5. Latihan Memasak

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Baha digiring masuk ke dalam rumah Manna, dia hanya bisa pasrah dengan apapun yang terjadi.

"Apa kau bisa memasak?" Manna menghentikan langkahnya sejenak, dan menengok ke belakang. Baha menggelengkan kepalanya, menandakan dia tidak bisa memasak.

"Bagus! Aku akan mengajarimu cara memasak," ucap Manna bersemangat, seolah-olah sakit yang dia derita hilang.

Pikiran buruk Baha menghilang setelah Manna berkata seperti itu. Saat ini mereka berdua berada di dapur.

Manna langsung menjelaskan secara singkat bagaimana langkah yang harus diperhatikan dalam memasak, dilanjutkan dengan materi lainnya.

Baha menyimak semua perkataan Manna, setelah Manna selesai menjelaskan, dia menyuruh Baha membaca buku panduan dasar memasak secara singkat. Tujuannya agar pengetahuan memasak Baha lebih mendalam.

Setelah selesai membaca buku, Manna segera mempraktekkan cara memasak kepada Baha. Dimulai dari menu yang sederhana.

Karena di rumah Manna banyak sekali telur, maka olahan makanan itu tidak jauh-jauh dari telur. Dengan apik, Manna membuat masakan dengan bahan dasar telur bak chef professional.

Baha diperintahkan untuk memperhatikan cara Manna memasak, gerakan-gerakan Manna yang gesit dalam memasak itu cukup menyulitkan Baha. Dirinya kewalahan dalam mengawasi pergerakkan Manna memainkan peralatan dapur.

Alhasil, saat hidangan telah selesai dibuat. Banyak sekali gerakan Manna yang luput dari pengawasan Baha.

Dari hati, Baha berpikir bahwa Manna sebenarnya tidak berniat mengajarinya memasak, tetapi hanya menguji seberapa cepat Baha menguasai suatu bidang pelajaran.

"Hidangan ini dinamakan Cloud Egg, buatlah hidangan seperti ini." Manna beranjak dari dapur, tetapi sebelum menghilang dari pandangan Baha, diapun berkata, "Kau juga boleh memakan hidangan itu, untuk mengetahui takaran bumbu yang aku pakai."

Setelah mengatakan itu, Manna pergi meninggalkan dapur. Baha terdiam sesaat sambil menatap hidangan tersebut.

Diapun langsung mulai mengolah hidangan yang telah dibuat oleh Manna.

Baha sedang sibuk mencari bahan yang dipakai oleh Manna tadi, dia mencoba mengingat-ingat urutan memasaknya.

*Braaakkk*

Suara tumpukan buku jatuh mengenai meja, terdengar di telinganya, suara itu merupakan perbuatan Manna. Dia membawa setumpukan buku, entah untuk apa?

"Kau mungkin akan membutuhkannya di masa depan nanti, ambil saja buku-buku ini ya," kata Manna sembari meninggalkan Baha yang sedang menatapnya dengan kebingungan.

Baha tidak punya alasan untuk membawa buku sebanyak itu, daripada membawanya, bukankah lebih baik untuk mempelajarinya.

Dia tidak sekalipun berniat membawa buku-buku tersebut, apalagi semua buku itu terlihat tebal. Membuat Baha malas untuk membukanya, apalagi membacanya.

Saat ini, Baha berhasil mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat masakan Cloud Egg itu.

Bahan-bahannya adalah sebutir telur, keju parmesan, daging ayam cincang, dan chives. Sedangkan untuk bumbunya hanya lada hitam dan garam.

Langkah pertama yang diingatnya adalah menyalakan pemanggang. Lalu pisahkan kuning telur dan putih telur ke dalam wadah yang berbeda.

Kocok putih telur tadi dengan whisk selama tiga menit, kemudian dia mencampurkan keju parmesan, daging, lada hitam dan garam ke dalam putih telur tadi.

Baha mengambil cetakan berbentuk lingkaran, kemudian tuangkan putih telur di cetakan tersebut, dan panggang selama tiga menit.

Setelah itu dia menuangkan kuning telur ke tengah putih telur yang telah dipanggang, kemudian ditaburi garam dan lada hitam. Lalu panggang lagi selama lima menit.

Setelah itu taburkan chives ke atas hidangan sebagai hiasan, dan masakan pun siap disajikan.

Baha mencoba membandingkan masakannya dengan masakan milik Manna, kelau dilihat secara sekilas tidak ada perbedaan. "Bagus!" ungkapnya.

Tetapi setelah Baha mencicipi masakannya, lidahnya langsung mati rasa dan dia merasakan sensasi terbakar menjalar dari bibir ke lidah. Baha yang kepedasan pun panik dan segera membasahi mulutnya dengan air. Bukannya hilang, sensasi terbakar itu malah makin menggila.

Setelah berbagai macam cara untuk menghilangkan rasa pedas di lidahnya, akhirnya dia bisa menghilangkan rasa pedas itu walau cuma sedikit. Baha pun menyeka airmata yang keluar karena kepedasan, nafasnya dia mainkan untuk mengurangi sensasi terbakar di lidahnya.

"Ssshhh... Ahhhh..... Ssshhh.... Ahhhh."

Wajahnya merah, keringatnya mengalir tidak lazim. Bibir Baha membengkak sedikit, disebabkan karena dia memasukkan lada hitam terlalu banyak pada masakannya. Ditambah lagi hidangan itu terlalu asin.

Rasanya jelas berbeda dengan masakan yang Manna sajikan, masakan buatannya memiliki rasa begitu lembut, dan berpadu sempurna di piring tersebut. Semua bahannya saling bersinkronisasi menciptakan harmoni yang mengguggah cita rasa.

Sedangkan masakan Baha begitu buruk, kelebihannya, Baha sudah bisa mengatur tingkat kematangan. Yah, kelemahannya dia tidak bisa mengatur banyaknya
bumbu di dalam masakan.

Kegagalan pertamanya membuat semangatnya semakin terpacu, dengan segera, Baha melakukan percobaannya yang kedua. Berharap hasilnya bisa menggapai ekspetasinya.

Tetapi sebelum dia mencoba lagi, Baha mencoba membuka beberapa buku yang Manna berikan untuk mencari apakah ada resep Cloud Egg di daftar resep.

"Coba lagi dah," katanya sembari menjulurkan lidahnya yang memerah.

***

Di bawah kerajaan Mid Terra terdapat sebuah dungeon buatan, tempat itu biasanya dijadikan tempat pelatihan tentara pemula.

Tetapi sekarang tempat itu dialih fungsikan sebagai tempat latihan para Patriot. Semuanya dilatih disana oleh ksatria berpangkat tinggi dari kerajaan tersebut.

Para Patriot ditugaskan berburu monster, mereka dibagi dalam beberapa kelompok, tujuannya tidak lain adalah menaikkan level mereka.

***

Setelah beberapa kali gagal, Baha akhirnya bisa membuat masakan Cloud Egg secara sempurna. Kini dapur Manna terlihat berantakkan, bahan dan bumbu dapur berserakkan, piring-piring kotor menumpuk, bagaikan kapal pecah.

Baha sekarang duduk di kursi sembari merebahkan kepalanya di atas meja. Hampir dua jam dia memasak, yang berhasil membuatnya kelelahan.

Setelah berhasil membuat masakan itu, sebuah jendela informasi muncul.

[Cooking berhasil dipelajari!]

[Cooking (Production) Basic Lv.1 : Kamu dapat membuat masakan menggunakan bahan dan alat yang tepat]

Baha hanya tersenyum kecil, ternyata kerja kerasnya membuahkan hasil yang sepadan.

Berkat itu tubuhnya yang lelah menjadi segar kembali, melihat dapur yang berantakkan bagai kapal pecah itu, dirapikannya.

Tidak lama kemudian, Manna datang dan memberikan sesuatu kepada Baha. "Bagus, kamu berhasil membuat masakan Cloud Egg dengan sempurna. Sebagai ungkapan terima kasihku, aku memberimu hadiah."

[Reward : Tiny Dimensional Storage]

[Tiny Dimensional Storage : Penyimpanan dimensi yang dapat membawa segala barang, maksimal 5 Kg]

"Apa ini?" Baha menatap bingung hadiah pemberian Manna, dilihat dari manapun ini hanyalah cincin biasa.

"Ini merupakan cincin penyimpanan dimensi, walaupun aku hanya memiliki yang ukuran penyimpanannya mini sih ... uhuk," tukas Manna.

"Bagaimana cara memakainya?" Tanya Baha sembari memakai cincin tersebut.

"Cincin penyimpanan hanya bisa dipakai oleh penggunanya saja, maka dari itu kamu harus menandatangani ini supaya cincin penyimpanan itu menjadi milikmu ... uhuk. Caranya memakainya sangat mudah, kau hanya perlu menyentuh cincin ini, untuk menampilkan daftar barang apa saja yang tersimpan di dalamnya" Manna memberikannya surat kepemilikan cincin penyimpanan.

"Baiklah, aku hanya perlu menuliskan namaku disini bukan?" Tanya Baha sembari menunjuk ke surat tersebut.

Manna mengangguk, Baha pun segera menuliskan namanya. Sesaat setelah dirinya selesai menuliskan namanya di surat itu, surat kepemilikan itu menghilang secara tiba-tiba.

Baha kebingungan dengan kejadian itu, Manna pun menjelaskan bahwa surat itu sudah menyatu dengan Baha. Surat kepemilikan itu akan muncul lagi jika Baha ingin memberikannya kepada orang lain.

Baha berterima kasih kepada Manna sebelum pamit, ini lebih dari cukup. Dengan cincin penyimpanan ini, dia bisa membawa apapun, kecuali makhluk hidup.

Saat ini jam telah menunjukkan pukul tiga dini hari, Baha berjalan keluar dari rumah Manna.

Di jalan, Baha segera memeriksa isi cincin tersebut. Lalu muncul daftar barang yang ditampilkan dengan jendela hologram.

Betapa terkejutnya Baha menyadari bahwa cincin yang dipegangnya sudah terisi berbagai barang. Sebagian besar adalah buku, senjata, armor, potion, dan beberapa koin. Apakah Manna salah memberikannya cincin? Karena berpikir bahwa cincin yang diberikan Manna salah, Baha berniat untuk mengembalikannya, namun...

Rumah Manna menghilang! Bukan hanya rumahnya saja, peternakan dan ladangnya juga lenyap entah kemana. Sekarang yang berada disana hanyalah tanah lapang kosong yang ditumbuhi rumput liat setinggi dada. Fenomena ini membuat Baha terheran, mana ada rumah yang hilang hanya dalam hitungan detik.

Tetapi Baha tidak mau ambil pusing, ini adalah dunia lain. Baha harus terbiasa oleh hal-hal aneh semacam ini, jika terus memikirkannya, bisa-bisa dirinya terkena stress. Baha menganggap ini sebagai satu dari ribuan hal misterius, mungkin kejadian inilah yang akan menjadi pengalaman yang tidak akan dia lupakan.

***

[Baha/Lv.0/Human/Soldier
STR (6) INT (5) VIT (5) DEX (5)
Title : 2
Charisma : 220
Skill : Active (2) Passive (2) Production (1)]

Baha sedang mengecek statusnya, malam ini dia berada di penginapan yang berada di desa Ceda. Penginapan ini mematok harga satu koin perak dan 20 koin perunggu permalamnya.

Karena ada beberapa koin di cincin penyimpanan, membuat Baha bisa menginap disini. Tidak tanggung-tanggung, di dalam cincin penyimpanan itu menyimpan uang sebanyak lima koin emas, 230 koin perak, dan 535 koin perunggu.

Ada empat jenis koin yang dijadikan mata uang di dunia ini. Yang paling tinggi adalah koin platinum, satu keping koin platinum setara dengan seratus keping koin emas, yang kedua adalah koin emas, koin emas juga setara dengan seratus koin perak dan yang terakhir adalah koin perunggu.

Biaya harian rata-rata di kota biasanya satu koin perak perhari, sedangkan di desa hanya 70 koin perunggu perhari. Biaya itu hanya untuk membeli makanan sehari-hari.

Dengan uang yang Baha miliki sekarang, dia bisa tinggal di sebuah kota selama 20 tahun.

Pemuda berambut hitam ini pun tertarik untuk memeriksa cincin penyimpanan ini lebih jauh. Terutama buku-buku yang jumlahnya 50, diapun melihat-lihat buku itu, disana dia menemukan satu judul buku yang menarik perhatiannya.

Buku itu berjudul 'Status Guide'. Nah, buku inilah yang Baha cari-cari, panduan status sangat dibutuhkannya agar bisa berkembang.

Ditambah lagi, buku ini tidak terlalu tebal, sehingga untuk menamatkan buku ini, tidak perlu waktu yang lama. Tanpa basa-basi, Baha langsung membaca buku itu lembar demi lembar.

Lima belas menit kemudian, Baha selesai menyelesaikan bacaannya. Dia bahkan membaca buku panduan status sembari merangkumnya.

Jendela status muncul dari tanda di telapak tangan kirinya.

[Kau membaca buku secara tuntas untuk pertama kalinya!

Kau mendapat Title 'First Book'

INT +1 Charisma +20]

Baha sudah mulai terbiasa dengan hal ini, dia bahkan sudah membuat target untuk mendapatkan titel lebih banyak lagi.

Baha melihat kembali rangkuman buku panduan status yang dibacanya tadi, dia mempelajarinya kembali agar pemahamannya lebih tinggi lagi.

Ini rangkumannya.

~ Status Guide ~

STR : Status yang mewakili kekuatan fisik seseorang. Digunakan oleh sebagian besar kelas petarung jarak dekat.

Setiap 1 poin : Menambah 2 ATK (melee).

Setiap 5 poin : Menambah 1 ATK (range), 1 DEF dan 2 ASPD.

INT : Status yang menunjukkan seberapa pintar dan terampilnya seseorang. Digunakan oleh sebagian besar kelas penyihir.

Setiap 1 poin : Menambah 3 MATK.

Setiap 5 poin : Menambah 18 MP, 1 MDEF, dan 2 CSPD.

VIT : Status yang menunjukkan seberapa banyak seseorang bisa menerima kerusakan, baik dari serangan fisik, maupun serangan sihir. Digunakan oleh sebagian besar kelas petarung jarak dekat.

Setiap 1 poin : Menambah 36 HP.

Setiap 2 poin : Menambah 1 DEF.

Setiap 5 poin : Menambah 1 MDEF.

DEX : Status yang menunjukkan seberapa tangkasnya fisik seseorang, keterampilan motorik, waktu reaksi, dan meningkatkan bidikan. Digunakan oleh sebagian besar kelas serangan jarak jauh.

Setiap 1 poin : Menambah 2 ATK (range), dan 1 SPD.

Setiap 5 poin : Menambah 1 ATK (melee), dan 2 ASPD.

Charisma : Status yang mewakili kekuatan kepribadian seseorang. Digunakan untuk menentukan seberapa baik seseorang, dan dapat memengaruhi orang lain melalui pidato, diplomasi, perkataan dusta, intimidasi, dan lain-lain.

~ End ~

_________________________________________

ATK : (Attack) Serangan fisik.

MATK : (Magic Attack) Serangan sihir.

DEF : (Defend) Pertahanan fisik.

MDEF : (Magic Defend) Pertahanan sihir.

SPD : (Speed) Kecepatan

ASPD : (Attack Speed) Kecepatan serangan.

CSPD : (Cast Speed) Kecepatan rapalan.

HP : (Health Point) Poin nyawa

MP : (Mana Point) Poin mana

Melee : Jarak dekat

Range : Jarak jauh

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro