My boy

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Setiap hari ia selalu saja menelelpon untuk menanyakan kabarku. Dimulai dari pagi hari.

"Apa kau sudah bangun?"
"Apa kau sudah mandi?"
"Apa kau sudah sarapan?"

Dan bla bla bla.. dia terlalu posesif. Sampai pada akhirnya ia datang kerumahku, katanya kesal karena aku tak memberinya kabar seharian ini.

"Kau lupa hari anniversary kita sayang? aku sedang menyiapkan kejutan untukmu. Tapi kau mengecewakanku," ucapku padanya. Aku merasa aku sudah gelap mata karena rasa kesal ini.
"Maafkan aku, sayang. Bagaimana caraku agar kau memaafkan ku?" Ia menatapku sendu merasa bersalah sambil memegang pundakku.

"Tak masalah, asal kau mau memanggang dengan hatimu aku akan memaafkanmu," ucapku sambil tersenyum bahagia.
"Terimakasih sayang. Aku sayang padamu," ucapnya padaku sambil memberikan pelukan hangat. Ahh.. rasanya hangat sekali.

Api unggun, minuman dan makanan ringan, langit malam yang penuh bintang ditambah daging panggang yang merupakan acara wajib saat barbeque party. Kau tahu sangat lama menunggu dagingnya matang, karena harus sampai gosong agar dagingnya matang. Mantap~♡

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro