Tema hari-12: Buka Kbbi.web.id. Lihat kata pertama yang muncul di pencarian populer hari ini (Baris pertama paling kiri). Buat tulisan dengan menggunakan kata itu sebagai TEMA. (Kebetulan kata yang ada adalah cabar*)

...

CABAR Project

"Sudah terlalu lama kita ditindas," kata seorang pria pada wanita yang baru datang di belakangnya. Mereka berada di sebuah ruangan yang agak gelap dengan hanya berbekal penerangan dari sebuah layar monitor hologram besar.

"Benar, Tuan," jawab si wanita. "Para manipulator itu terlalu angkuh dengan kekuatan yang mereka miliki."

"Segera luncurkan CABAR Project," perintah si pria sembari melihat layar monitor di hadapannya yang menunjukkan berita orang-orang hilang.

Sambil berlutut wanita di belakangnya berkata, "Laksanakan, Tuan."

...

Adrian mengawasi gerak-gerik seorang wanita dari arah gang yang paling gelap. Laki-laki itu memakai jubah bertudung hitam agar keberadaannya tidak diketahui. Jalanan yang sepi membuatnya dengan mudah memata-matai wanita yang sedang berjalan sendiri itu.

"Satu lagi dan persiapannya akan beres," gumam lelaki bermata hijau itu. Dia mengikuti si wanita ke mana pun ia pergi. Jubahnya yang panjang sesekali berkibar terkena tiupan angin.

Wanita yang dikejar Adrian itu merasa ada orang yang mengikutinya. Ia melangkah dengan lebih cepat untuk menghindari apa pun yang ada di belakang saat ini. Si wanita berbelok ke arah gang-gang sempit untuk mengecoh si pengejar. Mereka tiba di sebuah lapangan yang tampak berada di belakang sebuah gedung.

Saat Adrian melihat sekeliling, wanita itu menghilang. Dia mencoba merasakan aura targetnya, dan saat dia berhasil, sebuah tendangan di leher si lelaki berhasil di daratkan. Adrian jatuh tersungkur. Dia mendapati target buruannya datang menerjang dengan tangan yang dihunuskan. Lelaki itu buru-buru bangkit dan menghindar. Tangan si wanita yang dialiri listrik berhasil membuat rambut-rabut halus di wajah pria itu menegang.

Adrian mengeluarkan pistol pelumpuh. Bagaimanapun juga, dia harus membawa wanita itu hidup-hidup. Si lelaki menembakkan pelurunya berkali-kali. Si wanita dengan cepat membuat tembok dari tanah di bawahnya. Ternyata rumor itu benar. Tidak heran jika wanita yang sedang dihadapi Adrian itu menyandang gelar manipulator terkuat. Tidak hanya elektrokinesis tetapi ia juga bisa geokinesis. Entah kemampuan apalagi yang dimiliki wanita itu.

Si lelaki pemburu berlari berputar untuk mencari celah. Dia terus menembak sambil terus mendekat. Si wanita membuat dinding pertahanannya menjadi amunisi yang dapat melemparkan batuan-batuan kecil ke arah lawannya.

...

Setelah pertarungan yang sengit dan menegangkan, akhirnya Adrian dapat membawa targetnya itu. Dengan kemampuan menutup aliran energi dan pertarungan jarak dekat, ia dapat mengalahkan lawannya walaupun babak belur.

Adrian membawa si wanita ke sebuah laboratorium yang berisi tabung-tabung kaca seukuran manusia. Dia melemparkan targetnya tepat ke depan tabung yang kosong, di mana sudah ada wanita lain yang telah menunggunya.

"Akhirnya kau datang," ucap si wanita yang berpakaian seperti peneliti. Ia mendekati korban di depannya dan mengecek keadaannya. Wanita itu tersenyum puas ke arah Adrian. "Kau berhasil."

Peneliti wanita itu memasukkan si korban ke dalam tabung. Setelah tertutup, tabung itu diisi cairan berwarna biru. Si peneliti membuka antarmuka hologram dan mengetikkan beberapa perintah. Listrik-listrik kejut mengalir di dalam tabung. Si korban seketika berteriak keras karena kejutan itu. Raungannya bagaikan dapat menulikan telinga.

Si wanita peneliti berpindah ke arah komputer utama. Ia melewati sepuluh tabung yang semuanya berisi manusia. Berbagai macam perintah dimasukkannya. Sebelum ia menekan tombol "start", si wanita peneliti berkata, "Sebentar lagi kau akan mendapatkan kehidupan normal kembali, Adrian. Bersama adik tersayangmu."

Tombol "start" ditekan. Raungan dari para korban yang ada di dalam tabung menggema. Energi dalam diri mereka seolah diserap. Menara pemancar yang ada di atas gedung tempat mereka berada saat ini mengeluarkan gelombang yang memancar ke seluruh kota. Orang-orang pemilik bakat manipulasi merasakan keanehan dalam tubuh mereka. Tubuh mereka lemas, seolah ada energi yang hilang.

Keesokan harinya, berita-berita menayangkan fenomena aneh di mana para warga tidak bisa lagi mengeluarkan kekuatan milik mereka. Hal ini membuat semua orang resah terkecuali orang-orang di balik fenomena tersebut.

"Akhirnya, CABAR Project berhasil." Senyuman mengembang di wajah pria misterius itu.

-oOo-

*cabar/ca·bar/ark a 1 hilang dayanya; tidak manjur (tentang guna-guna dan sebagainya): keampuhan aji-aji itu akan -- manakala terdengar ayam berkokok; 2 tawar (tentang hati, keberanian); 3 kurang ingat; lalai; lengah; 4 kurang (tidak) hemat; boros: orang yang -- tidak akan kaya;

Ya, saya gak tahu apa yang saya tulis itu '-'

Ya, sengaja dipercepat karena masalah deadline.

Ya, temanya sangat absurd \('-')/

Ya, orang yang kasih tema memang jail ☹

Ya, doakan saja. Semoga saya masih bisa bertahan.