November 10

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Luar, luar, dan luar biasa. Kepingin pasang emot nangis rasanya. Jika dijadikan puisi, isi hatiku begini kira-kira bunyinya.

Dia yang jauh namun dekat di hati
Dia yang ada namun tak terlihat
Dia yang tertawa namun tak terdengar.

Lalu,

Aku yang menyukai tiap ketikannya
Aku yang menyukai tiap susunan kalimatnya
Aku yang tersenyum hanya membaca ocehannya.

Ternyata nggak ada kesan puisinya, hehehe. Mereka—anggota KCM sudah seperti saudara bagiku. Kita yang bersenda gurau tanpa pandang ilmu. Maksudku, ada seseorang yang anti berteman dengan orang minim ilmu, karena mereka sudah merasa diri mereka pintar. Perbedaan itu pasti ada, namun kita bersama-sama saling mengisi—yang belum paham tentang kepenulisan, pasti menjadi tahu setelah bertanya. Sebaliknya, yang sudah paham, memberi pengertian ke anggota lain yang bertanya. Memang, kita nggak mengenal secara dalam semua anggota, namun kita mampu saling melengkapi melalui komunikasi yang erat.

Awalnya, pas pertama kali aku masuk KCM cuma kenal Kak Nika, sama Emak Nidar—oh, ada Nenen alias Zanen juga, tapi dia jarang muncul di grup, makanya belum tahu ada dia, selang beberapa hari kemudian baru tahu Nenen ada di grup yang sama, ehe. Awal-awal juga, aku hanya lihat-lihat obrolan, terus belajar santai sesuai jadwal dengan diam—iya, diam-diam belajar, diam-diam memerhatikan para anggota, untungnya nggak diam-diam cinta.

Setelah ada proyek ini, terus dikasih stamina semangat yang membara dari Kak Nika, aku putuskan untuk aktif menanggapi grup yang pada akhirnya aku mengenal Kak Shovy—yang otw punya baby—kak Fhikrhothul yang suka fast menjawab kalau aku nggak ngerti sesuatu tentang menulis. Aku juga mengenal beberapa fandom lain di grup, dan kami mengobrol sebagai teman yang cantik. Ini bukan narsis, cantik di sini hubungan kami. Salah satunya Dongsaeng RN yang mengaku adiknya Nam Joon. Nggak ada war, atau apa yang berbau pertentangan, kami menerima masing-masing sikap. Dari sana aku bilang hubungan kami cantik, hubungan kami layaknya embun yang menitik di dedaunan, seindah itu. Amat berkesan dalam hati.

Semoga Tuhan selalu dan akan terus mengeratkan hubungan indah kami.












-  N O V E M B E R 2 0 1 9 -

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro