Song/music: Drakengard 3 – Fallen God

...

Hari ke-23: Buat karya yang wajib menggunakan potongan dialog ini:

"Sebenarnya, aku sama sekali tidak punya kesempatan, bukan?"

"Tidak, kau salah. Kau pernah punya, sekali."

...

Kesempatan

Gadis di sampingku masih saja menangis. Sudah satu jam kami di taman ini dan ia masih saja menitikkan air mata. Hari sudah mulai sore dan orang-orang yang lewat untuk pulang memandangi kami aneh sambil lalu. Aku jadi tidak enak sendiri. Bisa saja mereka berpikir kalau aku yang telah membuatnya menangis, 'kan?

Aku menopang dagu, bosan. Mau sampai kapan ia seperti ini?

Akhirnya, tangisnya mereda, tetapi ia masih sesenggukan. Ingus yang keluar ditariknya kuat-kuat. Setelah sekian lama tak ada percakapan, ia pun bersuara.

"Sebenarnya, aku sama sekali tidak punya kesempatan, bukan?" tanyanya sambil mengusap mata.

"Tidak, kau salah. Kau pernah punya, sekali." Aku menatapnya iba.

"Benarkah?"

"Iya. Tapi, kau tidak memanfaatkannya dengan baik."

Gadis itu menangis kembali. Sepertinya aku salah bicara. Aku harus belajar menutup mulut dari sekarang.

"Sudahlah. Mau kapan kau di sini terus? Aku juga punya kehidupan." Aku menatapnya malas. Sebuah kesalahan saat aku menyetujui keinginannya.

"Maaf aku selalu merepotkanmu. Kau teman yang sangat baik." Gadis itu tersenyum paksa.

Hatiku mencelus mendengarnya. Sebenarnya, aku yang sama sekali tidak punya kesempatan, bukan?

-oOo-

A/N

Silakan interpretasikan sendiri '-')/