Dita sedang berbaring di tempat tidurnya. Tiba-tiba ia dikagetkan oleh suara yang memanggilnya.

  "Kayaknya tadi ada yang manggil aku. Atau perasaan ku saja" gumam Dita lirih.

Dita pun bangun dari tempat tidur nya, ia melihat sosok lelaki dihadapan nya. Tapi aneh, laki-laki itu seperti bayangan. Apa makhluk halus? pikir Dita saat ini. Laki-laki tersebut terlihat berbadan tinggi, beralis tebal, bertampang lumayan ganteng.

   "Si-si-apa kamu" tanya Dita dengan ketakutan sambil memundurkan badannya menjauhinya.

"Jangan takut, aku juga manusia seperti kamu. Hanya saja, arwahku bisa keluar dari tubuhku," jawabnya sosok lelaki itu sambil tersenyum. Senyuman yang terlihat dari laki-laki itu sangat manis, membuat Dita sedikit terpana.

  "Bagaimana bisa manusia normal raganya bisa keluar dari tubuhnya?" tanya Dita  heran.

"Entah aku juga nggak tahu. Kenalin aku Rendi, salam kenal." Ternyata laki-laki itu bernama Rendi.
  
"Iya, mending kamu pergi deh, takut aku sama kamu" usir Dita. Ia sangat takut, apalagi seumur hidupnya ia tidak pernah diperlihatkan makhluk aneh yang samar-samar yang katanya adalah manusia.

Rendi pun meyakinkan Dita agar tidak takut dengannya, karena ia juga manusia biasa sama sepertinya.

  "Oke kalau  gitu, aku pergi kalau kamu butuh bantuan aku panggil aja namaku 3 kali," gumam Rendi.  Rendi pun menghilang begitu saja dari hadapan Dita

"Itu tadi beneran, atau aku yang menghayal? Masak  bisa raga manusia keluar dari tubuhnya, baru denger aku" pikir Dita seakan ia tak percaya yang ia alami barusan.

Dita pun kembali membaringkan badan nya di kasur dan berusaha tak mengingat-ingat yang dialamainya barusan.