Bagian Cerita Tak Berjudul

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Namaku, Saren Gabriel. Aku adalah penulis terkenal. Aku punya teman dekat yang mengalami ganguan mental, namanya Arin. Aku begitu perihatin dengan Arin, ia menjadi gila karena, kematian adik perempuannya.

Aku ingat waktu itu Arin menelponku buru-buru dan berkata dengan getirnya kalau ia melihat mayat adiknya yang bersimbah darah di dapurnya.

Seketika aku terkejut kemudian menelpon polisi dan segera pergi kerumah Arin. Saat aku sampai disana Arin hanya duduk merangkul lututnya sambil menangis. Aku berusaha menenangkan Arin dan polisi berusaha menyelidiki pelaku.

Tapi, karena pelakunya tak kunjung ditemukan. Akhirnya, polisi angkat tangan dan menghentikan pencarian. Arin semakin depresi dan menjadi gila. Kutelpon RS Jiwa dan membawa Arin kesana. Menurut dokter, Arin harus melakukan Rehabilitasi disana.

Aku tidak keberatan, apapun demi temanku. Aku menarik uangku 1.000 dolar untuk membiayai kehidupan Arin di rumah sakit.

Setiap hari, aku selalu mengunjunginya. Dokter bilang keadaan Arin mulai membaik. Ia mulai melakukan kegiatan sederhana, menulis misalnya. Aku meminta pada Arin untuk menulis minimal satu kata perhari lalu memberikannya pada ku. Hal itu kulakukan untuk mengasahnya, agar lebih baik.

Setiap hari aku mengumpulkan secarik kertas dari Arin. Hal aneh pun terjadi. Setiap, kertas tertulis satu kata dan bila diurutkan berdasarkan hari maka akan membuat suatu pesan.

"Aku melihat Tira (adik) tidur di lantai ku coba bangunkan. Tidak bergerak, diam, dingin, kaku. Sungai merah mengalir. Dan batu raksasa tajam (pisau) menghiasi tengah-tengah sungai dan air terjun (luka tusuk). Aku senang melihatnnya, mengalir dengan deras dan aku tiba-tiba melihat..."

Pesan itu berakhir. Seterusnya ia tak pernah menulis lagi. Namun, dari pesan ini aku tahu siapa pembunuhnya.

Karyanya aku kirim pada penerbit. Dan ajaibnya pesan aneh itu diterima dan menjadi puisi yang terkenal. Aku juga menciptakan buku untuk memperjelas isi pesan dan masa lalu dari pesan tersebut yang aku beri judul
"Bagian Cerita Tak Berjudul"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro