Hai, Aku Rey, dengan segudang nama untuk masing-masing daerah. Satu daerah, satu nama. Khusus dunia maya, aku dipanggil Rey.

Bagi teman-teman dunia nyata, aku dijuluki psikopat, karena tontonanku yang ... ya, tahulah ... psikopat gimana. Di Indonesia sendiri, aku jatuh cinta untuk pertama kalinya pada per-film-an thriller Indonesia adalah karya milik Joko Anwar, Perempuan Tanah Jahanam. Kalau mereka nonton dengan kengerian, maka aku nonton dengan ketertarikan. Filmnya itu, kok bisa begitu?! Sedangkan bagi mereka yang kenal baik denganku, aku dijuluki 'Kang Halu' terserah!

Karena terlanjur terpesona pada genre thriller dan action, aku mulai belajar menulis dengan genre tersebut selepas SMA.

Aku mulai menulis diary sejak kelas 3 SD, kemudian SMP mulai menulis puisi karena kagum pada majas. Barulah buka akun WP di tahun 2016 dan belum publish secara intens, masih 'kalau sempat post, kalau gak entar aja', tapi aku tahu itu salah.

Maka dari itu aku gabung di sini, karena mereka punya jurusan THAM dan sci-fi. Ya, aku juga suka sci-fi. Aku sudah membuat cerita sci-fi, tapi masih tersimpan rapi di laptop, masih belum PD. Di sini, aku justru tahu gimana caranya bikin narasi yang menegangkan (aku masih sangat lemah soal ini).

Tugas-tugas yang sebenarnya ringan, tapi kalau nggak mood bisa jadi berat, sementara untuk jadi seorang penulis mood nggak mood tetap harus nulis. Itu dilatih di sini. Yang paling aku suka sesi review tugas. Mereka benar-benar me-review, bukan sekedar bilang bagus-jelek aja. Mereka ngasih tahu di mana letak kelemahan cerita, gimana kalimat yang seharusnya dan lain-lain. Pokoknya menarik deh. Dan gara-gara masuk ke sini juga, gaya kepenulisan mereka yang beragam sedikit demi sedikit membangun gaya kepenulisanku sendiri. Setiap penulis punya gayanya sendiri, kan?

Khusus buat kampus Awan, kalau ada konflik internal antar BEM, jangan berimbas ke kampusnya yaaa. Karena ini tuh udah enak banget, terorganisir. Jangan sampai kayak grup sebelah. Para admin yang bermasalah, anggotanya juga kena imbas, grup terbengkalai, pada akhirnya bubar jalan. Padahal di sana juga udah terorganisir, tapi ya gitu. Egonya kek ombak laut. Tempatkan sesuatu di tempatnya. Jangan dicampur aduk, kalau udah nyaman, buat pergi itu susah. Heheh ....

Udah, ah, panjang banget, capek. See yaaa...

Oiya, doain ya, semoga jadi penulis dan sutradara beneran. Aamiin.

Jangan menunda waktu, siapa tahu waktu yang ditunda itu sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk melakukan suatu hal.

Jangan banyak mikir, pikiran yang terlalu banyak menggentayangi otak hanya akan menghambat kamu untuk maju. Resiko itu selalu ada. Maju mundur tetap kena.

Akun Wattpad : ReyPutri

☁️☁️☁️☁️☁️
Salam Awan❤️