3

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

tadaima~” kataku. Yaomi langsung masuk.

oka-are? Tidak ada orang? Apa itu hantu? Ah apa peduliku” kata karma. Karma langsung balik kekamar untuk tidur. Tapi, sebelum masuk. Dia melihat yaomi menatap dirinya tajam.

“kenapa kau meninggalkanku?” tanya yaomi.

*Sruut

Cutter terbang tepat disampingnya karma. Dan itu nancep (?) Ke tembok. Karma sudah keringat dingin. Yaomi sudah Berubah, batin karma. Yaomi mendekat.

“aku tanya kenapa kau tidak jawab?” Tanya yaomi lagi.

“itu... Aku ada janji sama nagisa” kata karma mencari alasan. Mata kanannya kembali menjadi merah darah. Smirk muncul di bibirnya.

uso” kata yaomi.

“yang sebenarnya adalah kau ingin menghindari akashi, ne?” kata yaomi. Yaomi memejamkan mata sebentar. Yaomi memejamkan matanya dan matanya sudah kembali normal.

“aa... Itu...”

Ting tong

Siapapun itu yang memencet bel. Aku sangat berterimakasih kepadanya, batin karma.

“tunggu” kata yaomi. Yaomi membuka pintu.

“nala? Apa yang kau lakukan?” tanya yaomi. Nala diam.

“jawab” yaomi menyipitkan matanya. Kurasa hari ini dia marah-marah Mulu.

“umm... Apa kau punya pensil?” tanya Nala. Nala itu mudah mengerti keadaan. Keliatan dari mata, mungkin begitu menurut Nala.

“terserahlah” yaomi ke kamar dan mengambil pensil dan baik lagi.

“ini” kata yaomi. Nala mengambilnya lalu pergi tanpa terimakasih. Saat Nala keluar ada bel berbunyi. Yaomi masih berdiri didepan pintu.

“masuk” kata yaomi. Orang itu adalah nagisa.

“he~ ngapain nagisa kesini?” tanya yaomi sambil tersenyum miring.

“apa ingin mencari karma~?” tanya yaomi. Nagisa mengangguk.

“karma ada dikamar” kata yaomi sambil senyum manis.

“sana pergi aja” kata yaomi. Nagisa mengangguk dan langsung pergi ke kamar karma. Yaomi keluar rumah.

ittekimasu~”  yaomi langsung memakai sepatu, dan jaket. Dan tak lupa membawa cutter miliknya itu.

“rio-nee!!” panggil yaomi. Yaomi langsung berlari ke arah Rio.

“sedang apa kau disini?” tanya yaomi.

“aku? Aku kesini bersama okuda disini. Mau belanja” kata Rio. Yaomi hanya ber oh ria.

“okuda-san? Kena-....” yaomi diam seribu bahasa. Ternyata okuda sedang melihat-lihat foto karma.

“o~ku~da~” kata yaomi. Okuda kaget.

“kau stalker ya? Padahal aku tidak merestui mu sama karma-nii lo~” kata yaomi. Muka okuda memerah.

“tapi, aku merestuinya kepada nagisa atau rio” lanjutku. Rio yang tiba-tiba masuk. Mukanya langsung memerah.

“apa yang-”

“menurutku pasangan yang tetcocok untuk nii-chan ku itu adalah nagisa dan rio~” kata yaomi yang berusaha memanas-manasi okuda. Namun okuda hanya diam.

“yao-”

“aa... Nggak seru ah! Okuda-san diam aja, ish!” kata yaomi.

“yaomi... Kenapa aku dibawa-bawa?” tanya rio. Yaomi menatap Rio enteng.

“karena kalian sama-sama Devil!” kata yaomi.

“dan kenapa kau menyebut nagisa juga?” tanya Rio serius.

“karena sifat nagisa dan karma kebalikan. Dan tau kah engkau? Bahwa orang mempunyai sifat yang berkebalikan itu akan menjadi pasangan yang sangat cocok” kata yaomi panjang. Rio dan okuda diam. Rio langsung senyum devil.

“kalau nagisa, sih aku setuju aja~” kata Rio.

“rio-nee! Aku pergi dulu!!” yaomi langsung meninggalkan kedua orang itu. Saking fokusnya dengan lagunya itu. Dia tertabrak dengan seseorang laki-laki.

“aa... Sumimasen” kata yaomi langsung berdiri dan membungkuk. Yaomi menatap orang itu.

“yaomi!?/kanato-nii!?” kata mereka bersamaan.

“kanato-nii ngapain kesini?” tanya yaomi.

“sudah berapa kali aku bilang. Panggil aku kanato saja, yaomi” kata kanato sambil mengelus kepala yaomi lembut. Yaomi blushing

Sekali lagi yaomi blushing Permisa

Nala! Jadi narator gitu amat sih, lu!?

“dulu kau pendek sekarang sudah tinggi, ya?” kata kanato.

“tentu aja kanato-ni... Maksudku kanato-kun!” kata yaomi.

“kanato Masih memegang boneka Teddy, ya?” tanya yaomi. Kanato mengangguk.

“apa kanato-kun kesini sendirian?” tanyaku. Kanato menggeleng.

“aku bersama saudara biadapku” katanya. Yaomi Hanya ber oh ria. Tak lama laito dan ayato datang.

“ayato-nii!! Laito-nii!!” teriak yaomi tanpa malu. Padahal mereka ada di tempat umum.

“kau masih pendek ya?” tanya ayato langsung menggendong yaomi.

“a-ayato-nii!! Apa yang kau lakukan!? Oh, apa harus kukatakan ore-sama, ne? Dan aku tidak pendek! Kau saja yang ketinggian!! Dan juga aku masih umur 13 tahun!! Ya pantas tinggiku segini, 158 cm. Lagi pula tinggiku sama seperti yui-nee!! Bahkan kakakku yang 175 cm disaat umur 15 tahun. Kau hanya 157 ayato-nii” kata yaomi panjang. Yaomi masih berada di gendongan ayato.

“kau enteng seperti kertas” kata ayato.

baka!!” kaya yaomi. Yaomi mengembungkan pipinya sebelah. Membuat triplet memerah.

“kalian kenapa? Ayato! Turunkan aku!” kata yaomi. Ayato menurunkan yaomi. Lalu muncul titan--eh!? Maksudnya mukami Yuma. Bukan Yuma isogai.

Beda!

“kau masih pendek rupanya, ya?” kata Yuma mengelus--umm.. tidak seperti mengelus kepalanya kasar yang membuat rambutnya kasar.

“kau bersama siapa disini, yuma-san?” tanya yaomi.

“bersama kou” kata Yuma. Tak lama datang kou di belakang Yuma.

“neko-chan~” kata kou. Kou reflek menggendong yaomi. Pliss deh, aku bukan boneka, batin yaomi sweatdrop.

“kou-nii!!! Aku sudah besar! Aku yang dulu bukan yang sekarang!!” kata yaomi. Tapi, kou tidak menggubrisnya.

“tapi, kau seperti anak kecil dimataku neko-chan~” kata kou. Yaomi mengembungkan pipi.

“aku bukan anak kecil”  kata yaomi kecil tapi, bisa terdengar oleh kou. Mentang-mentang dia tinggi dan aku pendek T^T

“turunkan aku”

“tidak”

“turunkan aku”

“tidak”

“turun”

“tidak”

“turun”

“tidak”

”turun”

“tidak”

“turun”

“tidak”

“tidak”

“turun”

“tidak”

“turun”

“ok!! Kau bilang turun, kan?!! Tapi, turunkan aku kou-nii” kata yaomi. Kou menurunkan yaomi dengan berat hati. Lalu yaomi teringat sesuatu.

“aa... Kanato-kun!! Ini coklat untukmu! Sampai jumpa lagi semua” yaomi pergi meninggalkan mereka.  Kanato masih memegang coklat yang dikasih yaomi.

Skip~

Yaomi POV

“hoaaamm~~” aku bangun dari tidurku. Jam setengah lima pagi, hah? Aku turun. Aku melihat karma tidur bersama nagisa yang sedang berpelukan. Ternyata oni-chan ku sudah besar, ya~? Aku memasak onigiri. Makannya kesukaanku~

Selesai memasak. Aku melihat hp.

Group: berenang

Momoi_satsuki memasukan yaomi_chan

Yaomi_chan:
Ini group apa Momoi-nee?

Momoi_satsuki:
Baca judul

Yaomi_chan:
Oh~ yang lain mana? Tidur? Awas aja kalau ada yang nyimak akan ada cutter terbang

Kise_keren:
Aku nggak jadi nyimak aja-ssu

Aomine_cahaya:
Ada apa pagi-pagi malah chat?

Yaomi_chan:
Baca judul

Dan apa-apaan nama mu itu daki? Cahaya? Dimana-mana juga pasti orang bilang gelap

Kuroko_tetsuya:
Kurasa yaomi-san benar

Tuan_akashi:
Jadi, chat ini cuma bahas berenang? Ini bukan fandom sebelah. Kita ini pemain basket

Momoi_satsuki:
Sekali-kali nggak apa-apa lah akashi-kun

Yaomi_chan:
Benar!! Lagi pula aku juga suka berenang kok!! Jadi, hari ini kita kesana ya?

Momoi_satsuki:
Iya

Murasakibara_maibou:
Aku hanya ikut tapi, tidak berenang

Kagami_harimau:
Aku juga

Yaomi_chan:
Dasar pemalas. Hey! Kalau yang lain ikut boleh?

Momoi_satsuki:
Tidak apa-apa! Malah makin banyak makin seru!

Kise_keren:
Benar-ssu

Yaomi_chan:
Ok

Yaomi_chan memasukan karma_setan
Yaomi_chan memasukan nagisa_shota
Yaomi_chan memasukan rio_pirang
Yaomi_chan memasukan kayano_green
Yaomi_chan memasukan irina_bitch
Yaomi_chan mengeluarkan irina_bitch
Yaomi_chan memasukan kanato_teddy
Yaomi_chan memasukan ayato_sama
Yaomi_chan memasukan mama_reiji
Yaomi_chan memasukan shuu_sleepy
Yaomi_chan memasukan gaku_shuu
Yaomi_chan memasukan maehara_boy
Yaomi_chan memasukan isogai_ikemen
Yaomi_chan memasukan kou_idol
Yaomi_chan memasukan yako_loli
Yaomi_chan memasukan nala_girl
Nala_girl memasukan rinto_pirang
Nala_girl memasukan len_kagamine
Len_kagamine memasukan rin_terkawaii
Rin_terkawaii memasukan lenka_blonde

Kise_keren:
Banyak banget-ssu

Yaomi_chan:
Katanya makin banyak makin seru '_'

Karma_setan:
He~? Jadi, kita mau berenang~? Dan kamu masak apa? Kok ada bau gosong?

Yaomi_chan:
...

Aku melempar hpku ngasal. Aku tidak peduli hp itu kau pecah atau tidak. Tapi, kasihan juga sih hpku. Tapi, yang penting makannya. Aku ke dapur. Dan ayam goreng ku gosong T∆T aku mematikan kompor. Dan melihat lihat group chat ini. Aku mematikan hpku.

oni-chan!! Nagisa-nii!! Makan dulu baru main hp” kataku. Mereka dengan kecepatan siput datang. Aku menyiapkan makanan.

“tadi, kamu makan apa? Kok bisa gosong?” tanya karma. Aku menatapnya.

“ayam goreng”-yaomi

“kriuk”-karma

“kres”-tv

Kami terdiam

“sejak kapan tvnya dinyalakan?” tanyaku.  Mereka mengangkat bahu. Aku tidak peduli. Aku langsung makan.

“ah!!! Hari ini kita akan berenang! Siapkan barang-barang kalian~” aku langsung ngacir(?) Ke kamar. Dan siap-siap. Selesai siap-siap aku ke bawah.

Skip

“momoi-nee~” kataku. Aku langsung memeluknya.

ne, ne yaomi-chan! Aku bawakan baju renang khusus untukmu! Ikuyo!” Momoi-nee menarikku hingga ke ruang baju ganti wanita. Dan aku punya firasat buruk tentang baju itu. Dan benar apa kataku. Bajunya....


± seperti itu.

“ayo keluar~”

iie~!” tapi, Momoi-nee memaksaku untuk keluar. Aku yakin mukaku sudah memerah. Momoi memakai bikini dan aku memakai yang di pict di atas. Mereka melihat kami.

“apa!?” tanyaku ketus. Mereka menggeleng. Dan aku melihat kayano memakai baju renang. Tapi, dari atas sampai bawah tertutup.

(Ngerti gak?)

“kalian semua keren!!” kataku. Aku melihat karma berada di samping akashi. Mereka seperti adek kakak. Aku membalikkan badanku.

“pfft” aku mencoba menahan tawa. Aku tidak tau apa yang lucu. Tapi, itu membuatku tertawa. Tapi, masih bisa aku tahan.

ne Mina!! Hayaku! Kita langsung nyebur aja” kataku. Tanpa ba bi Bu. Aku langsung nyelam.

“awas tenggelem”-karma

“aku bukan anak kecil, bakarma-nii” kataku yang langsung ke daratan.

“aku tidak sependek itu kau tau?” kataku. Dalam kolam ini sampai bahuku. Kira-kira kayano segimananya ya? Mungkin tenggelam.

“kaliam tidak masuk?” tanyaku. Mereka mengangguk dan masuk. Kecuali kayano.

“sekarang siapa yang pendek~?” tanyaku sengaja. Kayano menghampiri ku.

“aku tidak pendek! Hanya kurang tinggi” aku sweatdrop mendengar jawaban nya.

“sama aja” kataku. Aku langsung nyelam. Lalu berdiri lagi (?)

“kise-nii! Makin ke sana, makin dalam, ne?” tanyaku.

“iya-ssu... Lebih-are? Yaomi-chan?” tanpa mendengar ocehan kise lagi. Aku langsung menyelam dan kesana. Benar. Tinggi. Kira-kira semulutku. Tapi, aku menyelam dan berenang adalah ke ahlianku. Tiba-tiba ada kulit hitam lewat. Aku langsung balik sambil-

“kyaaa!!! Ada hantu!! Iie! Tapi, monster!” aku langsung berdiri dibelakang kise.

“ada apa-ssu?” tanya kise.

“ada hantu atau monster atau monster disana!!” kataku sambil nunjuk-nunjuk kulit hitam yang kian mendekat.

“hey! Siapa yang kalian sebut, monster huh!?” kata aomine dengan nada membentak.

hiks... A-aomine... Hiks” aku menangis. Aomine langsung gelagapan. Sei dan karma datang.

“kau kenapa? Apa aomine atau kise melakukan sesuatu? Katakan! Aku sudah siap dengan pisauku” kata karma.

“aku sudah siap dengan guntingku” kata Sei.

hiks... A-aomine..” semua—sei dan karma menatap aomine tajam.

“a-aku pergi dulu” sebelum aomine naik.

“mau kemana? Lari keliling 100 kali”-akashi.

“tapi-”

“ini perintah” dengan berat hati aomine menerimanya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro