari mulutku.

"Aku tampan, 'kan?" Kedua alis Kento terangkat.

"Ken, kau sehat?"

Kento menatapku bingung. "Maksudmu?"

"Mmm." Aku melihat ekspresi Kento. Datar. "Ma-maksudku ... kau tampan. Ya. Tampan. Apalagi kau memakai kacamata. Tapi, jujur saja, aku lebih menyukai rambutmu yang lurus."

Kento mengulum senyum. Tangannya bergerak mengacak pelan rambutku. Kemudian, aku bisa melihat senyuman khas miliknya, "Baiklah. Aku akan mengganti model rambutku."

Aku mengangguk, mengiyakan. Walau sebenarnya apapun yang dia kenakan, model rambut apapun yang ia coba, Kento tetap terlihat tampan di mataku. Mmm ... kecuali jika rambutnya di sisir rapi ke samping seperti anak culun.

Ew! Itu sangat tidak keren.

=THE END=

02 Mei 2018.