Tema hari-18: Buat tulisan yang diawali dengan kalimat, "Lantai terasa seperti ...."

...

Jeli Lunak

Lantai terasa seperti jeli lunak di bawah sana. Aku tidak bisa berdiri dengan benar. Setiap aku melangkah, pasti saja terjatuh. Seolah menolakku untuk bergerak. Padahal jeli itu adalah salah satu makanan favoritku. Lantai itu berwarna hijau, kenyal dan beraroma melon seperti yang kusuka.

Tidak hanya lantai yang seperti itu, melainkan hampir seluruh ruangan di sekitarku. Bahkan perabotannya juga. Seluruh makanan yang kusuka ada di sana: biskuit, manisan, kue. Kalau Hansel dan Gretel mungkin akan suka, tetapi aku tidak. Semua perubahan ini membuatku takut.

Aku mencoba melangkah lagi, tetapi semakin aku bergerak, semakin aku terbenam dalam jeli yang kian melunak. Bagaikan dalam pasir hisap. Semakin dalam. Semakin dalam. Sampai aku terbenam seutuhnya. Kemudian semuanya gelap.

Aku selalu terbangun dengan napas sesak. Membayangkan diri ini tenggelam dalam jeli lunak kenyal beraroma melon. Mimpi itu terus datang bagaikan hantu penasaran. Saking lelahnya dengan itu semua, aku sampai mendatangi ahli tafsir mimpi agar tahu apa arti semua yang kualami itu.

"Kau terjebak dalam zona nyaman," kata si ahli tafsir. "Jika kau tidak berubah, tidak akan ada kemajuan dalam dirimu. Terkadang, hal yang membuatmu nyaman sering menjadi penghalang untuk mencapai masa depan."

Aku tercengang.

-oOo-

A/N

D:

Sebuah cerita absurd dari tema yang sama absurdnya. \('-')/

Tadinya mau bikin yang lebih baper-baperan, tapi sayanya gak punya ide. Ya sudah, gini saja.

Semoga saya masih bisa bertahan. '-')9