Materi: Blurb yang Mengesankan
Waktu: Selasa, 28 Januari 2020, pk. 19.00 WIB
Pemateri: Dadan Erlangga DadanErlangga
Moderator: kumbangmerah
Notulis: kopa_iota

---❤️ Pembuka ❤️---

Sebelum mulai, mari kita berdoa menurut kerpercayaan masing-masing. Semoga kegiatan malam ini bermanfaat untuk kita semua. Aamiin.

--❤️ Materi ❤️--

Langsung aja ya. Temen-temen pasti udah pada tau kan, apa itu blurb. Secara teori, Blurb itu merupakan deksripsi promosional yang ada di sampul belakang buku. Kalau Sinopsis, penjelasan singkat atau pemendekan sebuah novel, yang di dalamnya menceritakan plot cerita, serta menyebutkan tokoh-tokohnya dengan lengkap, pengungkapan konflik, serta penyelesaiannya.

Sederhananya, Blurb itu penjelasan singkat penulis untuk calon pembaca atau pembeli buku, sedangkan Sinopsis merupakan penjelasan singkat penulis untuk editor.

Peserta: Jadi sinopsis ada penyelesaian, sedangkan blurb tidak ada ya Kak?

Kak Dadan: Ya, betul.

Jadi kalau diurut dari yang terpanjang sampai yang terpendek itu kira-kira begini:

Novel---Sinopsis---Blurb

Sinopsis merupakan pemendekan dari novel, blurb merupakan pemendekan dari sinopsis. Sekarang aku tanya, blurb dari novel apa yang pernah kalian baca, yang menurut kalian menarik banget?

Peserta 1: Akiyoshi Rikako, Absolute Justice

Peserta 2: Asya Story

Peserta 3: Aku pernah tuh kak baca novel mozachiko

Peserta 4: Cinta Akhir Pekan

Nah, oke. Kalian udah sebut judul-judulnya. Dari situ, kita bisa mempelajari, gimana sih caranya menulis blurb yang bagus atau menarik. Aku kasih 3 contoh blurb dari 3 buku ya, nanti kita pelajari sama-sama.

1. Katarsis - Anastasia Aemilia

Tara Johandi, gadis berusia delapan belas tahun, menjadi satu-satunya saksi dalam perampokan tragis di rumah pamannya di Bandung. Ketika ditemukan dia disekap di dalam kotak perkakas kayu dalam kondisi syok berat. Polisi menduga pelakunya sepasang perampok yang sudah lama menjadi buronan. Tapi selama penyelidikan, satu demi satu petunjuk mulai menunjukkan keganjilan.

Sebagai psikiater, Alfons berusaha membantu Tara lepas dari traumanya. Meski dia tahu itu tidak mudah. Ada sesuatu dalam masa lalu Tara yang disembunyikan gadis itu dengan sangat rapat. Namun, sebelum hal itu terpecahkan, muncul Ello, pria teman masa kecil Tara yang mengusik usaha Alfons.

Dan bersamaan dengan kemunculan Ello, polisi dihadapkan dengan kasus pembunuhan berantai yang melibatkan kotak perkakas kayu seperti yang dipakai untuk menyekap Tara. Apakah Tara sesungguhnya hanya korban atau dia menyembunyikan jejak masa lalu yang kelam?

2. Cinta Akhir Pekan - Dadan Erlangga

Arlin yakin ia telah diperkosa!

Setelah menginvestigasi dan menginterogasi keempat teman prianya yang menginap dan berpesta di suatu akhir pekan, semua punya alibi yang meyakinkan bahwa mereka bukan pelakunya. Lalu, siapa?

Dunia dan masa depan Arlin runtuh dalam semalam. Ia bahkan sempat memutuskan akan mengakhiri hidupnya karena tak sanggup menanggung aib dan malu.

Ketika akhirnya salah seorang mengaku sebagai pelakunya dan bersedia bertanggung jawab, Arlin tak serta-merta percaya. Arlin mengenal pria itu sejak di bangku SMP, dan dia terlalu baik untuk melakukan hal sebejat itu.

Ironisnya, Arlin harus menerima pernikahannya agar benih yang ia kandung tidak dicap sebagai anak haram. Arlin bertekad melampiaskan kemarahannya dan menjadikan pernikahan mereka sebagai neraka bagi pria itu. Hingga sebuah rahasia tersibak, membuat Arlin percaya bahwa cinta yang tulus benar-benar ada...

3. Resign - Almira Bastari

Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, alias kacung kampret. Yang mereka incar bukanlah penghargaan pegawai terbaik, jabatan tertinggi, atau bonus terbesar, melainkan memenangkan taruhan untuk segera resign!

Cungpret #1: Alranita
Pegawai termuda yang tertekan akibat perlakuan sang bos yang semena-mena.

Cungpret #2: Carlo
Pegawai yang baru menikah dan ingin mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi.

Cungpret #3: Karenina
Pegawai senior yang selalu dianggap tidak becus tapi terus-menerus dijejali proyek baru.

Cungpret #4: Andre
Pegawai senior kesayangan si bos yang berniat resign demi dapat menikmati kehidupan keluarga yang lebih normal dan seimbang.

Sang Bos: Tigran
Pemimpin genius, misterius, dan arogan, tapi sukses dipercaya untuk memimpin timnya sendiri pada usianya yang masih cukup muda.

Resign sebenarnya tidak sulit dilakukan. Namun kalau kamu memiliki bos yang punya radar sangat kuat seperti Tigran, semua usahamu pasti akan terbaca olehnya. Pertanyaannya, siapakah yang akan menang?

Dari ketiga contoh blurb tersebut, temen-temen udah bisa ngebayangin cerita novelnya kayak gimana, nggak?

Peserta 1: Bisa kak. Kebayang

Peserta 2: Bisa terbayang, Kak.

Peserta 3: Bisa, Kak.

Apa yang membuat gambaran ceritanya tampak jelas?

Peserta 1: Tokoh dan plot

Kak Dadan: Betul

Peserta 2: Alur ceritanya?

Kak Dadan: Iya

Peserta 3: Sedikit konflik yang ditunjukkan, Kak.

Kak Dadan: Nah ini!

Komponen Blurb

Untuk memenuhi unsur penulisan blurb yang baik, komponennya adalah:
1. Tokoh/karakter
2. Plot/alur

Tokoh dan plot memberikan gambaran yang jelas untuk calon pembaca tentang isi buku kita. Tapi apakah itu aja cukup? Tentu tidak.

Kita harus bisa menggaet calon pembaca kita dengan menghadirkan konflik yang menarik dan menggigit. Jadi, cara memikat calon pembaca kita adalah dengan menghadirkan konflik dalam blurb yang kita tulis.

Dari konflik, kita mulai tebar misteri. Dan di akhir blurb, kita kasih kalimat menggantung yang bikin calon pembaca kita bertanya-tanya, penasaran, dan mau buru-buru bawa buku kita ke kasir.

---❤️ Tanya Jawab ❤️---

1.
Tanya: Panjang blurb yang ideal berapa kata?

Jawab: Sesuai kebutuhan. Asalkan bisa muat di halaman belakang buku. Tapi kita sederhanakan menjadi 3 paragraf saja. Paragraf 1 isinya pengenalan tokoh, paragraf 2 isinya pemaparan konflik, paragraf 3 isinya tentang punch line atau pertanyaan atau kalimat menggigit yang bikin calon pembaca penasaran.

2.
Tanya: Selamat malam Kak. Terima kasih atas materinya. Dari materi yang Kakak berikan, ada yang masih ingin saya tanyakan.

1) Jika ada banyak tokoh dalam sebuah novel, siapa sajakah yang harus dimasukkan dalam blurb.

2) Kalau novel tersebut memiliki 1 konflik utama dan konflik-konflik kecil, apakah harus dimasukkan semua atau cukup konflik utama saja?

Terima kasih.

Jawab:
1) Tokoh-tokoh penting yang menjadi penggerak cerita dan konflik utama.

2) Masukkan konflik yang paling menarik untuk diungkap. Boleh sebanyak mungkin. Tapi bisa dipertimbangkan, apakah dengan banyaknya konflik si calon pembaca akan tertarik atau justru malah pusing?

Untuk kasus blurb di novel Resign, itu dimasukin semua tokohnya, memang ada tujuannya. Itu bisa dijadikan acuan juga.

Tanya: Saya sudah baca Cinta Akhir Pekan. Tokohnya cukup banyak. Ada pelaku pemerkosaan sesungguhnya, ada lagi tokoh yang mengaku memperkosa, dan para tersangka. Tapi di blurb yang dijelaskan hanya Arlin.

Jawab:
Pertimbangannya:
a) karena cerita ini sudut pandangnya dari Arlin
b) untuk meminimalisasi kebocoran / biar nggak spoiler
c) biar misterius

3.
Tanya: Kak untuk di buku antologi itu kan kadang ada kutipan gitu di belakangnya. Itu biasanya termasuk blurb apa cuma curahan hati si penulis saja?

Jawab: Apa pun yang tertera di back cover itu merupakan bagian dari blurb. Selain penjelasan singkat tentang ceritanya, blurb juga bisa diisi dengan kutipan-kutipan isi buku, dan testimoni/endorsement dari orang-orang penting/pembaca awal yang dianggap berkompeten.

Perlu digarisbawahi, tujuan dari blurb adalah untuk mempromosikan buku kita kepada calon pembaca. Jadi gunakan segala cara untuk membuatnya semenarik mungkin.

Tanya: Tapi kak kok kadang ada yg nggak pake blurb ya cuma nama-nama penulisnya aja di cover belakangnya itu.

Jawab: Mungkin karena nama-nama penulisnya sudah cukup "menjual", misalnya nama-nama selebtwit, selebgram, atau penulis-penulis ngetop. Balik lagi ke tujuan dari si blurb itu sendiri. Bahkan di bukunya Akiyoshi Rikako, blurbnya cuma satu kalimat aja. Tapi kita udah cukup "kebeli" dengan nama Akiyoshi Rikako, jadi kalaupun nggak ada blurbnya sama sekali udah autobuying. *monmaap, ini curhatan fansnya akiyoshi. Hehe *

4.
Tanya: Saya seringkali bingung menampilkan blurb yang cocok dengan novel saya, mencari bagian yang paling menarik? Tapi kadang malah gak mencakup inti dari novel. Gimana cara nentuin pilihan yang bisa menarik minat pembaca. Saya masih bingung dalam penyampaian yang cocok.

Jawab: Sebagai penulis, kita harus memahami premis dari naskah kita. Dari situ kita tau gambaran besar cerita kita seperti apa. Rumusnya adalah: karakter A ingin mencapai tujuan B, tetapi dalam perjalanannya terhalang oleh hambatan C. Lalu di akhir, buat kemungkinan-kemungkinan D tentang bagaimana cerita ini akan berakhir.

Sesuai gaya menulismu aja. Gunakan kalimat yang sederhana dan jelas. Hindari pengulangan kata. Dan pilih kata-kata atau kalimat-kalimat yang eyecatching.

5.
Tanya: Selamat malam Kak Dadan. Pertanyaan saya,

1) Mulai tebar misteri ini maksudnya gimana?

2) Yang bikin penasaran dan kita bertanya-tanya, apa kita harus pakai tanda tanya di akhir kalimat di blurbnya kak? Misalnya, apakah mereka akan bersatu? Atau apakah masalah yang terjadi bisa menyatukan mereka? Seperti itu kak?

Jawab:
1) Setiap cerita, apa pun genrenya, tentu bakal ada misterinya sekecil apa pun itu. Nah, misteri inilah yg biasanya dicari pembaca. Kalau misal nggak ada misterinya, misal ceritanya pure romance, tetep aja kita harus bisa menampilkan sesuatu yg misterius entah itu dari segi karakter atau plot ceritanya. Biar pembaca enggak yang... Ah ceritanya udah ketebak nih.

2) Nggak harus selalu diakhiri kalimat tanya sih. Bisa juga ditutup dengan kalimat menggantung, yang bikin calon pembaca bertanya-tanya kelanjutannya kayak gimana.

--❤️ Penutup ❤️--

Ada kesimpulannya ya sedikit. Hehe. Ini sesuai pengalamanku aja ya, bukan aturan yang baku juga.

Jadi, intinya, blurb itu adalah cara bagaimana kita mempromosikan buku kita kepada calon pembaca. Kayak kita mau jualan sesuatu, kita pakai bahasa semenarik mungkin. Tapi tentu aja, yang kita cantumkan di blurb harus relevan dengan isi bukunya. Atau, anggap aja kayak kita mau memperkenalkan diri, pertama-tama kita sebutkan identitas diri secara singkat, lalu kita sebutkan kelebihan-kelebihan kita. Atau juga bayangkan kita lagi jalan di toko buku, lalu lihat-lihat buku, kita bakal cari buku yang kayak gimana? Kita cuma punya waktu sebentar buat liat-liat/baca blurb. Blurb yang menarik itu yang bahasanya sederhana, tapi bisa memikat calon pembaca dalam hitungan detik.

Sekali lagi, terima kasih atas undangannya. Senang bisa berbagi. Kalau ada waktu dan kesempatan, seneng banget bisa berbagi pengalaman menulis kayak gini.

Pesannya, terus semangat, terus berlatih, terus belajar, terus membaca, dan terus menulis. Oke cukup sekian dan terima kasih. Dan karena diawali dengan doa, mari kita akhiri juga dengan doa. Aamiin. Semoga bermanfaat ya.