Kage

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"TUTUP PINTU DAN JENDELA KALIAN, TIDAK BOLEH ADA YANG KELUAR DI JAM SEGINI DAN JANGAN MATIKAN LAMPU!" Suara lantang seorang petugas kepolisian yang berkeliling di desa Furui.

Waktu menunjukkan pukul delapan malam. Walaupun, belum saatnya tidur, penduduk di desa Furui sudah siaga. Satu hal yang mereka takuti hanyalah Kage.

Kage adalah seorang pembunuh bayaran berdarah dingin yang sudah membunuh puluhan ribu manusia, Kage membunuh hanya saat malam hari.

Pihak kepolisian mengatakan, Kage membunuh menggunakan benang transparan yang kuat dan setajam pedang. Kage muncul secara tiba-tiba, namun, ada yang mengatakan kalau Kage membunuh menggunakan pedang sabit besar yang ukurannya sama tinggi dengannya. Kage menyembunyikan wajahnya di balik tudung besar. Dengan mata merahnya, Kage melihat dan membunuh mangsanya dengan sangat cepat.

Jika kalian ingin meminta Kage untuk membunuh orang, kalian hanya perlu datang ke hutan Mujin, hutan yang dipenuhi dengan pohon El Arbol del Tule atau yang dikenal dengan nama The Tree of Tule, pohon besar dan tua ini yang merupakan penghuni tetap di hutan Mujin. Hutan ini berada sangat jauh dari desa Furui, butuh waktu enam jam untuk sampai ke sana.

Permintaan kalian tidak gratis, kalian harus menyiapkan uang sekitar 10.000 Gorudo.

Angin sangat kencang saat malam itu.

"AAAAAAAAA!"

Terdengar suara teriakan seorang perempuan dari rumah besar didekat taman. Petugas yang berpatroli dengan cepat pergi ke arah teriakan.
Saat petugas berhasil masuk, seorang pria yang sudah tua meninggal dengan leher yang hampir putus, darah dimana-mana, dan ada secarik kertas penuh darah yang berada di samping mayat.

Kertas itu tertulis:

Jika kalian ingin hidup, berbuat baiklah dan pastikan untuk tidak membuat orang lain membencimu, ini peringatan.❜


Kage

Petugas yang melihat surat tersebut hanya terdiam dan membawa mayat itu untuk dimakamkan dengan layak.

Kejadian itu sudah menyebar ke semua penduduk Furui.
Bar-bar yang ada di desa itu ditutup, perempuan yang tinggal di desa Furui selalu menggunakan pakaian panjang yang longgar.

Hal itu menyebabkan sebuah surat yang datang dengan tiba-tiba ke kantor polisi.

Surat itu tertulis:

Aku tidak akan muncul untuk sementara, nikmatilah hidup kalian selagi aku tidak ada, dan desa ini harus tetap seperti saat ini.


Kage

Kage menghilang entah ke mana. Penduduk merasa lega dan senang karena kepergiannya.

Namun, perlu diingat dalam surat itu bahwa ia hanya pergi untuk sementara.


T̶o̶ b̶e̶ c̶o̶n̶t̶i̶n̶u̶e̶

Vote:) gratis kok.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro