Hai, untuk yang sudah baca sampai di sini. Terimakasih sudah membaca Quartam. Saya sangat berterimakasih sekali :" saya menantikan kritik dan sarannya malah.

Oh ya, sebenarnya Quartam terdiri dari dua bagian. Bagian ini dan satu bagian lagi yang lebih memfokuskan ke karakter yang merupakan kunci dari wb Quartam ini dan berisi penjelasan keseluruhan.

Kalau total keseluruhan mungkin ada 40-an bab lebih. Maka dari itu, saya mengubahnya menjadi dua bagian. Jadi, jika ada work baru yang ada embel-embel quartam dari saya, itu adalah lanjutan seri ini. Alasan saya menaruhnya di work baru adalah untuk memudahkan saya revisi work ini. Wkwkwk. Tapi sesuai di update terbaru, saya gak jadi mindah. Tetep di sini kok ._. (setelah 3 tahun lamanya)

Ah, sedikit curhat. Sebenarnya Quartam ini terinspirasi dari seri Hunger games, dan sebuah film scifi berjudul the city of ember--saya belum pernah membaca novelnya--dan mimpi saya beberapa hari sebelum mwm.

Awalnya saya berencana membuatnya fantasi, lantaran hanya genre tersebut yang saya rasa mampu dan bebaskan imajinasi saya. Namun, karena saya sedang ngefans berlebihan dengan karangan suzanne collins saat itu. Saya memutuskannya ke scifi, sebuah ranah yang sejujurnya saya takuti.

Awalnya juga, saya terpikir membuat sistem kasta pengelompokan orang dan lain-lain seperti pada the darkest mind dan divergent. Namun, saya rasa belum terlalu mampu untuk membuat wb serumit itu. Jadi, saya putuskan untuk membuatnya lebih mudah, sistem kasta yang hanya terdiri dari dua bagian berdasarkan tempat tinggal.

Wilayah gelap dan terang ini terinspirasi dari the city of ember. Sebuah film scifi yang pertama kali saya lihat. Mungkin saat itu saya berumur sekitar 8 atau 9 tahunan. Dan saya agak lupa bagaimana cerita itu berjalan, yang terpenting saya mendapatkan ide dasar tentang sebuah dunia yang gelap dari film itu.

Nah, untuk mimpi saya itu. Saya yang mungkin agak stres bingung mau menulis apa untuk Mwm, bermimpi horor. Saya bermimpi dikejar entah apa, lalu masuk penjara, bertemu pangeran, ia membantu saya untuk bebas, lalu ada wanita jahat yang senyumnya menakutkan memberi saya sebuah buah.

Kurang lebih mimpi seperti itu yang saya ingat. Wanita di mimpi saya itu, adalah sosok yang saya tuangkan di sini. Itu Velothia.

Dan tokoh yang saya rasa agak mirip dengan Velothia adalah Effie Trinket dari hunger games. Yak, hunger games berperan besar membuat saya terinspirasi. :"

Selain itu, untuk arc 2nya. Sudah saya publish dengan cover seperti yang di bawah bagian ini. Akan ada perbedaan mencolok, karena saya mencoba membuat dengan POV 3. Semoga saja tidak fail :") dan ternyata fail serta stuck melanjutkannya dan akhirnya saya unpublish kemudian saya putuskan lanjutkan jadi part 21 di work ini 🙃

Yak, sekian saja cuap cuap yang panjang lebar dan telah di revisi berkali kali ini.  Sekali lagi terimakasih untuk yang sudah berkunjung, saya terharu, masih ada saja yang mau berkunjung ke percobaan pertama saya dalam ranah scifi.