13. Toko Spheric

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Patriot adalah orang-orang pilihan yang bertugas mengalahkan Raja Iblis yang tersegel, meskipun mereka berasal dari dunia lain, mereka dikaruniai dengan kemampuan kontrol dan kapasitas mana yang tinggi.

Mana digunakan untuk menghasilkan sihir, semakin besar jumlah mana, maka akan semakin bagus daya tempur seseorang.

Sihir bisa dikreasikan dan dikombinasikan bersamaan dengan seni pedang, seni martial, dan seni elemen. Output serangan akan bertambah dengan signifikan jika diinfus oleh mana.

Dunia Paraleum memiliki sebuah alat berbentuk lingkaran yang ukurannya sama seperti kelereng, alat ini bernama Spheric.

Spheric adalah sebuah kristal kecil berbentuk lingkaran yang menyimpan kode magis spesifik yang bisa mengkonversikan mana menjadi sebuah bentuk lain yang berbeda-beda.

Spheric tipe serangan bisa meningkatkan serangan, Spheric tipe pertahanan, Spheric tipe kemampuan atau skill, dan berbagai jenis Spheric lainnya. Intinya Spheric adalah alat katalisator yang mengubah mana menjadi bentuk tertentu sesuai kode magis di dalamnya.

Dalam penggunaannya, Spheric harus dimasukkan ke dalam tubuh pemakainya. Ada tiga titik dimana Spheric bisa ditanam ke dalam tubuh manusia. Satu di kening dan dua di telapak tangan.

Umumnya, orang-orang di Dunia Paraleum hanya bisa menanam satu Spheric saja, dua Spheric sudah dikatakan berbakat. Namun, Patriot dapat menanam tiga Spheric di dalam tubuhnya. Seperti disinggung sebelumnya, hal ini terjadi berkat kontrol dan kapasitas mana yang besar.

Karena Spheric dapat meningkatkan kemampuan bertempur seseorang secara signifikan, maka Baha dan Wu Lao ditemani oleh rekan-rekannya untuk memilih Spheric mereka sendiri di toko Spheric.

“Apakah benda itu sehebat yang diceritakan?” Wu Lao masih meragukan fungsi benda itu.

“Tentu saja, apalagi kalian para Patriot bisa menanam tiga Spheric. Kekuatan kalian akan meningkat pesat, percayalah!” Understeel juga menambahkan detail-detail yang mungkin tidak diketahui mereka berdua.

Banyak sekali ragam Spheric di Dunia Paraleum, bahkan satu toko dengan toko lainnya bisa menjual jenis Spheric yang berbeda. Understeel menyarankan untuk menanam tiga tipe Spheric berbeda, hal ini bertujuan untuk keseimbangan.

Toko Spheric hanya ada sedikit di Dunia Paraleum, selain tingkat kelangkaan yang tinggi, orang-orang pada umumnya juga akan membeli satu sepanjang hidup mereka. Hanya orang-orang berkemampuan ekonomi menengah ke atas yang sering bergonta-ganti Spheric.

Gedung besar yang terletak di distrik luar, dekat dengan daerah pasar. Di situlah lokasi Toko Spheric dibangun, memiliki tiga lantai, dengan infrastruktur paling megah dibandingkan dengan toko lainya.

Dinding toko dihiasi berbagai pernak-pernik dan ornamen yang memikat, pintu masuk yang megah dan mewah membuat para pejalan kaki dapat dipastikan melirik ke gedung tersebut.

Bisa dibilang, toko ini adalah toko terbesar yang dibangun di distrik luar Kota Nasild.

“Selamat datang di Toko Spheric Kota Nasild.”

Dua pelayan berdiri di kedua sisi pintu, menyapa setiap pengunjung yang masuk. Meski cuma pelayan, wajah mereka sangat menarik dan cantik. Dibalut dengan kosmetik ringan dan wewangian yang memikat.

Sebagai biksu, Wu Lao memejamkan matanya dan bergumam untuk menangkal godaan duniawi yang datang.

Baha memandang dengan tertarik setiap ornamen yang dipajang, semua benda-benda ini tidak pernah dia lihat sepanjang hidupnya.

Terdapat tiga lantai toko ini, setiap lantai merepresentasikan kelangkaan jenis spheric dan karekteristiknya.

Lantai satu merupakan kumpulan dari spheric tingkat rendah, semakin atas, jenis spheric-nya semakin langka.

Raja Gumbert secara pribadi telah memberikan Baha dan rekan-rekannya beberapa koin emas untuk berbelanja spheric.

"Lho, Kapten Gus sedang memilih Spheric juga?"

Di dekat meja resepsionis, Kapten Gus tengah berbicara dengan salah satu pegawai toko. Keduanya tampak sangat intim, mereka berdua berpegangan tangan layaknya kekasih.

"Kalian semua!" Kapten Gus tersentak kaget lantaran melihat semua anak buahnya berada disini.

Mereka berdua sontak melepaskan genggaman tangan dan bersikap kejadian sebelumnya seolah-olah tidak pernah terjadi.

"Ara, siapa wanita itu kapten?" Filly mengerjapkan mata genit menatap Kapten Gus dan wanita yang tengah malu-malu itu.

"Ah! Dia adalah Alice... Tunanganku." Kapten Gus menggarukkan kepalanya karena malu, mengetahui bahwa perilaku kasmaran mereka kepergok.

Mengetahui bahwa Alice adalah tunangan Kapten Gus, para gadis langsung mengerubunginya untuk bergossip ria, sementara para pria hanya bisa menatap gadis-gadis itu dengan datar.

"Sudahlah, mari kita pilih spheric-nya, aku sudah tidak sabar mencobanya." Semua orang setuju dengan ide Flasson.

"Oh, kalian ingin membeli spheric di sini? Alice bisa menunjukkan beberapa spheric yang bagus untuk kalian, terutama Baha dan Wu Lao. Kalian dapat dipastikan akan mendapatkan spheric berkualitas tinggi."

"Ide bagus, tetapi melihat mereka sedang sibuk dengan dunia mereka," kata Understeel sembari melirik para gadis yang bergosip. "Bukankah sebaiknya kita meminta orang lain untuk membantu kita memilih spheric?"

Semuanya mengangguk menyetujui pendapat Understeel.

"Bukankah disana Gus?" Seorang pria sepuh turun dari tangga, meski sepuh, tampak tubuhnya terawat dan segar bugar, wajahnya menampakkan kesan berwibawa dan bijaksana.

Pria tersebut bersalaman dengan Gus dan menatap anak buah Gus dengan tatapan meneliti.

"Hmm, hmm. Semua anak buahmu punya potensi tinggi, mereka semua aset penting kerajaan ini... terutama...." Pria sepuh melirik Baha dan Wu Lao dengan menyelidik.

"Benar ayah, mereka sangatlah penting bagi Dunia Paraleum ini secara khusus."

Semua orang sontak terkejut tatkala Kapten Gus memanggil pria sepuh di depan mereka ayah.

*******

Kapten Gus dan anak buah prianya duduk di sebuah ruangan kerja ayah Kapten Gus.

Ruangan ini terlihat megah, akibat dari furnitur dan perhiasan ruangan yang dipakai sepertinya berasal dari kaum bangsawan.

Perbincangan mereka lebih menjurus kepada cerita latar belakang dan alasan mereka bergabung ke militer kerajaan.

Flasson memilih bergabung ke militer, beralasan dia ingin mendapatkan akses ke perpustakaan kerajaan untuk membaca semua buku di sana.

Semua orang tertawa dengan alasan Flasson, tetapi karena lahir dari desa terluar kerajaan, keinginannya ini akan membuat penduduk desa mencibir keluarga Flasson.

Persepsi penduduk desa tentang pelajar dan cerdekiawan sangat rendah, dan menganggap orang-orang militer dan pekerjaan berbasis tenaga lebih hebat.

Demi mengatasi cibiran masyarakat atas keluarganya, Flasson mau tidak mau harus bergabung dengan militer demi tujuannya itu.

Dengan argumen Flasson barusan, mereka akhirnya mengerti dan menghargai Flasson atas pilihannya tersebut.

Sedangkan untuk Understeel, dia ingin mengetahui asal usul keluarganya, dan untuk memperluas jangkauan pencariannya itu, dia memutuskan bergabung dengan militer.

Kapten Gus dan ayahnya juga membenarkan , bahwa rambut merah bukanlah ciri penduduk di Benua Piergard ini, melainkan benua lain di sebelah barat.

Berkat informasi Kapten Gus, Understeel kini bisa fokus untuk pergi menuju benua barat setelah mengabdi di militer Kerajaan Krushield.

Untuk Baha dan Wu Lao, mereka sama-sama ingin melenyapkan Raja Iblis untuk kembali ke dunia asal mereka.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro