Chapter 35

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Y/n: Your Name
Last name used: Kanzaki
H/c: Hair colour
E/c: Eye colour

Enkidu's POV




Chop! Chop! Chop! Chop!

Dengan pelan, aku memotong kimchi yang ku beli kemarin. Aku berencana ingin membuat kimbap pancake kimchi untuk bekal (Y/n). Aku melihat resep ini kemarin dari Vtube dan aku tertarik ingin membuatnya untuk (Y/n).


"Semoga masakannya berhasil dan rasanya juga tidak mengecewakan!"

Jam menunjukkan pukul 4 pagi, masih terlalu pagi memang tapi setelah memasak bekal untuk (Y/n) aku akan memasak sarapan untuk kami bertiga.

Ah, kami sudah tinggal bertiga semenjak Gilgamesh menikah dengan (Y/n). Jujur, sangat sakit rasanya jika satu-satunya sahabat dan saudaramu menikah dengan istrimu --kami memiliki seorang istri yang sama.

Awalnya ku kira (Y/n)lah yang mengajak Gilgamesh tapi ternyata (Y/n) tidak sebejad itu, setidaknya sekarang dia sudah berubah banyak. Dia menjadi pribadi yang lebih baik terutama kepadaku dan hal ini sungguh membuatku bahagia.

"Hm? Jam segini kau sudah masak? Pagi sekali."


Terdengar suara Gilgames di belakangku. Walau masih ada perasaan marah kepadanya, mau tak mau aku harus tetap bersikap baik kepadanya agar dia tidak akan merasa dikucilkan.

"Gil, kamu sudah bangun? Duduklah dulu, akan ku buatkan sesuatu untukmu. Kamu mau minum apa? Teh? Susu? Kopi?" ucapku dengan senyuman.

"Aku bisa membuatnya sendiri. Selesaikan pekerjaanmu untuk istri kita," jawabnya datar.



Entah mengapa aku tidak suka ketika Gilgamesh menyebut 'istri kita'. Ada perasaan amarah yang meledak dari dalam tubuhku, perasaan jengkel, benci, dan entah mengapa aku mengkhawatirkan sesuatu yang tak bisa ku jelaskan. Apakah ... ini salah? Apakah perasaan ini salah?

Mau tak mau, aku harus menahan perasaan ini. Aku sudah berjanji kepada mama untuk melindungi Gilgamesh. Selain itu sebenarnya mama juga memintaku untuk mempererat hubungan Gilgamesh dengan (Y/n). Mama ingin melihat cucunya, anak (Y/n) dan Gilgamesh, calon penerus keluarga Uruk.



Tapi tentu saja, hal itu tidak akan terjadi. Aku tak akan membantunya dalam hal itu karena (Y/n) adalah istriku dan dia milikku seorang. Egois memang tapi hingga saat ini aku masih tak bisa menerima pernikahan antara Gilgamesh dan (Y/n). Aku harus berpura-pura di depan mereka dan memendam semua perasaan marahku.

"(Y/n) masih tidur?"

Aku terbangun dari lamunanku dan mendapati Gilgamesh ada di sampingku, mengambil cangkir dan menyeduh teh.

"Apa?"

"Istri kita masih tidur?"

"Istri kita ...? Ah iya, dia ... masih tidur."

"Enaknya bisa tidur bareng istri. Sesekali giliran dong, jangan kau terus. Aku juga memiliki tugas dari mama yang harus diselesaikan."

"Tugas ...? Kamu menganggap pernikahanmu dengan (Y/n) sebagai tugas?"

"Tentu saja! Jika tidak terpaksa aku juga tidak mau menikah dengan si jelek itu. Dia saja yang bodoh, mau tertipu dengan kebaikanku ... walau awalnya aku ingin memperbaiki hubunganku dengannya sih sebagai kakak dan adik."

"....."



Aku memilih untuk tak menjawabnya dan menyiapkan adonan pancake asin untuk membuat pancake kimchi. Hati dan tubuhku terasa panas tapi aku membiarkan perasaan itu. Aku harus sabar karena memang seperti inilah perilaku Gilgamesh.


"Malam ini (Y/n) tidur denganku ya? Mana tau kalau beruntung aku bisa menghamili (Y/n)."

"Tidak, (Y/n) masih sekolah. Dia baru kelas 1 SMA, jangan main-main."


Aku kembali mengambil pisau dan memotong daging sapi bagian khas menjadi potongan tipis kecil. Setelah memotong dan diberi lada dan garam, aku akan mendiamkan daging ini sambil memasang pancakenya.


"(Y/n) berhenti saja dulu sekolahnya. Kita kan bisa membeli ijazah kelulusan (Y/n). Itu hal yang gampang, aku bisa mengurusnya asalakan (Y/n) dapat melahirkan anakku."


STAP!


Aku menusuk daging dan chopping board hingga menembus meja. Gilgamesh terkejut dan dia tidak berkata apa-apa lagi ketika aku melihatnya dengan tatapan tajamku.


"Aku tahu kalau kau membenciku tapi setelah aku mendapatkan apa yang ku mau, aku akan bercerai dengan (Y/n). Tenanglah."

"Kamu pikir (Y/n) itu alat atau bonekamu yang bisa kamu gunakan sesuka hatimu? Tak akan ku biarkan kamu menyentuh istriku!"

"(Y/n) juga istriku!"

"Tapi dia tak pernah menganggapmu dan tak pernah menerima keberadaanmu, begitu juga denganku--."




Perkataan yang pedas berhasil keluar dari mulutku. Aku menghentikan perkataanku ketika menyadari hal itu. Mataku dengan mata Gilgamesh bertemu. Aku memutuskan kontak mataku dengan Gil dan melanjutkan aktivitas masakku.


"Tak usah membuat sarapanku. Setelah mandi aku akan langsung berangkat ke kantor," sahut Gilgamesh lalu meninggalkanku.



Aku tak ambil pusing dengan kejadian barusan. Yang harus ku utamakan sekarang adalah masakanku untuk (Y/n). Aku ingin melihat senyuman (Y/n) dan aku ingin dia memujiku.

Aku menggoreng pancake kimchi dan daging sapi lalu mulai membuat kimbap pancakenya. Pancake sebagai pengganti nori (walau nanti aku juga akan memakai nori agar warnanya terlihat bagus), lalu nasi yang sudah ku campur dengan sedikit garam, daun perilla, asinan lobak, spicy pepper lalu sedikit ssamjang di atas spicy peppernya.

Kemudian aku menggulungnya dengan hati-hati dan memotongnya menjadi beberapa potongan. Selain ini aku juga membuat tamagoyaki dan sebuah onigiri yang berisikan umeboshi.


Bekal untuk (Y/n) sudah selesai, selanjutnya aku akan membuat sarapan untuk kami berdua. Ah, ngomong-ngomong Gilgamesh sudah pergi, baru saja pergi.


Untuk ke depannya pasti hubungan kami akan sedikit canggung tapi sudahlah. Aku akan memikirkan hal ini nanti.

Aku mencoba potongan kecil kimbap pancake kimchi yang ku buat tadi. Rasanya sudah pas untukku dan aku harap, semoga (Y/n) juga akan menyukai masakan ini!


End of Enkidu's POV
.
.
.
.
Author's Note

Yo dn kmbali lagi dgn ane~

Maaf ud lama ga update, thor bingung mau nulis apa pdhal endingnya ud ketemu dn ud tau mau nulis gmn. Mngkin bbrp chapter akan tamat :v mungkin.

Pemikiranku saat ini, "bisa ga ya ku tamatin 10 chapter lagi?" jdi kmungkinan time skipnya bkalan bnyak 😂😂😂 tp msih kemungkinan sih 👌 rncana mau buat 1 Fanfic x reader Gilgamesh brlatar dunia modern no isekai trus mau buat sekuel dri buku ini.

Tp mngkin tamatin yg Fanfic GilxOc thor dlu ya? Critany masih panjang tuh 😂😂😂😂 oke deh stop curhatnya, smoga di chapter ini ga terlalu membosankan. Jan lupa utk memberikan vote, komen, dan memfollow akun ini jika berkenan~ arigatou~

Thor usahakan double update ato lebih. Bsok jga thor usahakan utk update agar cepet tamat~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro