Lipstik

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Aku memiliki teman yang maniak alat-alat kosmetik. Tapi, bagiku itu adalah hal yang normal karena ibunya sendiri adalah pemilik salon terbaik dikotaku. Ya, ada pepatah yang mengatakan "Buah jatuh tidak jauh dari orang tuanya".

Hari ini adalah hari pernikahan kakak sepupuku di luar kota. Aku tidak ingin kesana tampil biasa saja. Jadi, aku menggunakan jasa rias di salon ibu temanku. Aku memilih paket rias dan tata rambut, harganya terbilang cukup murah hanya 50.000.

Aku mulai dirias, diwarna sana-sini, sampai rambutku dijepit sana sini, dan yang kulakukan adalah menutup mata dan merilekskan badan. Tibalah saat pemberian lipstik. Aku ingin tahu merek apa yang mereka gunakan karena terasa lembut di bibir. Aku mengintip sedikit namun, kejutan besar bagiku.

Mereka mewarnai bibirku dengan jari tangan yang pasti bukan milikku atau mereka tapi... Kutoleh sedikit kearah temanku, dibelakangnya ada lemari kecil yang tebuka sedikit dan kulihat mayat dengan tangan yang sudah kehilangan 2 jarinya. Aku hanya bisa diam dan tak akan pernah datang lagi ke salon itu.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro