Aku Takut Ketinggian

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hari itu, aku pergi kencan dengan pacarku ke taman.

Sepanjang hari, aku benar-benar mengantisipasinya mengajakku menaiki bianglala.

Aku ... benar-benar sangat menghindarinya.

"Ayo kesana sepertinya sudah--"

"AH! Aku mau beli kroket lagi!" Dan aku menyeretnya. Lagi. Ke arah yang berlawanan dengan bianglala.

Itu ... sudah ketiga kalinya aku mengelak. Dengan cara yang sama, ya- aku tidak beli kroket tiga kali, sih. Tapi perutku benar-benar hampir penuh dengan banyak jajanan.

"Ada apa denganmu? Kau tidak mau naik itu?"

Aku yang memegang kroket dan memakannya dengan tidak selera hanya menatap sekilas dan menggeleng.

"Lalu kenapa? Kau sakit perut? Atau kau takut---"

"TIDAK!"

Eret menghela napas. Dia tampaknya sedikit kecewa. "Kau bisa jujur padaku tentang apa saja, kau tahu."

Aku mengangguk lagi. Aku tidak mau jujur soal yang satu itu. Meskipun sudah lima bulan pacaran, aku tidak akan mau memberitahunya.

Lima menit dia hanya menungguiku menghabisi kroketku.

Aku sedikit merasa bersalah.

Dan sedikit ingin membuatnya senang.

Jadi aku ... memutuskan untuk pergi. Naik bianglala yang kadanya tempat paling romantis bagi sepasang kekasih.

Tapi Eret malah menarikku duduk kembali. "Tidak usah memaksakan diri. Ayo kita pulang saja."

"Eh?-- kenapa?"

"Kau sakit perut kan? Penyakitmu kambuh?"

Hah? Tidak.

"Aku takut ketinggian."

Eret hanya diam. Setelah aku mengakuinya?! Dia tidak mengomentari apa-apa. Meskipun itu normal, tapi Eret adalah manusia menyebalkan yang sangat-sangat bisa membuat mentalku--

"Kau tidak takut ketinggian," jelasnya.

Aku semakin tidak mengerti, dia tahu apa-- soal ketinggian bisa membuatku pingsan kadangkala.

"Tidak- aku sungguhan ...."

"Kau hanya takut jatuh."

Aku terdiam cukup lama.

Manusia ini benar-benar bagaikan hukum fisika.

"Ayo pulang." Katanya sebelum aku sempat membalas apa-apa.

"Tapi aku tidak takut jatuh cinta padamu ... apa itu karena kau pendek-- aduh!"

*****

AWKKWKWK ABSURD NGAKAQ.
1-03-21

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro