Hari ini jadwal mata pelajaran IPA. Sebenarnya bukan pelajarannya yang  menyebalkan, namun gurunya yang menyebalkan. Dia masih sangat muda, kulitnya putih terkesan pucat, rambutnya yang panjang dan hitam selalu menutupi kepala dan pundaknya. Tapi, walaupun terlihat muda, ia terkesan 'Tua' karena style pakaiannya yang aneh. Kacamata tebal yang entah termasuk minus berapa, dan pakaiannya yang selalu tertutup walaupun hari sedang terik.

Cara mengajarnya pun terkesan lambat. Entah kenapa pula ia bisa mengajar di sekolahku ini. Saat ini dia sedang menjelaskan tentang bagian-bagian kepala dari tubuh manusia.

"Kalian tahu, otak manusia itu terdiri dari beberapa bagian...

Otak bagian tengah...

Otak bagian kanan..

Otak bagian kiri..

Dan..."

Duaak!

Bunyi lemparan pensil mengenai papan tulis cukup keras. Semua mata tertuju pada mejaku yang terletak dibelakang kelas, karena sudah hafal sekali dengan kejahilan-kejahilan yang sering aku buat dengan teman gengku. Untuk yang satu ini, memang temanku yang melakukannya. Ia bilang sedang bosan. Setelah itu semua teman-teman kelasku, kecuali teman gengku fokus untuk melihat ke arah papan tulis. Namun, terdengar suara teriakan yang menggelegar dari barisan depan. Suara benda menggelinding kearah mejaku terdengar cukup horor.

"Waduh.. cah bagus. Maaf ya, kepala ibu lepas. Mau menghindar biar gak kena pensil, eh.. malas lepas kepala ibu." Senyumannya mengalihkan duniaku. Aku dan teman-teman seketika keluar kelas.

"Walah.. walah.. gak ada yang mau bantu ibu toh le? Cah ayu? Cah bagus?"