Ayo Bercocok Tanam!

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Ih, ngapain? Buang-buang tenaga aja. Mending goleran di kasur sambil nulis kek atau apa, kan sama-sama produktif. Panas-panas gitu ngapain perhatiin tanaman.

Abang ganteng: "Sini dek gua tabok dulu."

Bercocok tanam adalah hal yang sering dianggap remeh. Padahal bercocok tanam sendiri memiliki banyak manfaat. Dikutip dari kompasiana, bercocok tanam adalah pengusahaan suatu lahan untuk ditanami dan nenggarapnya sampai panen. Jadi, dapat disimpulkna bercocok tanam adalah sama dengan membudidayakan suatu komoditas di suatu lahan.

Banyak orang di masa sekarang sangat jarang sekali tertarik dengan kegiatan satu ini untuk dijadikan hobi. Padahal bercocok tanam dapat bermanfaat sekali. Misalnya seperti:

1) Menghemat pengeluaran
Betul, ini karena kamu tidak perlu repot-repot membeli sayuran di pasar. Tinggal petik. Siap diolah deh. Tidak perlu repot-repot membeli sayuran lho.

2) Lebih sehat
Tahukah Anda? Dengan mengelola lahan sendiri, memahami pupuk apa saja yang digunakan dan perawatannya yang alami membuat kita dapat mengonsumsi makanan sehat dengan sangat yakin. Tidak seperti membeli sayuran di pasar yang kalian bahkan tidak tahu apakah dosis pestisida yang tidak sengaja terbawa di sayuran itu tinggi atau tidak.

3) Menambah pemasukan
Tentu dong, kalau kalian memang sengaja menjualnya ke tetangga. Keluarga sudah sehat, pengeluaran berkurang, apalagi malah menambah pemasukan. Siapa yang tidak merasa rugi.

4) Mengurangi stres
Melihat pemandangan, hijau-hijau, tentunya hal itu merupakan penyegaran dari hal memenatkan karena pekerjaan kantor atau pekerjaan sekolah.

5) Menambah kekuatan otot tangan
Eh kok bisa? Ya bisa dong. Gimana caranya? Kan kalau bercocok tanam harus menyiangi gulma kalau ada, menabur pupuk, mencabut hasil panenan atau mengangkut hasil panen. Hal seperti itu tentunya melatih otot. Secara tidak langsung pun otot perut kita sama seperti orang yang pergi ke gym. Kalian oun bisa nelihatnya sendiri orang di desa terutama petani yang masih cukup muda memiliki bentuk tubuh yang bagus.

6)Melatih kreativitas dan kesabaran
Nah, ini bisa jadi point penting untuk membangun karakter di sebuah cerita melalui hobi ini. Eh kenapa? Coba aja bayangkan kalau pemilik kebunnya tipe agresif, suka marah-marah, dan pemalas. Bayangkan akan seperti apa kebunnya. Hal itu sungguh tidaj mungkin. Jadinya orang yang memiliki kebun untuk bercocok tanam akan selalu memiliki sifat yang sabar dan cukup terampil. Sekali pun ada kebanyakan dari mereka akan cukup terlatih menjadi sabar. Hal ini karena bercocok tanam memerlukan kesabaran.

Sebenarnya masih banyak lagi konteks manfaat dari bercocok tanam. Namun, karena saya mengerucutkan artikel ini. Selanjutnya saya hanya cenderung membahasnya bercocok tanam di sekitar rumah.

Di zaman saat ini pula, bercocok tanam tidak melulu membutuhkan tempat yang besar. Kalian bisa menerapkan sistem pertanian kota untuk kalian yang memiliki lahan sempit. Jadi bercocok tanam tidak hanya bisa dilakukan di desa saja, dapat dilakukan di kota juga. Sistem urban farming  ialah sistem pertanian di kota dapat berupa bertanam dengan:

-teknik Ventrikular
Teknik yang memanfaatkan tempat sempit tapi tanaman disusun seperti undakan. Ini cukup menghemat banyak ruang. Biasanya teknik ventrikultur ini bersinergi dengan model pot. Atau dapat juga di taruh di pipa paralon yang menjulang ke atas.

-teknik Akuaponik
Teknik yang memanfaatkan pengolahan ikan baik hias atau ternak yang bersintegrasi bersama dengan teknik hidroponik.
Jadi, selain dapat memanen tanaman kalian jadi dapat memanen ikannya juga lho. Lumayan kan nambah isi dompet atau menambah menu sehat di dapur. Sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui.

-teknik Hidroponik
Teknik hidroponik sendiri ialah penanaman tanaman tanpa menggunakan media tanah dengan memanfaatkan keefektifan pemberian nutrisi serta air. Biasanya menggunakan pipa paralon yang air dan nutrisinya terus mengalir. Atau untuk yang lebih ekstrim lagi menggunakan tong plastik berisi cat yang sudah kosong. Tong seperti itu dapat dimanfaatkan lho jadi sustem hidroponik.

-Wall gardening
Teknik yang menggunakan tembok sebagai sarana meletakkan tanaman. Tanaman ditaruh menempel di tembok. Namun, jangan lupa menggunakan media tanamnya ya. Nanti kalau kalian letakkan begitu saja di tembok. Tembok kalian bisa-bisa terkikis. Biasanya pemberian pakis menjadi pilihan untuk media tanamnya.

-pot
Penanaman suatu tanaman di dalam pot alih alih tanah luas adalah hal yang paling umum dilakukan dan paling murah jika tidak memiliki lahan juga. Menanam tomat dalam pot misalnya, ini sangat bermanfaat bukan? Tentunya selain tomat, produk holtikultura lain dapat ditanam.

-lahan
Jika masih cukup tempat untuk membangun lahan. Lahan adalah pilihan terbaik untuk yang ramah akan biaya daripada hidroponik. Membangun lahan di rooftoop adalah hal mungkin. Mengapa? Ingat saja film curious george apartement mereka memiliki atap yang digunakan untuk merawat tanaman dan mereka membangun lahan di sana. Itu adalah salah satu contoh model pertanian urban farming.

Sistem pertanaman-tanaman tersebut dapat ditanam diletakkan di rooftop selain di rooftop dapat juga dilakukan halaman rumah, taman rumah, atau mungkin ingin menyediakan sebuah greenhouse kecil-kecilan seperti itu. Dapat dilakukan lho.

Dan ngomong-ngomong harusnya ini adalah tentang hobi dan saya bingung menulis apa saja mengenai hobi tersebut.

Semoga suka ^^
Sumber: sahabatnestle, cermati, pengalaman kuliah pertanian

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro