XIII: Night at 13th

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Day 13
Buat cerita dengan tema "Mitos Angka 13"

Ketika gelap mulai menyergap, tentulah ban motor yang bocor adalah peristiwa yang amat kusenangi.

Belum sampai rumahku, ban motorku bocor. Jadi aku harus mendorong motorku hingga menemukan tempat tambal ban di jalan yang penuh genangan setelah hujan. Memang, hari ini aku sangat beruntung.

Tadi aku sudah sempat menemukan tukang tambal ban terdekat. Untung saja uang yang kubawa masih cukup untuk membayar, kalau tidak aku akan pulang jalan kaki sambil menggeret motor.

Kali ini aku tengah menunggu di sebuah kursi kayu yang ada di dekat tempat tambal ban itu. Dengan penerangan satu-satunya dari lampu kuning yang menggantung, tentu saja pandanganku terhadap sekitar terbatas, maka aku mengeluarkan ponselku untuk mengusir kebosanan.

Ada sebuah pesan yang masuk dari seorang temanku. Dia bertanya apakah aku sudah di rumah. Maka kujawab bahwa aku belum sampai rumah. Tak perlu waktu semenit baginya untuk membalas ada apakah gerangan sehingga aku tak sampai-sampai ke rumah. Lantas aku curhat bahwa ban motorku bocor sehingga aku harus menambalnya dulu.

Kulihat ia langsung mengetik, dan begitu juga semenit kemudian. Apa dia bakal ceramah panjang lebar?

Oh, ternyata bukan.

Dia hanya mengingatkan bahwa malam ini malam Jum'at. Aku mendengkus. Tidak lah, mana mungkin aku langsung merinding ketakutan sampai mati berdiri hanya karena aku ingat ini malam Jum'at. Orang ini pasti berniat menakut-nakutiku.

Aku menutup ruang pesannya, lalu beralih ke aplikasi Instagram untuk sekadar men-scroll beranda.

Beberapa menit kemudian temanku membalas lagi, katanya hari ini juga tanggal tiga belas. Aku tak membuka pesannya, aku mengecek apakah benar yang ia katakan tersebut. Rupanya hari ini memang tanggal tiga belas, di hari Kamis malam ....

Aku meneguk ludah.

Konon katanya tiga belas itu angka sial. Konon katanya banyak peristiwa mengenaskan yang terjadi di tanggal tiga belas. Ah, tapi untuk kasusku kesialannya masih di batas wajar dan masih masuk akal kok, tak mungkin gara-gara itu ....

Beberapa lama kemudian motorku sudah selesai diperbaiki. Aku buru-buru membayar dan tancap gas menuju rumah, tinggal setengah perjalanan lagi.

Di tengah perjalananku yang tinggal setengah, langit yang semula sudah berhenti meneteskan bulir-bulir hujan kembali deras, dan makin lama makin deras. Jas hujanku sudah kulipat sejak tadi, dan aku tak ingin turun lagi untuk mengambil jas hujan. Akan kubiarkan seragamku basah kuyup oleh hujan. Aku hanya ingin pulang dan lepas dari segala kesialan yang telah terjadi ....

Fakta yang lebih seram daripada hari ini tanggal 13 adalah besok Senin
/(,-,)\

Minggu, February 13th 2022

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro