PROLOGUE

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Jadi, mau sampai kapan?"

Seorang gadis di hadapannya menunduk, tampak menggeleng di sela-sela tangisnya.

Sedetik kemudian, laki-laki yang lebih tinggi itu memeluk tubuh rapuhnya, mengusap pelan punggung gadisnya, lalu mengecup pucuk kepalanya. Menggumamkan ratusan kata 'tak masalah' di telinga si gadis.

"Kamu sejauh ini udah cukup kuat, bisa bikin cacian orang-orang jadi pijakan buat terbang lebih tinggi. Hebat, aku suka."

Suasana malam yang gelap, ditambah salju musim dingin yang turun di kota London membuat keduanya tertarik untuk sekedar berjalan santai di taman kota. Tak ada yang menyangka bahwa mereka akan kembali bertemu di sini, seolah takdir mempermainkan jalan keduanya.

Tapi tak dapat dipungkiri bahwa pertahanan si gadis runtuh begitu saja. Rindu yang membuncah kala itu, sebab kurun waktu cukup lama mereka tak bertemu karena sebuah kecelakaan batin membuat gadis yang lebih muda menjatuhkan air matanya tanpa izin. Menatap sendu pemuda dengan bahu lebar dan postur tinggi itu. Tatapannya sarat akan rindu.

Terlebih saat si laki-laki menyunggingkan senyum kotak di wajah dengan rahang tegasnya itu. Senyum jenaka yang berharga dulu. Senyum yang terkenal sangat mahal karena sifatnya cukup dingin.

Lalu berakhirlah mereka di sini, di sebuah bangku taman dengan lampu bulat terang yang menjadi cahaya satu-satunya di antara mereka. Berniat meluruskan seluruh kesalahpahaman beberapa tahun lalu.

"Apa kabar?"

Yang dipeluk masih tetap menggeleng, meskipun masih terisak, tapi berusaha untuk menjawab kalimat dari laki-laki di depannya.

"Kenapa pergi?"

Yang dimaksud terkekeh kecil, lalu melepas tautan mereka. Memegangi bahu gadisnya erat, lalu kembali tersenyum. "Aku? Aku pergi karena aku tau, Tinkerbell nya Peter Pan ini udah cukup kuat buat berdiri sendiri. Udah bisa hadapin rintangan sendiri. Kamu udah bisa berdiri di atas kaki kamu sendiri waktu itu."

"Sadar gak sih, sekuat apa pun banteng bertarung, dia bisa kalah juga kalo cuma sendirian."

"Kalah gimana?"

"Kamu pergi, semuanya kembali hancur."

***

Tbc.

Hehe halooo! Aku ikut lagi nih di event novelet ghibah writers.

Sebenernya wp masih bener-bener eror, ikon nya ilang semua, tapi daripada gak publish-publish, mau kapan lagi?

Krisarnya yaaa!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro