◍♡● Prolog ◍♡●

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tuan ...

Ini mungkin memalukan, tapi aku punya perasaan ... yang, yah, cukup merepotkan.

Entah sejak halaman mana kata demi kata penuh makna ini kurangkai untuk kupersembahkan padamu, atas namamu, dan karenamu. Tahu-tahu aku sudah candu akan suaramu, hadirmu, kata-katamu, bahkan kemunculanmu dalam mimpiku.

Mimpi.
Mungkin saking terlalu dalam rasa ini sampai diri pun tak bisa memegang kendali. Lagi-lagi tahu-tahu namamu sudah menempati puncak tertinggi di hati. Mengalahkan nama-nama yang dulu kupikir tak akan terganti, yang sayangnya malah menorehkan kecewa di hati.

Lalu, kamu, Tuan, datang begitu saja. Menyelinap menduduki taktha tertinggi yang sudah kuputuskan untuk kukosongkan dalam waktu lama. Saat aku masih bergelut dengan trauma. Saat diriku masih menolak untuk memberi rasa percaya. Saat hatiku begitu patah, remuk tak berbentuk karena trauma.

Tuan, apa maksudmu datang?
Tuhan, apakah Engkau sengaja mengirim dia datang?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro