Sol 41 : A-397, Blastoff!

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Meluncur.

Di ISS, Matt dan Luis sedang terbang sambil memakan makanan mereka.

*terbang disini dalam artian melakukan kegiatan tanpa gravitasi diluar angkasa.

(Makanannya terbang-terbang😂 tanpa gravitasi.)

"Kau tak apa di sini sendirian, Matt?" tanya Luis.

"Aku akan turun bulan depan. Selanjutnya ISS  akan di isi oleh astronot tingkat G-3." jawab Matt.

"Kau akan naik tingkat."

"Yeah, tapi aku belum pernah sekalipun mendapat misi ke Mars. Dan kau sudah yang kedua kali ini? Wow!" Matt  menepuk punggung Luis hingga hampir menabrak dinding didepannya.

Luis hampir selesai mengemasi barangnya saat sebuah pesan masuk di layar laptop milik Matt.

Damian : A-397 akan berada di titik 70°, Astronot Luis, kami akan menangkapmu. Kau akan kembali ke Bumi 376 hari lagi.

"What the-!  Apa-apaan ini?!" Luis mengipatkan tangannya kesal. NASA  seenaknya saja merubah jadwal tanpa sepengetahuannya. Apalah dayanya yang hanya bisa pasrah.

"Aku akan merindukanmu, sobat!" Matt kembali menepuk punggung Luis hingga kembali menabrak dinding.

NASA

"Dante, kubur ubinya. Uhuk!" River terbatuk, radiasi Mars  semakin terasa di sini. Sebanyak 95% Karbon Dioksida  memenuhi Mars, 3% Nitrogen, 1,6% Gas Argon, dan 0,4% sisanya adalah Oksigen.

Dampak Karbon Dioksida jika sebanyak itu, dapat menyebabkan sesak napas kronis dan radang paru-paru. Maybe, bertahan hidup di Mars adalah cara perlahan untuk mati.

River menghabiskan hampir seluruh persediaan ubinya untuk di tanam kembali. Persetan dengan peribahasa, Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit. Ia akan segera mati jika mematuhi peribahasa konyol seperti itu. Namun, ia juga bisa mati jika persediaan makanannya hanya 3/4 untuk stok 6 bulan kedepan. Lagipula A-397  belum mengabarinya, itu artinya dia tidak bisa mengira-ngira kapan makanan ini cukup untuk menunggu A-397 datang. Ia hampir menyisakan 2-3 ubi sebagai umpan para kerumunan Hybrid agar mendekat, namun melihat Dante, ia mengurungkan niat.

Dia juga tak kunjung menemukan Doris. Mungkin perubahan bentuk tubuh barunya membuat Doris tak nyaman, sehingga merusak fasilitas hab dan Valkyrie. Setidaknya ia juga harus bisa membawa Doris sebagai ganti ibu Hybrid yang telah mati, untuk Ethan. 

River merebus setengah ubi dan  mencampurnya dengan bubuk protein, memakannya dalam satu suapan. Ia melihat komputernya, ada tiga pesan masuk.

"A Tiga ratus sembilan puluh tujuh akan terbang nanti malam. How are you? Alat  kami mendeteksi adanya peningkatan suhu radiasi Mars, River, apa kau merasakan sesuatu?"

"Ini Damian, dan santai saja. Pesanmu sudah tidak di siarkan secara live ke seluruh dunia."

River tak menggubris, ia kembali mengunyah makanannya sambil membaca pesan selanjutnya.

"Dan kurasa, kau melewatkan pertandingan Portugal, lagi. River, kau harus meng-update keadaanmu setiap jam, oke? Kami khawatir mengenai kondisimu di Mars."

"Hloly Hshith!" River mengumpat dengan mulut yang masih penuh dengan ubi.

River dengan cepat mengetik pesan balasan,

"Aku akan bertahan hidup."

Sent.

Sementara di Bumi,

"Aku akan bertahan hidup."

Damian memandang Ethan. Ethan mendapat software Phoenix  dari Moris, untuk dapat berkomunikasi juga dengan River di NASA.

"Sobat, kau tidak boleh keluar untuk sementara waktu ini. Kondisi Mars buruk bagimu."

Sent.

"Mr. McCagall? Direktur ingin menemuimu, sekarang juga." ucap Ronald saat membuka ruangan Damian

"Si tua itu pasti merengek padamu." kata Damian tertawa, lalu Ethan melakukan tos ala Baymax dengan Damian.

Ethan masuk kr ruangan direktur dengan kasar, pintu ia buka dengan dorongan keras dan membiarkannya terbuka begitu saja.

"Ucapkan kata terakhirmu, karena kau tidak akan melihat wajahku lagi." kata Ethan dengan wajah datar.

Direktur tersenyum, "Kau tahu, setelah misi penyelamatan ini, kau tidak akan berada di sini lagi bukan?"

Ethan menaikkan alisnya. Damian bilang ia masih mempunyai pilihan.

"Kau mengeluarkanku? Ini adalah hal yang paling kubenci, tapi sebelum kau melakukan itu, aku akan mengundurkan diri." Ethan menatap Direktur tajam.

"Jika kau tidak membuat skandal itu, semua ini tidak akan terjadi."

"What?! Wait, apa pendengaranku berkurang? Bukankah selama ini kau yang membuat masalah? Hm? Penyelundupan Vibranium dengan Presdir Xi, Konspirasi besar mengenai kematianku, Penahanan A-397, dan percobaan pembunuhan di persidangan dan Damian sebagai korbannya!" Ethan menahan emosi.

"Situasi ini akan merugikan semuanya. Tapi kau termasuk yang paling rugi. Tak salah jika NASA terancam akan dibubarkan seperti ini. Menyedihkan." Ethan meludah, dan berjalan kasar meninggalkan direktur.

Ethan berpapasan dengan Caitlin, sejak awal ia memang tidak menyukai wanita ini. Caitlin berhenti, melihat Ethan menatapnya tajam.

"Apa lihat li-"

"Sialan."

"God, apa aku punya masalah padamu?! Hah?" Caitlin sama sekali tidak merasa bersalah.

Ethan semakin maju mendekati Caitlin, dan Caitlin  semakin terpojok.

KRING!

Ethan merebut kunci laboratorium dari tangan Caitlin. Ia tahu hybrid miliknya berada di sana.

Caitlin menghembuskan nafas lega, jika Megan melihat ini ia pasti sudah salah paham.

Krak, Ethan membuka pintu lab, dan matanya langsung menangkap sosok kecil bergerak di dalam kotak kaca, dan segera mengambilnya.

"Disana kau rupanya, Dante."

(Ilustrasi Ethan).

NASA

Rocket Garden, 6:17 P.M.

"Darimana saja kau! Cepat pakai Space Suit-mu! Kita terlambat 4 menit atas Luis!" Teriak Damian yang melihat Ethan berlari kearah kru.

"Well, kapten kita yang baru, teman-teman. Ethan McCagall." sambut Alan yang di beri tepuk tangan oleh kru A-397  sendiri, Martin, Caitlin, Damian, dan beberapa wartawan yang ada di balik batas garis.

"Misi ini di luar kendali NASA. Dan sangat mempengaruhi kehidupan kalian untuk kedepannya, karena kalian bisa saja kehilangan pekerjaan sebagai astronot. Jadi, kalau ada salah satu kalian yang tidak siap menerima ini, kalian bisa mundur." Kata Ethan sambil menggulung lengan kemejanya hingga siku. Lalu bergegas mengganti pakaiannya.

"Kalian bisa memikirkannya. Aku akan memandu kalian atas A-397, jangan putuskan komunikasi dengan kami." Damian meyakinkan.

"Genius man, bisakah kau dapatkan sedikit Vibranium itu untuk proyek penelitianku? Ayolah, aku ini seorang ahli geologi, bung!" Alan membujuk.

Damian menggeleng, "Itu tindakan ilegal, Mr. Reagan. Kecuali jika kau membelinya, itu baru sesuai hukum."

"Let's go!" Ethan muncul sambil menenteng helm astronotnya.

"Persediaan makanan kalian di program untuk persediaan 2 tahun, dengan bahan berkualitas, kami memikirkan jika kalian berhasil dalam misi ini dan sedikit berpesta dengan River." Damian menambahkan.

Saat semua kru menaiki pesawat, Ethan masih berada di lapangan bersama Damian.

"Ingin ucapkan salam perpisahan?"

"Sebenarnya bukan." Ethan mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya, "Dante."

"Kau membawanya, hybrid  pertama dari 60 percobaan yang berhasil." Damian menerima Dante.

"Awas saja jika kau mewarnainya seperti anak ayam warna-warni itu, atau aku akan mengulitimu!"

"Goodluck, boy. Aku akan merindukan tinju kerasmu." ucap Martin sambil menjabat tangan Ethan, yang sudah begidik ngeri.

"Aku tak tahu mengapa kau begitu membenciku, tapi, bawa River dengan selamat." Sambung Caitlin.

Ethan mengangguk, setelah berpamitan, ia melambai ke arah wartawan, dan segera naik ke dalam kab.

"Ethan! Ada pesan masuk! Dari Loski McCagall!" kata Megan.

Ethan penasaran, demi apa ayahnya mengiriminya pesan? Saat misi tahun lalu bahkan Loski tidak peduli sedikitpun.

"Kembali dengan selamat, penerus McCagall. Atau Namamu akan kucoret dari kartu keluarga."

Tawa Ethan meledak, sebelum ada peringatan untuk bersiap memakai sabuk pengaman.

Welcome, A-397. Mars Expedition, Astronaut River's Rescue. For 168 days.

6:45 P.M., NASA.

First mission : Astronaut Luis Sagard, ISS.

Second mission : Astronaut River Natheles, Mars.

Three,

Two,

One,

Blastoff.

NASA

Enaknya tamat sampe chapter berapa :v

Komen 100+ for spirit😉

Pict Matt & Luis :

Sol 41 : A-397, Blastoff!

1170 words.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro