Hari kedua puluh tujuh

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Beberapa hari lalu saya ada undangan. Niat hati tak mau datang tapi karena sebuah alasan akhirnya datang juga.

Pagi sekali meski langit masih menurunkan berkahnya berupa rintik-rintik hujan, aku sudah berdiri di depan lemari sambil memilih pakaian mana yang akan kukenakan.

Saat memilih baju-baju itu, baru kusadari ada beberapa baju yang hanya kupakai sekitar satu atau dua kali, dan setelahnya menjadi penghuni lemari. Ada yang sepertiku? Kaum hawa pasti banyak yang seperti itu. Semua karena kebiasaan kita yang jelalatan alias laper mata saat melihat baju yang menurut kita 'ok nih', atau 'bajunya lucu', atau 'ini baju belum ada yang pake deh', dan akhirnya kita beli tanpa memikirkan hal lainnya.

Tapi ... coba kita renungkan, di luar sana banyak orang yang kesusahan untuk membeli baju, jangankan beli baju baru, buat makan saja susah. Sedang kita dengan seenaknya beli baju hanya untuk menjadi penghuni lemari saja.

Yuk guys, kita belajar berhemat dan alihkan anggara beli baju dialihkan untuk mereka yang membutuhkan.

Ciamis, 16 Juni 2019

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro