PREVIOUS STORY

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

DOR ! DOR ! DOR !

Hajime terus menerus menembak Ray, namun berkali kali Ray menghindari serangan nya. Masih dipegang nya Naru oleh Ray

"Sudah ?, bagus, sekarang giliran ku menyerang," Ray juga mengeluarkan pistol yang 2 kali lipat besarnya dari milik Hajime

Ia mulai menembaki Hajime, tentu tak semudah itu Hajime akan terkena serangan nya, ia juga berkali kali menghindar

"Hm," gimana Ray dingin, ia kembali membidik Hajime, dan

DOR !

TES

TES

Darah mulai membasahi kemeja putih Hajime, ia terkena tembakan dibagian perutnya

"Uhuk !," Hajime mulai batuk darah, dirinya terjatuh ke tanah

"Hajime !," tentu saja Haru serta Arata tak mungkin tinggal diam, mereka segera menuju Hajime yang terluka akibat tembakan tersebut

"Hajime !!," melihat Hajime terluka, tentu saja membuat Naru terkejut bukan main. Ia berlari menuju Hajime, namun Ray kembali menarik nya

"Lepaskan ! Biarkan aku menghampiri nya ! Lepas ! Hiks.. Lepas..," Naru berteriak sembari menangis, memberontak ? Tidak ada gunanya. Ia hanya bisa melihat sang kekasih mulai berlumur darah disekitar bibir nya

"Hajime..hiks..," isak tangis Naru

"Sialan ! Orang seperti mu sebaiknya mati saja !," ucap Haru dengan emosi nya yang mungkin saat ini tak terkendali baginya

Haru mengeluarkan pistolnya, mengarahkannya pada Ray, hendak menembak nya

"Haru-san, sebaiknya, jangan gegabah," ucap Arata

"Jika kau berani melepas peluru pistol mu, maka tamat lah riwayat wanita ini," ucap Ray dengan tawa licik nya

Di satu sisi, Haru kesal, ingin sekali ia menembak nya, namun di satu sisi, ia tidak ingin Naru atau Hajime atau keduanya mati hanya karena pilihan nya yang salah. Apa yang harus dilakukannya ?

"Cih,"

"Naru..," panggil Hajime, ia perlahan mulai berdiri dengan tangannya memegang perut yang tengah terluka. Orang yang disebut namanya pun menatap Hajime

"Jangan lemah hanya karena ku terluka, jangan mengambil keputusan salah hanya karena ku terluka. Ingat apa yang kau katakan, seseorang yang mencintai mu, adalah dia yang benar benar mau melindungi mu, jadi,Naru," perkataan Hajime tercekat, menahan rasa sakit nya akibat tertembak

"Hajime," Haru segera menopang Hajime

"Ha-hajime.." gumam Naru

"Naru, aku tahu kau mencintaiku, sama hal nya aku mencintaimu, maka dari itu, aku mau melindungi mu, meski nyawa taruhan ku. Naru,kau yang mengubah ku, kau yang mengajarkan ku, pikiranku berubah setelah adanya dirimu," lanjut Hajime

Naru mengepalkan tangan nya, linangan air mata menderasi pipinya

"Orang seperti mu.." Naru mulai membalikkan badannya pada Ray

"Memang harus mati !!," teriak Naru lalu memukul nya hingga ia bernasib sama dengan Hajime

Hajime segera mengambil pistolnya, dengan sekuat tenaga yang dimilikinya, ia menembakan sekali lagi serangan nya, pada Ray

DOR !






































Story By _AriseeAisee15_
The Continuation Story From First Love

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro