November 09

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Aku sangat menyayangi sahabatku satu ini, hahaha. Gawai layaknya sahabat bagiku, yang terpenting jangan sampai kecanduan kayak anak-anak di bawah umur jaman sekarang. Mengapa anak itu bisa kecanduan, ya karena salah sejak awal. Why masih kecil dikasih gadget. Para orang tua berdalih agar mereka bisa terhubung dengan anak-anaknya jika sang anak di sekolah, atau mereka yang nggak bisa menjemput. Tapi menurutku, masih ada ponsel lain yang bukan android, masih memadai untuk menelepon. Jika ada alasan lagi sebab ponsel jadul, ya sudah, itu sih ego mereka, gengsi mereka yang terlalu memandang sesuatu dari sudut pandang yang salah.

Ah, aku jadi mengomentari soal itu. Habis nggak tahan aja, apalagi ada anak-anak mengenal tentang hubungan suami istri melalui gedget, miris bukan? Mereka penerus bangsa, semestinya kemajuan teknologi bukan untuk meracuni pikiran mereka. Atau, bukankah sejak dini harusnya para orang tua memantau apa yang dilakukan anaknya di gawai itu? Oke, aku sudah puas berkomentar ria, hahai.

Jadi, gawai itu sahabat kala aku sendirian. Dia yang akan memutar lagu-lagu mendayu kala perasaanku kacau, dia yang akan menyala tanpa mengeluh kala aku sedang menulis. Dia juga sampai menemaniku ke kamar mandi buat baca cerita Wattpad, hahaha. Untungnya udah nggak lagi, karena penelitian mengatakan kalau gawai dibawa ke kamar mandi, bakteri dari dalam kamar mandi akan menular ke gawai.

Sehari berapa kali aku megang gawai?

Nggak terhitung, karena kalau udah pegang gawai nggak akan kulepas. Iya, semisal menulis, itu kayak ponsel melekat banget di telapak tangan. Gawaiku juga senyap seperti diriku kalau ketemu orang, hahaha. Jadi kalau ada orang telepon, nggak akan tahu jika gawai tersebut nggak sedang bertatap muka denganku. Beberapa notifikasi aplikasi juga aku senyapkan, entah mengapa, aku juga bingung, ihii.

Pokoknya gawai itu membantu banget, kalau kita juga menggunakannya secara pintar. Gadget kita saja sudah pintar, masa yang punya masih bodoh? Semisal digunakan untuk menipu orang, memaki orang melalui sosial media, kurasa tingkah bodoh, sih.

Sudah, aku akan terus mengomentari ini dan itu, lalu akan melebar kemana-mana, hahaha. Pay~













- N O V E M B E R 2 0 1 9 -

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro