Halooo teman2 pembaca OH 😊

Kemarin aku kan bilang pengen ngepost part 19. Tapi setelah aku lihat draftnya dan kukembangin, ternyata beberapa bagian butuh penyesuaian. Part 19 ada scene yang aku rasa terlalu "sensual" jadi aku harus nulis ulang. Scene-nya nggak hilang, hanya diperhalus. Trus draft satu part itu aku tulis lagi, jadinya bisa sekalian untuk part 20. Aku lanjut nulis dulu, biar nanti jeda posting antara part 19 dan 20 nggak terlalu jauh.

Kendala lainnya, aku kesulitan memasukkan konflik ke dalam cerita ini, soalnya mereka terlalu gemoy aja gitu untuk dibuat marahan 😅 aku takutnya konflik yang dimunculin jadi nggak greget dan jatuhnya malah nggak penting. Karena konflik dalam marriage stories ya gitu2 doang kan (masa lalu, muncul orang ketiga atau keempat). Jadi, meskipun udah ketebak, at least, aku nempatinnya pas dan nggak berlebihan.

Akhir kata, tetap support cerita ini. Entah itu baca ulang lagi (biar view-nya banyak 😅😅😅) vote dan comment. Aku nggak ada target vote untuk part baru karena aku sadar aku bukan penulis populer kesayangan jutaan pembaca yang kalo ngambek masih dibujukin pembaca, bukan malah ditinggalin.  Aku nggak punya target apa-apa aja sih selain bisa menyelesaikan cerita, yang aku tau sangat-sangat sulit untuk dilakukan hehe 😅