2

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hai mina~

Kita ketemu lagi

Apa kabar semua?

Ok tidak perlu basa-basi lagi

Disini yang akan menjadi narator nya adalah Kazuki Nala. Dan aku akan me jadi adik dari akabane karma~

Apa kalian masih membingungkam sesuatu?

Jadi, gini. Yaomi itu aku. Dan yaomi punya kekuatan teleportasi. Dia bisa ke dunia apa saja. Dan mereka beda dunia. Dan mereka jarang ketemu. Akhirnya yaomi memutuskan untuk pindah ketempat karma dan tinggal disana. Ingat, yakni itu umur 13 tahun bukan 15 tahun. Dan yaomi juga sudah pernah bertemu dengan yang lainnya. Yang paling dekat hanya Momoi Satsuki, akabane karma, shiota nagisa dan Kazuki Nala.

Sudah sekian

Selamat membaca mina~

“karma-nii? Ngapain?” tanya yaomi. Sekarang mereka lagi masak untuk makan malam. Dan yaomi mengatakannya hanya untuk sekedar basa-basi. Lalu ada yang menelpon yaomi.

“ada telpon?”

“siapa?” tanya karma. Yaomi membaca siapa yang menelpon. Dan yang menelpon adalah aomine.

“aomine” kata yaomi datar. Yaomi mengangkat dan menjauh dari kakaknya.

“moshi-moshi?”

'apa kamu yang membakar mai-chan Ku?'

“kalau iya emang kenapa?”

'yaomi-chan hidoi~'

“kalau disana ada Momoi. Momoi-nee juga kayak gitu kan?”

Aomine terdiam. Yaomi mematikan teleponnya. Yaomi ke dapur.

“eh? Sudah selesai masaknya?” tanyaku bingung. Karma mengangguk.

“jadi, kita makan sushi?” tanya yaomi lagi. Karma mengangguk.

“tentu saja! Hanya untuk hari ini makanan special hanya untukmu Himouto!” kata karma semangat. Yaomi menatap makanan itu dengan terbinar-binar. Aku langsung memakannya. Rasanya enak.

oishi~” kata yaomi. Selanjutnya yaomi mencuci piringnya. Selesai mencuci yaomi ke kamar. Dia melihat hp nya.

“nonton anime atau wattpad ya? Anime, wattpad, anime, wattpad, anime, wattpad, anime.... Wattpad aja lah~  habis ini anime” yaomi membaca fanfiction di wattpad.

“kyaaa~~!!” teriaknya. Biasa, fangirling. Dan kau tau apa judulnya? Karma x reader.  Apakah dia brocon? :V

“hhh.. aku bukan brocon nala”

“lanjutkan! Lanjutkan!”

Ok, mari kita lanjut. Selesai membaca wattpad. Yaomi menonton anime yang berjudul courpse party. Dan kau tau? Dia itu setengah pysco. Dan selanjutnya dia ketawa—bukan! Bukan ketawa! Tapi, cekikikan bak mbak Kunti.

“hee~ jadi, apa rasanya bunuh seseorang ya~” kata yaomi yang sudah menonton. Mata kanannya berubah warna menjadi merah. Merah darah. Dan berakhir dengan ketawa sendiri.

Maenwhile...

“hii~ adek gua kok serem banget ya?” dan ternyata oh ternyata. Karma mengintip dari balik tembok kamar yaomi, guys.

Keesokan harinya...

ohayo oni-chan~” kata yaomi sambil tersenyum tapi, masih merem matanya.

oha- kamu tidur? Atau ngelindur?” tanya karma Bingung. Sementara sang empu masih merem sambil senyum.

“aku masih ngantuk karma-nii” katanya dan tidur di meja makan. Karma hanya sweatdrop.

“adek gua gini kok gini banget ya?” kata karma sweatdrop. Karma hanya geleng-geleng. Dan telpon milik yaomi berbunyi. Entah karena hp atau karena kerasukan setannya karma. Dia langsung menyambar hp itu dan melihat siapa yang menelpon. Matanya langsung melek. Dan yang menelpon adalah...

Kaede kayano

Yaomi langsung mendiamkan hp itu dah tidur kembali. Karma langsung sweatdrop kembali. Karena, yang yakni inginkan adalah yang menelpon itu adalah sang doi—eh!? Kan yaomi nggak punya doi. Dia kan jomblo.

“asem kau Nala!! Aku nggak jomblo”

“kamu ngomong sama siapa yaomi?”

“nggak”

Dia hanya menunggu telpon atau SMS dari laki-laki. Apalagi Chara favorit sama husbando. Dan makannya pun jadi.

“sashimi!? Oni-chan membuat makanan kesukaanku lagi!? Sugoi! Kau kakak terbaik karma-nii!” kata yaomi. Yaomi langsung memakan bak monster baru bangun tidur. Tapi, emang monster sih. Dan baru bangun tidur juga 🌚

“nanti mau keluar?” tanya karma. Yaomi tampak berfikir.

“baiklah” kata yaomi dan langsung menyantap sashimi nya.

“tapi, belikan aku susu coklat” sambar yaomi tiba-tiba. Karma melihat kantongnya. Kalau yaomi ikut nanti belanja bulanan akan habis, batin karma. Karma menatap dompet dan yakni berulang kali. Tapi, kan bisa minta otou-san dan okaa-san kan?, Batin karma lagi.

“ya sudah kalau begitu~” kata karma. Setelah selesai makan. Mereka keluar. Yaomi memakai jaket, topi, celana jeans, rambutnya ia jadiin ponytail, kaos berwarna hitam. Dan soal warna mata yang berbeda itu, sudah menghilang sekarang. Dan karma tidak tau. Sedangkan ajrma memakai baju main dan kelana panjang jeans.

“susu coklat?” tanya yaomi yang tanpa sebagian melihat Kurumi meminum susu coklat.

“ini” karma menyodorkan susu. Dengan secepat Saitama. Yaomi langsung meminum coklat itu. Ambil cepet, kalau meminum lama. Karena pasti dia selalu hikmah gini.

'kalau cepet gak dapet puas, kalau lama puasnya mantep'

Perkataan itu sangat ambigu menurut gua.

“ambigu apanya?” gimana yaomi.

Nggak, nggak ambigu tapi seperti-

“maksud gua bukan itu goblok!” untuk pertama kalinya yaomi ngomong bahasa kasar didepan ku.

(Ok abaikan percakapan diatas)

Mereka berjalan. Dan melewati Momoi Satsuki bersama kuroko Tetsuya.

“momoi-nee!! Kuroko-nii!!” panggil yaomi dan langsung mehampiri mereka. Ummm.. agak menjauh. Kenapa? Karena dia pendek.

“ck! Gak sadar diri”

Dan dibelakang Kuroko ternyata adalah Akashi seijuro dan kiseki no sedai. dikira mereka cuma berdua, batin yaomi.

“are? Apa yang kalian lakukan disini?” tanya yaomi sambil memiringkan kepalanya. Kawaii, batin mereka bersamaan. Bahkan karma ikut-ikutan juga. Apakah karma siscon?

“kami ingin ke taman bermain, yaomi-chi. Yaomi-chi ingin ikut-ssu?” jawab kise dan tanya kise.

iie~ iie~ aku tidak ingin mengganggu kesenangan kalian~ hayaku karma-nii” kata yaomi. Yaomi langsung memegang tangan karma dan menjauh dari kisedai dan Momoi. Tapi, sebelum benar-benar pergi.

“kalian harus ikut ini perintah!” kalian pasti tau ini siapa, kan? Yaomi langsung ikut bersama mereka sementara karma kabur lewat atap rumah orang_-

Saat sampai di taman bermainnya...

“yaomi-chi kenapa lemas-ssu?” tanya kise. Uwaaa~~ kise-nii! Dari tadi aku selalu memperhatikan aku. Aku terharu kise-nii, batin yaomi. Yaomi menatap kise lesu.

“... Tidak. Padahal tadi aku ingin ke bioskop” kata yaomi.

“baiklah. Habis ini kita akan ke bioskop. Tidak ada yang boleh pulang, dan ini perintah!” kata Akashi lagi. Semua hanya mengangguk kalau sayang nyawa. Yaomi menatap dengan terbinar-binar kisedai plus Momoi.

arigato akashi-nii!” yaomi reflek memeluk akashi tanpa sadar. Dan akashi membalas pelukannya. Yang membuat kisedai plus Momoi melongo. Momoi menatap Kuroko nanar. Kapan aku digituin smaa Kuroko ya, batin Momoi.

“sei. Panggil aku Sei, yaomi” kata Akashi. Yaomi langsung melepas pelukannya tanpa disadari sedikitpun.

ha'i sei-nii” kata yaomi. Dan langsung menikmati wahana-wahana tersebut. Dan disaat ada wahana yang sangat diinginkannya, dia nggak boleh. Kenapa? Karena pendek. Dan berakhir makan es krim.

“jadi, habis ini kita ke bioskop?” tanya yaomi. Semua menangguk.

Skipu~

Sekarang mereka telah sampai di bioskop. Yaomi melihat-lihat.

“humm~~... Bagaimana kalau kita pilih film itu?” tanya yaomi. Yaomi menunjuk film tentang pembunuhan. Membuat semua orang bergidik ngeri kecuali akashi tentunya. Semua menatap yakni seperti serius-mau-nonton-itu-?

Yaomi mengangguk. Dia langsung membeli tiket untuk kisedai dan momoi. Mereka masuk. Selama menonton. Mereka hanya penasaran dengan reaksi yaomi. Yaomi Hanay cekikikan sambil merem yang membuat suasana menjadi horor. Saat membuka matanya, kisedai plus Momoi kaget. Gimana nggak kaget coba. Mata kanannya berubah lagi menjadi merah darah. Saat sudah selesai, takji Mariah cekikikan. Karena, isi pikirannya masih adactevtabg pembunuhan. Dan matanya masih juga berwarna merah darah.

“yaomi-chi, kenapa-ssu?” tanya kise.

“hee~ kau ingin tau~?” kini sudah normal. Matanya sekarang berwarna emas seperti karma. Dan dua-duanya. Kise langsung menggeleng.

“yaomi” panggil akashi.

nani sei-nii?” tanya yaomi.

“sejak kapan matamu berubah?” tanya akashi. Tidak seperti terakhir kali di intimindasi oleh akashi. Sekarang yaomi hanya menatap enteng akashi. Yang lain? Sudah bergetar hebat.

“eh? Memang mataku berubah?” tanya yaomi bingung. Mereka mengangguk.

Hening~

“mina! Bagaimana kalau kita ke mall?” tanya aomine. Semua mengangguk kecuali yaomi. Yaomi menatap aomine horor.

“yaomi-chi kenapa-ssu?” tanya kise.

“yakin ke mall?” tanya yaomi sekali lagi. Mereka mengangguk.

“tapi, aku tidak ikut~. Aku akan pulang~” kata yaomi.

“kau harus ikut-ssu” kata kise. Yaomi berhenti berjalan. Dia menatap kise tapi, masih tetap di posisinya. Dia melirik kise sedikit. Mata kanannya berubah menjadi merah darah.

“kau memaksaku kise?” kaya yaomi. Kali ini yakni tidak menggunakan 'nii' dalam mode ini. Yang lain akan ketakutan Melihat tatapan yaomi kecuali akashi tentunya.

“t-tidak-ssu” kise tergagap. Yaomi kembali ke semula.

“bagus~” kata yaomi. Yaomi langsung pergi meninggalkan mereka.

“yaomi sudah beruban-ssu” kata kise.

“tapi, masih ada beberapa sifatnya yang dulu” lanjut Momoi.

“tapi, bukannya dulu dia takut sama darah?” tanya aomine.

Hening~

“mungkin sekarang tidak. Tapi, apa yang membuatnya suka dengan film yang tentang pembunuhan?” jawab dan tanya akashi.

“mungkin dia sudah perang membunuh orang?” celutuk aomine tiba-tiba. Momoi langsung memukul aomine pelan.

“itu tidak mungkin baka!”  kaya Momoi tidak percaya. Gimana mau percaya coba, kan yaomi itu umur 13 tahun. Dan masa anak umur 13 tahun sudah membunuh.

“kan dia masih umur 13 tahun” Kuroko yang sedari tadi diam langsung angkat bicara.

“bukannya yaomi-chi masih umur 12-ssu. Kan ulang tahunnya tanggal 25 September-ssu” kata kise. Dan selanjutnya silahkan berimajinasi sendiri.

Yaomi: hee~ aku bisa jadi seram ya~?

All: baru sadar!?

Karma: adikku sudah besar

Yaomi: of course oni-chan!

Kise: tapi, bagian terburuknya ada yang mirip akashi-chi ssu. Kan itu berbahaya

Akashi&yaomi: apa kise?

*Akashi mengeluarkan Guntung

*Yaomi mengeluarkan cutter

Kise: yaomi-chi!? Akashi-chi!?

Dan kise berakhir dengan masuk rumah sakit dan koma.

Yaomi: gimana ceritanya? Jangan lupa vomment ya mina! Jaa~ sampai ketemu lagi~

Nagisa: yaomi-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro