5

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Apa itu teman? Orang yang berada di samping kita? Jika itu teman, apakah dia sudah menjadi temanku?

===

Kejadian tadi tidak bisa dilupakan oleh (Name), mengingatnya saja sudah membuat sudut bibirnya terangkat, bagaimana kalau kejadian kemarin diulang lagi?

Kalau saja ia di pinggir jalan dengan tersenyum seperti ini, ia pasti sudah dicap sebagai orang gila, untung saja (Name) berada di apartemennya, jadi ia tidak khawatir tentang semua itu.

Helaan nafas keluar, (Name) beranjak dari tempat duduknya dan mulai merebahkan dirinya ke kasur empuk di sampingnya terdapat laptop dengan logo apel yang digigit.

(Name) mengaktifkan laptop itu dan mulai mencari folder yang bertuliskan anime, ia merasa bosan kalau satu hari tidak melihat anime kesukaannya--Kuroko no Basket.

Anime dengan para ikemen yang bermain basket tak lupa juga keringat mereka yang membuat (Name) betah menontonnya seharian. Mata (Name) fokus dengan laptopnya sedangkan pikirannya memikirkan Sugawara, ia biarkan anime kesukaannya itu mengoceh sendiri.

Sekarang ia lebih memilih memikirkan dia, tapi kenapa? Ia tidak bisa mengeluarkan nama itu dari pikirannya, terus saja dihantui olehnya.

Langit orange mulai tampak dari jendela kamar, burung-burung terbang kembali ke rumah mereka, dimatkannya laptop di depannya, kakinya beranjak lagi menuju ke kamar mandi.

Menjernihkan pikiran sejenak, itulah yang ia pikirkan, selesai dengan acara mandinya segera ia kerjakan tugas dari gurunya. Tipikal anak rajin, yah sebenarnya tidak juga hanya saja semua orang yang terlalu membesar-besarkan dirinya, pintar, berbakat, rajin, ataupun yang lain.

Omong kosong

Semuanya hanyalah omong kosong, disaat kau yang selalu dibanggakan pasti ada seseorang yang selalu mengikutimu dari belakang.

Surat ancaman, bully, ataupun kekerasan fisik sering sekali ia terima dan akhirnya sekarang ia berakhir menyendiri, menyendiri itu menyenangkan tidak ada satupun yang mengganggu. Yah itu yang berada dipikirkannya.

Sampai ia bertemu dengannya dalam pertemuan yang tidak disengaja, dalan pertemuan mereka selalu hujan yang menjadi orang ketiganya. Tidak ada siapapun.

Sudah berapa lama aku tidak merasakan perasaan seperti ini?

Sudut binirnya tertarik, senyumnya dari tadi mengembang ia sangat gembira sekarang, apa dia menganggapku teman sekarang atau tidak? Terus saja dia pikirkan hal itu.

Kata 'teman' mungkin sudah lama tidak ia gunakan, tapi sekarang sudah tidak lagi, sejak bertemu dengannya ia sudah merasakan getaran hebat, ia sudah merasakan nyaman saat berada di dekatnya.

Apakah itu yang dinamakan teman?

Sekali lagi pertanyaan bodoh terlintas, ia tidak bisa menyangkalnya bahwa ia tertarik dengannya-- Sugawara Koushi.

Ia ingin sekali berada di dekatnya.
Jadi, bolehkah Sugawara menjadi teman pertamanya pada saat ini?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro