{ 7 | m a l a m i n i }

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Prompt 7:
Buat tulisan minimal 200 kata di mana akhir setiap kalimatnya harus berima sama.

── * ‹ ° . . ° › * ──

Ada yang berbeda di malam ini. Padahal, sinar rembulan selalu tampak begini. Gemerlap bintang juga tak ada bedanya jika dilihat dari sini.

Atau ini soal suasana hati?

Malam kian menyepi. Sunyilah yang kini menemani. Kulitku dibelai semilir angin sepoi-sepoi. Hanya ada aku, tiada di sisi.

Sepi, sunyi, aku tak peduli. Bahkan jika rupaku diacak-acak seenaknya oleh angin, aku tiada peduli.

Dikau bilang tugasmu sudah selesai. Menemani aku kala petang tiba, memudar rupanya saat terbenamnya matahari. Sedang aku terpaku di sini. Menanti petang lagi.

Kau itu jahat, kau itu keji. Aku hanya ingin seseorang yang menemani.  Namun, kau seenaknya datang dan pergi. Aku hanya akan terus di sini. Hingga hari berganti, dan petang kembali menyambangi.

Aku di sini karena sebuah harap, harap akan sebuah raga fana yang kunanti.

Lagi pula, kenapa aku terus menunggu hadirmu yang tak pasti?

Bagiku, kau adalah adiksi. Bukan soal rupa atau kekayaan, tapi bagiku hadirmu begitu berarti. Tutur katamu, pengetahuanmu terhadap banyak hal, bagiku kau begitu berisi. Hingga aku menantimu untuk sekedar basa-basi.

Hei, jika kau dengar ini, kuingin kau tahu, di mana pun engkau berada, aku masih menunggumu di sini. Ke mana pun kau ingin mengunjungiku, tempatku masih sama seperti yang tadi.

── * ‹ ° . . ° › * ──

Kayaknya agak muter-muter ya?

Lama-lama bingung juga mau nulis apa. Kirain 200 kata dikit, rupanya kalo disuruh berima agak nganu juga.

But anyway, selamat hari Minggu! Cepet yah besok Senin lagi :,)

Minggu, 7 Februari 2021

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro