Aku Tidak Bisa Menciummu

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Kehilangan indera penciuman? Hah, apa itu? Atau malah kau menjadi sangat sensitif dengan hidungmu itu? Bisa dibuat jadi cerita deh //plakk//

Kau dapat menyebutnya sebuah penyakit anosmia.
Anosmia menurut wikipedia adalah kelainan pada indera penciuman yang menyebabkan tidak dapat mencium dengan baik.

Namun, tidak serta merta seseorang dapat mengindikasi penyakit anosmia sembarangan, lebih baik memeriksakan diri ke dokter. Saat ke dokter, dokter pun mungkin akan menanyakan hal-hal seperti riwayat cedera kepala, kesehatan mental pasien, dan melakukan pemeriksaan fisik pada hidung.

Untuk pemeriksaan lebih jelasnya biasanya dokter akan meminta pasien untuk melakukan endoskopi hidung, foto rontgen, MRI atau CT Scan untuk memperoleh kejelasan penyakit ini. Jadi tidak boleh sembarangan menjustifikasi. Dokter saja perlu yang namanya pemeriksaan secara detail.

Anosmia sendiri terdiri dari empat jenis, yakni:

🍥Hiposmia: Berkurangnya atau hilangnya kemampuan mencium aroma.

Contohnya sendiri kau tidak akan mampu membedakan mana aroma mangga yang telah masak atau belum karena kau tidak akan mampu menciummya. Padahal aroma mangga masak itu sangat enak

🍥Hiperosmia: Sensitif berlebihan terhadap aroma atau bau.

Kau mungkin jadi bisa mencium aroma kaos kaki busuk dari luar kamar yang disembunyikan oleh adik laki-lakimu. Kepalamu mungkin akan bwrdenyut nyeri karena tiba tiba kau bisa mencium semua aroma

🍥Kakosmia: Merasakan sensasi bau yang salah dan tidak sesuai dengan kenyataan.

Kau mencium aroma mangga padahal itu adalah aroma nanas

🍥Phantosmia: Halusinasi bau tanpa ada rangsangan atau pencetus.

Kau mencium aroma bunga melati saat melewati jalanan sepi malam jum'at padahal aroma itu tidak benar-benar ada. Yah, mungkin ada dalam konteks hal lain tapi bila dalam konteks realitis misalkan itu siang hari dan kau berjalan bersama temanmu. Itu bisa saja sebuah gejala.

Sayangnya yang paling umum diketahui adalah hiposmia dan hiperosmia ini. Mereka sering muncul di film atau bahkan dalam kenyataan dan artikel-artikel lain yang realitis.

Penyebab dari hiposmia adalah:
🐬 infeksi saluran penapasan atau sinusitis
Saat hidungmu sedang mengalami infeksi tak jarang orang akan kehilangan kemampuan menciumnya karena hal seperti nanah dan pembengkakan akan menututpi saluran

🐬 rhinitis alergi
Biasanya dapat berupa alergi serbuk bunga atau banyak hal lain yang bila berulang dapat menjadi rhinitis yang berupa radang atau mungkin rhinitis alergi ini berupa pilek, tergantung dari kondisi pasien saja

🐬 trauma kepala
Biasanya terjadi ketika ada pukulan keras atau jatuh di kepala bagian atas tengah hingga belakang. Banyak lho kejadian hal seperti ini mengatah ke kebutaan tapi tidak melulu ke kebutaan, ke bagian penciuman juga bisa.

🐬 konsumsi obat-obatan tertentu.
Nah, terkadang orang orang yang mengonsumsi obat antiradang, antialergi, obat kemoterapi akan memberikan efek penciumannya akan menurun.

Penyebab dari hiperosmia sendiri adalah:

🐬 perubahan hormon
Saat hamil biasanya hidung akan jadi sangat sensitif hal ini karena hormon saat mengandung itu mempengaruhi.

🐬 migrain
Biasanya migrain akan muncul bersamaan dengan hidung yang tiba-tiba menjadi sensitif dan menciun banyak aroma dalam sekali waktu tentunya itu membuat pusing.

🐬 konsumsi obat tertentu
Seperti halnya hiposmia obat jenis memfetamine, antikejang dan obat kanker dapat menyebabkan hal demikian

🐬 kekurangan vitamin b12
Vitamin ini adalah vitamin yang mendukung kinerja normal otak dan sistem saraf serta tak lupa membantu pembentukan darah

🐬 penderita diabet yang sudah komplikasi
Biasanya terjadi karena sudah diabet parah. Hal ini karena biasanya organ sudah tidaj berfungsi dengan baik

🐬 penyakit saraf
Seperti halnya yang terjadi pada trauma kepala, penyakit saraf seperti fungsi olfaktorinya tidak baik juga mempengaruhi.

Efek-efek yang akan timbul dari penyakit ini bila berkepanjangan adalah:
-kekurangan nutrisi
-depresi
-penurunan berat badan
-migrain berkelanjutan
-gangguan jiwa
-gangguan kecemasan berlebihan

Seringkali saat sedang flu seseorang dapat mengalami anosmia yang tidak mampu mencium aroma. Namun, hal seperti itu akan reda dengan sendirinya bersamaan dengan flu yang sembuh. Sayangnya, bila itu berkepanjangan akan menimbulkan berbagai macam kerugian karena bahaya-bahaya seperti:

Memakan sesuatu yang ternyata sudah kadaluarsa, kebocoran gas di rumah yang tidak diketahui, menghirup racun secara tidak sengaja, atau apa pun itu.

Anosmia sendiri dapat disembuhkan, tetapi itu tergantung dari penyebab anosmia itu sendiri terjadi. Anosmia yang terjadi pada seseorang yang mengalami kelainan gen atau sindrom klinelfeter lah yang tidak dapat disembuhkan.

Namun, anosmia sendiri juga dapat terjadi pada orang yang menderita penyakit parkinson dan itu memang sulit disembuhkan karena kebanyakan penderita memang sudah berusia lanjut di mana kemampuan mereka untuk mencium sudah banyak berkurang. Sehingga selain kondisi sindrom klinelfeter dan usia saja penyembuhan dari anosmia dapat disembuhkan sekali pun memakan waktu cukup lama untuk beberapa kasus.

Untuk pengobatan dan penyembuhannya dapat ditempuh dengan cara:
-pemberian semprot steroid
-dekongestan
-antihistamin
-antibiotik
-mengurangi paparan dari alergen
-berhenti merokok
-membersihkan sinus
-mengambil polip hidung
-meluruskan nasal septum

**********
Sumber:
Wikipedia
Alodokter
Hellosehat
Guesehat

A/N
751 kata :")
Yaampun aku bingung mau nulis apa sejujurnya di nonfiksi ini

Ah, mohon maaf bila ada kesalahan pemberian informasi ya. Saya bukan dokter tapi doakan saja menjadi betulan :"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro