Author RaihanaKSnowflake

*****

Aku melangkahkan kaki ke arah taksi, rasanya baru kemarin aku memijakkan kaki di rumah tua ini, dan membiarkan rasa itu kembali lagi.

"Tessa, jangan lupa selalu kirim pesan, ye!"

"Tessa, klo kau punya pacar, kabari, ye!"

Aku hanya tersenyum paksa, berbalik mendapati dua sepupuku yang kembar, melambaikan tangannya, ini dia. Seperti yang dikatakan seseorang yang penting bagiku, setiap pertemuan pasti ada perpisahannya, dan kali ini adalah perpisahanku dengan keluarga besarku sebelum aku melanjutkan pekerjaanku.

Ini lengkap, hanya saja... ada yang kurang sempurna...

Bibiku, bibi Rahayu sempat menanyakan padaku, bahwa apakah aku punya teman laki-laki di kantorku, dan ... tentu saja aku punya, ia menanyakanku bukan karena ingin aku punya 'pacar', justru ia tidak mau aku punya pacar, kenapa? Itu melawan syariat agama, dosa lhoo.

Namun, lain halnya dengan dua sepupu abnormalku tadi, mereka justru mendukung agar aku mencari pacar, sementara aku? Well ... aku belum ada niat, dan menurutku setelah melihat sahabatku, pacaran bukanlah hal yang harus dipedulikan, pekerjaan dan keagamaan, adalah proritas.

Aku hanya menutup mataku, ketika menyadari apa yang mengganjalku selama ini.

Dia tidak datang.
Dia siapa?

Dia adalah pria idaman bagi sebagian wanita, maksudku sebagian, karena menurut beberapa anak, dia hanyalah anak tengil yang mendadak tenar karena kontesnya.

Ia lebih tua daripadaku, itu tentunya. Kami dulu bermain bersama. Ia narsis, pasti. Ia baik, pastinya, hanya saja....
Ia sering hilang di dunianya sendiri, aku sudah jarang bertemu dengannya.

Sudahlah, ini saatnya untuk melanjutkan masa depanku, takdir yang telah menungguku di jauh sana.

~●~

Sama tapi beda, ini adalah pikiranku ketika aku melihatnya lagi, aku hanya tertawa miris setelah akhirnya bertemu dengannya, selama sepuluh tahun kami putus kontak, akhirnya seseorang memberitahukanku akan kabarnya.

Ia akan menikah!

Bukankah itu hebat!

Pria cungkring itu, akhirnya menikahi gadis yang telah menjadi dunianya sendiri, selama bertahun-tahun. Bisa dikatakan ironis nasibku, mencintai dalam diam, mencoba memberi sinyal, namun sia-sia.

Dia sudah punya seseorang...

END

AndiAR22 whiteghostwriter glbyvyn NisaAtfiatmico irmaharyuni c2_anin deanakhmad Vannie_Andrie megaoktaviasd umaya_afs primamutiara_ Icha_rizfia rachmahwahyu WindaZizty 0nly_Reader summerlove_12 Vielnade28 bettaderogers

iamtrhnf spoudyoo TriyaRin Reia_ariadne TiaraWales beingacid nurul_cahaya somenaa realAmeilyaM FairyGodmother3 destiianaa opicepaka RaihanaKSnowflake umenosekai aizawa_yuki666

veaaprilia MethaSaja sicuteaabis brynamahestri EnggarMawarni NyayuSilviaArnaz xxgyuu SerAyue Bae-nih Nurr_Salma Intanrsvln YuiKoyuri HeraUzuchii holladollam JuliaRosyad9 fffttmh Jagermaster CantikaYukavers

demimoy Riaa_Raiye